Satbrimob-Medan. Komandan Korps Brimob Polri (Dankorbrimob polri) Irjen Pol
Drs. Murad Ismail dan Ketua Bhayangkari Cabang/BS Korps Brimob Polri Ny. Widya
Murad Ismail, yang didampingi oleh Asisten Operasi (Asops) Korbrimob Polri “Bernostalgia”
bersama personil dan Bhayangkari jajaran Sat Brimob Polda Sumut. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka kunjungan kerja
(kunker) Dankorbrimob Polri ke Makosat Brimob Polda Sumut Jl. KH. Wahid Hasyim
Medan, pada hari Jumat (12/08/2016).
Kunker ini merupakan bentuk ricek kesiapan satuan di seluruh jajaran
Satbrimob Polda dalam menjalankan program (Wish
Commander) dan terobosan untuk menindaklanjuti masalah Pemilukada serentak,
SOP Penanggulangan Kerusuhan massal, masalah Narkoba serta sinergitas antara
TNI dan Polri.
Dalam kegiatan kunjungan ke wilayah Sumut yang satu hari
sebelumnya disambut oleh Kapolda Sumut Irjen Pol R. Budi Winarso ini, Rombongan
melakukan kunjungan serta ramah tamah terlebih dahulu di Mapolda Sumut yang
dihadiri oleh seluruh pejabat utama Polda Sumut dan Pejabat Teras Sat Brimob
Polda Sumut. Dan pada hari jumat pagi pukul 08.00 Wib, kegiatan Kunjungan dilanjutkan
di Makosat Brimob Polda Sumut Mas Kadiran Medan, yang diawali dengan
penyambutan oleh Kasat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Zulfikar Tarius, S.Sos,
M.Si yang dihadiri oleh Wakasat Brimob Polda Sumut AKBP Brury Sukotjo AP, S.Ik,
serta para Kaden, Kasi, Kasubden dan seluruh anggota Satbrimob Polda Sumut.
 |
| Sambutan Kasat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Zulfikar Tarius, S.Sos, M.Si |
Dalam arahannya kepada seluruh personil Sat Brimob Polda
Sumut, Dankorbrimob Polri ingin agar personil Bimob Polri harus loyal terhadap
pimpinan dan memiliki disiplin yang tinggi. “Tajam tidak melukai, cepat tidak
mendahului, Pintar tidak menggurui,” ujarnya. Tujuannya adalah agar
program-program yang diperintahkan dapat berjalan dengan baik.
Beliau juga menekankan kepada seluruh anggota Sat Brimob
Polda Sumut, untuk tidak terlibat dengan Narkoba. “Bila arahan yang menjadi ketentuan
ini dilanggar, maka tidak ada lagi kata maaf. Sanksi berat akan diberikan,
salah satunya dipecat dari kesatuan (PTDH),” tegas Dankorbrimob.
Dikatakan, kondisi Indonesia saat ini sedang dalam darurat
narkoba. Maka Personil Brimob Polri yang bertugas di seluruh Nusantara harus
bersinergi memberantas narkoba. Untuk itu, Beliau menekankan agar jajaran Korps
Brimob Polri bersih dari Narkoba.
Selain itu, Dankorbrimob juga mengingatkan tentang Tugas –
tugas Operasional Satuan Brimob Daerah yang melibatkan Satuan Samping agar
tetap mengedepankan sinergisitas antara Polri dan TNI. “Sinergisitas ini tentu
sangat penting sebagai upaya untuk saling membantu, menguatkan dan mendukung
pelaksanaan tugas – tugas operasional, terutama mengenai pengamanan pilkada di
seluruh wilayah Nusantara”. Ujarnya.
“Sinergisitas ini dapat ditindaklanjuti oleh para Kepala
kesatuan secara berjenjang untuk mewujudkan komitmen yang dibangun bersama
Polri dan TNI”. lanjutnya.
“Salah satu upaya yang dapat dilakukan agar sinergitas di
antara kedua institusi dapat terwujud, yang diharapkan terbangun pola kerjasama
dan koordinasi yang ideal bisa dilakukan beberapa langkah. Pertama, menyamakan
pemahaman terkait penerapan berbagai perundang-undangan yang mengatur mengenai
pemeliharaan keamanan Nasional. Kedua, keterpaduan dalam melaksanakan deteksi
dini terhadap potensi gangguan keamanan di daerah selama tahapan Pilkada serentak sedang
berlangsung. Ketiga, meningkatkan koordinasi yang baik dan intensif dalam
setiap penyelenggaraan keamanan dan ketertiban masyarakat selama tahapan
pilkada berlangsung”.
“Kerjasama dan koordinasi antara Polri dan TNI ini tentu akan
tercipta hubungan yang harmonis dalam rangka mendukung terpeliharanya Situasi dan kondisi yang
aman, kondustif dan lancar”. Jelasnya.
Dan "BENTO" pun dilantunkan sebagai penutup dari arahan Dankorbrimob Polri yang di "applause" oleh seluruh anggota Sat Brimob Polda Sumut yang hadir memenuhi aula Serbaguna.
Dalam arahannya kepada Ibu - ibu Bhayangkari, Beliau menyampaikan bahwa sebagai istri anggota Kepolisian adalah memiliki konsekuensi sebagai insan yang bersosialisasi serta menjadi perhatian dan panutan di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, oleh karena itu dituntut untuk senantiasa menjaga nama baik Suami, diri sendiri, keluarga, Satuan, dan juga Organisasi.
Keberhasilan suami merupakan keberhasilan peran istri-istri anggota Kepolisian tersebut. Dengan doa para Bhayangkari diharapkan menjadi wujud nyata peran seorang istri dalam mendukung keberhasilan tugas - tugas Kepolisian yang dibebankan kepada suami - suaminya.
Dan sebelum beliau meninggalkan Makosat Brimob Polda Sumut,
Dankorbrimob Polri yang didampingi Kasat Brimob Polda Sumut, Wakasat Brimob
serta para Kaden dan Kasubden melaksanakan ibadah shalat Jumat di Masjid Nurul
Huda Asrama Brimob Mas Kadiran Medan. Selanjutnya, usai makan siang bersama
Dankorbrimob Polri beserta rombongan meninggalkan Mako Sat Brimob Polda Sumut
dengan diiringi yel – yel dan lagu dari anggota Sat Brimob Polda Sumut menuju
pintu gerbang utama Makosat.
No comments:
Post a Comment
Sesuai Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2008 tentang PEDOMAN DASAR STRATEGI DAN IMPLEMENTASI PEMOLISIAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN TUGAS POLRI.
Undang - undang No. 14 Tahun 2008 tentang KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK.
Menjalin Kemitraan (partnership and networking) adalah segala upaya membangun sinergi dengan potensi masyarakat yang meliputi komunikasi berbasis kepedulian, konsultasi, pemberian informasi dan berbagai kegiatan lainnya demi tercapainya tujuan masyarakat yang aman, tertib dan tenteram.
Silahkan sampaikan informasi, masukan, usul dan saran untuk mencapai citra Polri yang dicintai masyarakat.
Salam Persaudaraan!