Wednesday, 1 April 2015

Pelatihan "OUT BOUND" Pengembangan Potensi Diri Personel Polda Sumut Tahun 2015



Dengan adanya Rencana pelaksanaan Nawa Cita ke 8 Revolusi Karakter Bangsa dalam Rangka Pembinaan Personil jajaran Polda Sumut pada tanggal 23 Maret 2015, Biro SDM Polda Sumut menyelenggarakan Kegiatan Pelatihan dengan Tema Membentuk Revolusi Mental dan Karakter Personil Kepolisian Daerah Sumatera Utara Tahun Anggaran 2015.

Dalam pelaksanaannya Biro SDM Polda Sumut menunjuk Sat Brimob Polda Sumut untuk melaksanakan kegiatan lanjutan pelatihan tersebut dengan kegiatan Out Bound setelah diterimanya Surat Nota Dinas Karo SDM Polda Sumut dengan Nomor : B / ND - 426 / II / 2015 / Ro SDM tanggal 16 Pebruari 2015 perihal Rapat dan rencana Kegiatan Nawa Cita  Ke 8 dengan motede Out Bound bagi personil jajaran Polda Sumut.

Peserta dalam Pelatihan Personel Polda Sumut Yang Memiliki Potensi Pengembangan Diri  ini adalah personel Polda Sumut yang berjumlah 151 (seratus lima puluh satu) orang. Sementara Instruktur dalam Pelatihan ini  dilatih oleh Tim instruktur dari Polda Sumut, Sat Brimob Polda Sumut dan SPN Sampali Polda Sumut.

Latihan ini dilaksanakan selama 6 hari, dari tanggal 23 Maret 2015 sampai dengan 28 Maret 2015, bertempat di SPN Polda Sumut dan Pusat Latihan Martabe Sat Brimob Polda Sumut Pancur batu Kab. Deli Serdang.

Materi Latihan kegiatan ini terdiri dari Pembekalan Umum Oleh Kapolda Sumut sekaligus membuka kegiatan Pelatihan di SPN Sampali Medan, kemudian dilanjutkan dengan materi NAC (Neuro Assosiative Conditioning), IPS (Inter Personal Skill) yang disajikan oleh Tim Instruktur dan Gadik SPN Polda Sumut.
Sementara Kegiatan lanjutan dan Simulasi diisi dengan materi TPRAG, PBB, Beladiri serta kegiatan Outbound (Problem Solving) yang disajikan oleh Tim Instruktur dari Sat Brimob Polda Sumut.
                                   
Bahwa Secara kwantitas,  seluruh peserta mampu menyerap materi latihan baik teori maupun praktek dengan baik, sungguh - sungguh dan penuh semangat.

Dan pada hari Sabtu Tanggal 28 Maret 2015, Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo menutup pelatihan pengembangan potensi diri personel Polda Sumut Tahun 2015 di Lapangan Tembak Puslat Martabe Sat Brimob Polda Sumut Pancur batu. Pelatihan yang diikuti 151 personel dari seluruh Polres tersebut merupakan penjabaran dari program nawacita RI poin 8 tentang Revolusi karakter bangsa yang berjiwa Patriotisme dan cinta Tanah air. Turut hadir dalam kegiatan Upacara para pejabat Teras Polda sumut dan Kasat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Nirboyo, S.Ik sebagai Penanggung jawab pelatihan.


Kapolda Sumut menjelaskan bahwa Pelatihan ini merupakan penjabaran program nawacita RI poin ke 8 untuk memastikan kehadiran Negara pada semua persoalan yang dialami masyarakat, terangnya di hadapan para personil di acara itu.

Dikatakannya, biasanya hasil yang dicapai selama pelatihan tidak bertahan lama. Karena lingkungan yang akan lebih dominan mempengaruhi sikap, mental dan perilaku seseorang. Untuk itu, pada seluruh Kepala Satuan Kerja (Kasatker) dan pimpinan dari satuan unit terkecil agar menjadi contoh yang baik bagi bawahan dan menciptakan iklim kerja yang kondusif, dengan terus melakukan pembinaan dan pengawasan pada anggotanya masing-masing.

Beliau (Kapolda Sumut) menyampaikan dalam arahannya bahwa Polri sebagai pelaku utama atau subjek penegakan hukum harus bisa memberikan pelayanan dan pengayoman bagi masyarakat. Karena itu, dia berharap, usai pelatihan ini ada hasil yang riil yang bisa diperoleh seperti perubahan pola hidup dan perilaku. Polisi adalah pengayom masyarakat.


Lanjutnya, seorang anggota polisi, punya tugas dan tanggungjawab yang berat namun mulia dalam menyelenggarakan Kamtibmas, pengayoman, pelayanan dan melindungi masyarakat. Jadi, mulai saat ini harus disiapkan fisik dan mental agar bisa memberikan yang terbaik pada masyarakat.

Kapolda Sumut mengajak untuk menggali potensi yang ada pada diri masing-masing untuk menabur kebaikan, jika jati diri sebagai Polisi diresapi dalam-dalam, maka dalam menjalankan tugas akan dilakukan dengan penuh semangat dan gembira. Tegasnya.

Kemudian Kapolda Sumut berpesan bahwa jangan setelah pensiuan nanti, tidak bisa memberikan pengalaman terbaik kepada anak dan cucu. Bila selama bertugas melakukannya dengan baik, maka di hari pensiun, akan dapat menjadi imam dan kepala keluarga yang baik pula di keluarga. Setelah pelatihan ini, jangan ada lagi personil yang bermental lemah, karena Polisi adalah pelindung masyarakat, pungkas Jendral bintang dua itu. 


(Tekkom)

Upacara "BUKADIK AK-49" Siswa Diktukba Polri Gel-II T.A. 2023

Hinai, Selasa (25/7/23).  Diktukba Polri merupakan tahap pendidikan dan latihan bagi calon Bintara Kepolisian yang telah melalui serangkaian...