Pemilukada yang bertujuan untuk memilih Kepala Daerah Kabupaten dan kota di wilayah Sumatera Utara, diperkirakan akan memiliki tingkat kerawanan yang tinggi sehingga agar pelaksanaannya berjalan lancar dan tertib, harus dilakukan pola-pola pengamanan yg baik.
Dalam simulasi ini, jajaran Polda Sumut "Siap untuk mengamankan Pemilukada tahun 2015" yang akan dilaksanakan secara serentak di Indonesia, demikian yang disampaikan Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo selepas membuka kegiatan Simulasi serta menyaksikan tahapan - tahapan pengamanan yang diperankan oleh personil jajaran Polda Sumut di lapangan Makosat Brimob Polda Sumut Jl. KH. Wahid Hasyim Medan yang dilaksanakan hari Sabtu kemarin Tanggal 22 Agustus 2015.
Tahapan Simulasi ini menampilkan tentang rangkaian situasi Pemilukada serta penangananan, pencegahan dan penindakan dari mulai kegiatan pengamanan, pengawalan kampanye, pencoblosan dan penghitungan suara sehingga memicu terjadinya demonstrasi serta kerusuhan massal, terjadinya perampasan, penculikan serta teror bom.
Simulasi pengamanan Pemilukada ini, juga diperlihatkan pelibatan beberapa unit Satuan Fungsi dari Dalmas Polresta Medan dan KP3 Belawan, Satuan Dit Sabhara Polda Sumut, Unit Satwa Polda Sumut, Satuan Lalu lintas Polda Sumut, Satuan Reskrim Polda Sumut serta Satuan Brimob Polda Sumut yang dilengkapi dengan pengerahan unit PHH, Anti Anarkis, Anti Teror dengan Rantis Barracuda, Water Canon, Rantis APC, dan Rantis EOD Jibom.
Beberapa peralatan juga dipamerkan antara lain tameng, helm dalmas, laras licin panjang, laras licin pendek, tali dalmas, alat pemadam api ringan, gas masker, tameng listrik, pepper ball dan senjata-senjata para sniper.
Dalam arahan beliau, yang didampingi oleh Pejabat Utama Polda Sumut termasuk Kapolresta Medan Dan Kasat Brimob Polda Sumut, Kapolda Sumut menyatakan segala bentuk ancaman yang bisa mengganggu jalannya Pemilukada di wilayah Sumut tahun 2015 ini telah diantisipasi.
“Saya kira semua sudah terdeteksi dengan baik,” kata Irjen Pol Eko Hadi.
Menurut beliau, beberapa ancaman yang bisa terjadi diantaranya teror bom dan masalah konflik sosial. Ia mengajak peran serta masyarakat untuk membantu Polri agar Pemilukada 2015 ini bisa berlangsung aman, lancar dan damai.
“Ini memang tanggung jawab Polri, tapi juga agar masyarakat membantu mensukseskan dengan mendukung pelaksanaan pengamanannya,” katanya.
Selepas kegiatan simulasi ini usai, Kapolda Sumut beserta Undangan yang terdiri dari Pejabat FKPD Sumut serta pejabat Muspida dan Tokoh Masyarakat lainnya mengajak berfoto bersama di depan seluruh Pasukan peragaan Simulasi ini.
(Tekkom)