Kepolisian Daerah Sumatera
Utara menggelar latihan pra operasi Mantap Brata Toba 2014 dalam persiapan
pengamanan Pemilu 2014. Pelatihan yang berlangsung selama empat hari yaitu dari tanggal 10 Pebruari sampai dengan tanggal 13 Pebruari 2014, dan diikuti oleh 12.000 personel yang terdiri dari seluruh personil jajaran Polda Sumut, dan mengambil tempat di Mako Sat Brimob Polda Sumut serta di Lapangan Benteng Medan
serta di depan Gedung kantor DPRDSU Medan, sebagai tempat latihan dan tempat dilaksanakannya Simulasi.
Dalam amanat Kapolda Sumut yang dibacakan oleh Wakapolda Sumut, Beliau menyampaikan bahwa “Pelatihan pra operasi ini
dilakukan untuk meningkatkan dan memantapkan kemampuan serta keterampilan teknik,
taktis petugas pengamanan, pengawas pemilihan umum pada 9 April mendatang.
Tugas penegakan hukum dan penanganan kasus yang terjadi pada pemilihan umum di
Sumut,” ujar Wakapolda Sumut Brigjen Pol Basarudin saat membuka kegiatan
latihan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Sampali Medan. Dan
selama pelatihan personel akan diberikan berbagai materi berkaitan dengan
Operasi Mantap Brata Toba melalui metode ceramah, diskusi atau tanya jawab, dan
simulasi latihan.
Dengan begitu, personel diharapkan
memahami, menguasai, mampu melaksanakan tugas, dan tanggung pelaksanaan operasi
Mantap Brata Toba. Kepada seluruh personel terlibat dalam latihan ini, Kapolda Sumut meminta mengikuti dengan tekun dan penuh kesungguhan. Sementara
kepada para instruktur diminta mempersiapkan materi secara baik dan sampaikan
dengan jelas agar muda dipahami. “Berhasil dan tidak tujuan yang akan dicapai
dengan latihan ini, sangat tergantung pada para instruktur dan seluruh peserta
dalam menjalani pelatihan."
Kapolda Sumut yakin dan percaya dengan
keseriusan, tekad, dan semangat kuat, pelatihan prao perasi Mantap Brata yang
mengangkat tema “Dengan Kesiapan Operasional yang Tinggi, Polda Sumut Siap Mengamankan
Penyelengaraan Pemilihan Umum” dapat berjalan lancar dengan hasil optimal.
Menurut Basarudin, jajaran Polda Sumut terus mengupayakan langkah-langkah cipta
kondisi agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap
kondusif. Setiap potensi kerawanan perlu diidentifikasi, diantisipasi, dan
ditangani dengan cepat, tepat, dan profesional, sehingga agenda pesta demokrasi
lima tahunan itu berjalan lancar dan aman.
Untuk pengamanan pemilu di
Sumut, Polda mengerahkan 2/3 dari seluruh personel. Bagi Polda, semua daerah
rawan kejahatan jelang pelaksanaan pemilu. Tidak hanya itu, Polda juga akan
memaksimalkan kinerja inteligen di setiap daerah. “Pasti, semua harus kami
maksimalkan, termasuk intelijen sehingga Sumut kondusif. Apalagi sekarang
mereka (para calon legislator) sedang berkampanye tertutup. Tetapi kami siap
melakukan pengamanan itu,”kata Karo Ops Polda Sumut Kombes
Pol. Sadono Budi Nugroho.
Ditambahkan Wakapolda dalam
amanatnya, “Bahwa Pelatihan pra operasi ini guna meningkatkan dan memantapkan
kemampuan serta ketrampilan teknik, taktis petugas pengamanan, pengawas
pemilihan umum, petugas penegakan hukum dan penanganan kasus-kasus yang terjadi
pada pemilihan umum di Sumut."
“Bahwa kegiatan ini
berlangsung empat hari, sehingga seluruh jajaran bisa terus mengupayakan
langkah-langkah cipta kondisi agar situasi Kamtibmas tetap kondusif, Jadi
setiap potensi kerawanan perlu diidentifikasi, diantisipasi dan ditangani
dengan cepat, tepat serta profesional," ujarnya.
"Kepada seluruh
personel yang terlibat dalam latihan ini, harus mengikuti dengan tekun dan
penuh kesungguhan. Sementara para instruktur diminta mempersiapkan materi
secara baik dan menyampaikan dengan jelas dan muda dipahami."
Kegiatan ini sebelumnya
dilakukan pengecekan personel dan peralatan yang dilaksanakan di Mapolda Sumut
yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut serta dihadiri oleh Gubsu, Ketua
DPRDSU dan para pejabat tinggi pemerintahan Propsu serta pejabat tinggi dari
TNI dan Instansi terkait lainnya.
Hari pertama kegiatan
latihan dilaksanakan di Mako Sat Brimob Polda Sumut Jl. KH. Wahid Hasyim Medan
pada saat Apel gabungan peserta pelatihan dan setelah acara pembukaan oleh
Wakapolda Sumut di SPN Sampali Medan dalam rangka Pra Ops Mantap Brata Toba
2014.
Hari keduanya kegiatan
latihan dilaksanakan di Mako Sat Brimob dan di Depan Gedung DPRDSU serta
Lapangan Benteng Medan.
Dan pada hari ketiga, yang
merupakan hari “H” peragaan dan Simulasi Kontijensi Ops Mantap Brata Toba 2014
dilaksanakan seluruh kegiatannya di depan Gedung DPRDSU serta dihadiri oleh
Wagubsu, Kapolda Sumut serta para pejabat tinggi pempropsu dan pejabat teras
Kodam 1/BB.
Di akhir kegiatan Simulasi ini, Kapolda Sumut Irjen.Pol Syarief Gunawan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh personil yang terlibat dalam peragaan serta panitia dan Instruktur yang telah berhasil menyajikan kegiatan Simulasi secara baik, aman dan lancar.
(Tekkom)
Galeri:
No comments:
Post a Comment
Sesuai Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2008 tentang PEDOMAN DASAR STRATEGI DAN IMPLEMENTASI PEMOLISIAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN TUGAS POLRI.
Undang - undang No. 14 Tahun 2008 tentang KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK.
Menjalin Kemitraan (partnership and networking) adalah segala upaya membangun sinergi dengan potensi masyarakat yang meliputi komunikasi berbasis kepedulian, konsultasi, pemberian informasi dan berbagai kegiatan lainnya demi tercapainya tujuan masyarakat yang aman, tertib dan tenteram.
Silahkan sampaikan informasi, masukan, usul dan saran untuk mencapai citra Polri yang dicintai masyarakat.
Salam Persaudaraan!