Tuesday, 30 April 2013

UPACARA TRADISI DI G. SIBAYAK: Dalam rangka Bintra Brigadir Remaja Sat Brimob Polda Sumut Tahun 2013


Orientasi merupakan masa pengenalan Brigadir baru terhadap lingkungan Sat Brimob Polda Sumut dan merupakan sarana pengenalan terhadap kegiatan – kegiatan yang ada di Sat Brimob Polda Sumut.
Latihan orientasi dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin dan mempererat tali persaudaraan. Orientasi sebagai sarana perkenalan brigadir terhadap lingkungan baru di Sat Brimob Polda Sumut, baik itu perkenalan dengan sesama brigadir baru, senior, hingga unsur -  unsur Pimpinan di Sat Brimob Polda Sumut. Dalam rangka orientasi brigadir remaja baru,  maka Sat Brimob Polda Sumut telah melaksanakan Latihan Orientasi Brigadir Remaja Sat Brimob Polda Sumut Tahun  2013, dari tanggal 03 April 2013 sampai dengan 09 April 2013.

Dasar dari Kegiatan ini diantaranya Undang-undang Nomor  2  Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, Keputusan Kapolri Nomor : Kep / 95 / II / 2013, tanggal 18 Pebruari 2013, tentang pengangkatan, penggajian dan penempatan pertama siswa lulusan Diktuk Brigadir Brimob T. A. 2012 / 2013. Serta Surat Kapusdik Brimob Nomor : B / 333 / II / 2013 / Pusdik Bm, tanggal    26 Pebruari 2013, tentang Penghadapan mantan siswa Diktuk Brigadir Brimob Polri    TA. 2012.

Sementara Kasat Brimob Polda Sumut mengeluarkan Surat Perintah Nomor : Sprin / 519 / III / 2013, tanggal 30 Maret 2013, tentang Kolat dan Instruktur pada Latihan Orientasi Brigadir Remaja Sat Brimob Polda Sumut Tahun 2013. Kegiatan Orientasi ini dilaksanakan selama 7 hari yaitu dari tanggal 03 sampai dengan 09 April 2013, bertempat di Lapangan Makosat Brimob Polda Sumut dan berbivak di Pusat Latihan Sat Brimob Polda Sumut Martabe, Pancur Batu serta dilanjutkan dengan kegiatan hiking ke Puncak Gunung Sibayak Kab. Tanah Karo.

Materi Kegiatan Latihan ini meliputi Pembinaan Mental, Pengetahuan Perundang – undangan, Karakteristik Kerawanan Daerah Sumatera Utara, Sejarah Brimob Sumatera Utara, wawasan dan pengenalan tentang Profil Satuan Brimob Polda Sumatera Utara serta Lambang – lambing Dhuaja dan Tunggul Sat Brimob Polda Sumut.
Materi kegiatan diisi juga dengan memberikan pengetahuan tentang Etika Profesi Brimob dan Jati Diri Brimob, Binrohtal / Ceramah Agama serta Latihan PBB / Perdaspol.


Sedangkan Latihan Pembinaan Kesamaptaan meliputi Olah Raga Pagi, kemampuan Cross Country, Mountainering, Bela diri Polri serta Pengenalan Senjata Api Organik. Mereka dibekali juga dengan Kemampuan Dasar  Tugas Satuan, diantaranya Kemampuan Resmob, PHH, Wanterror, Jibom, SAR dan GAG.

Peserta  Latihan Orientasi Brigadir Remaja Sat Brimob Polda Sumut Tahun  2013 ini sebanyak 100 personel brigadir remaja Sat Brimob Polda Sumut, yang dilatih oleh Tim Instruktur Sat Brimob Polda Sumut.


Saat Dansat Brimob Polda Sumut  Kombes Pol. Drs. Setyo Boedi MH, M.Hum melepas tanda peserta yang dilaksanakan di puncak G. Sibayak, beliau menyampaikan amanat "bahwa tujuan daripada Pembinaan Tradisi ini antara lain untuk memupuk rasa persaudaraan diantara peserta dengan seluruh personil di jajaran Satuan Brimob Polda Sumut, serta untuk mewujudkan kebanggaan dan jiwa korsa sebagai modal utama dalam memelihara solidaritas Satuan menjadi Bhayangkara Korps Brimob Polri."


Dansat Brimob Polda Sumut berpesan untuk senantiasa melatih diri, menjaga, memelihara dan mengembangkan kemampuan sebagai Pasukan Elite Polri, yang selalu mengedepankan motto pembinaan "Tiada hari tanpa latihan" serta moto pengabdian "Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan" dengan  mengemban motto Operasional "Sekali melangkah Pantang menyerah, Sekali tampil harus berhasil." Dan diharapkan juga  menjadi Bhayangkara Polri yang mampu memelihara sikap, watak, mental, prilaku dan pola pikir sebagai sosok Brimob Sejati di masa yang akan datang.
Setelah kegiatan Hiking menuju G. Sibayak, akhirnya Seluruh Pasukan kembali ke Makosat Brimob Polda Sumut dan dilanjutkan dengan kegiatan penutupan serta acara tepung tawar bagi seluruh personil Brigadir Remaja Sat Brimob Polda Sumut. Kemudian seluruh Brigadir remaja ini akan ditempatkan ke masing - masing Kompi sejajaran Detasemen Sat Brimob Polda Sumut.


Bhayangkara Sat Brimob Polda Sumut dengan tangguh menghadapi berbagai tantangan dan gangguan dalam ikut menciptakan ketentraman Masyarakat di wilayah Polda Sumut, serta senantiasa setia kepada Etika Polri yang sejalan dengan Makna Lambang Dhuaja Sat Brimob Polda Sumut "SATYA BAPRA KOSALA" (Benteng kokoh yang menghadirkan ketentraman dan kemakmuran).

(tekkom)


Monday, 29 April 2013

Kaporli Jenderal Polisi Sutarman

Nama Lengkap : Sutarman
Agama : Islam
Tempat Lahir : Sukoharjo, Jawa Tengah
Tanggal Lahir : Sabtu, 5 Oktober 1957
Warga Negara : Indonesia


Istri : Elly Sutarman


BIOGRAFI
Komjen Pol Drs. Sutarman merupakan Kabareskrim Mabes Polri yang aktif sejak 6 Juli 2011. Dia diangkat sebagai orang nomor satu di Bareskrim untuk menggantikan Ito Sumardi Ds yang telah memasuki masa pensiun.
Sutarman tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting di sepanjang karirnya. Pada tahun 2000, dia adalah Ajudan Presiden RI pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid. Kemudian pada akhir 2004, dia pernah menjabat sebagai Kapolwiltabes Surabaya, dan kemudian berturut-turut menjabat sebagai Kapolda Kepri, Kaselapa Lemdiklat Polri. Setelah menjabat sebagai Kaselapa Lemdiklat Polri, Sutarman lalu menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat pada masa jabatan 23 Juni 2010 hingga 4 Oktober 2010. Ia menggantikan Irjen Pol Timur Pradopo. 
Setelah lepas jabatan sebagai Kapolda Jawa Barat dan digantikan oleh Irjen Pol H. Suparni Parto, Sutarman kemudian menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya untuk menggantikan Komjen Pol Ito Sumardi Ds.
Pada 2011, setelah melalui proses penyaringan, jabatan Kabareskrim Mabes Polri ditentukan dan posisi penting itu akhirnya diduduki oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Sutarman.
Keputusan pengangkatan Sutarman itu tertuang dalam Surat Telegram Rahasia (STR) No: STR 1334/VI/2011, tanggal 30 Juni 2011. Bersama Sutarman, ada 11 jenderal lainnya yang dimutasi.
Dalam telegram tersebut, Sutarman menggantikan posisi Komisaris Jenderal Ito Sumardi yang memasuki masa pensiun. Sementara jabatan Sutarman sebagai orang nomor satu di Polda Metro Jaya digantikan oleh Irjen Untung Suharsono Radjab. Untung sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.
Ada keunikan dalam sejarah karir Jenderal bintang tiga ini. Sutarman pernah menggantikan Timur Pradopo (yang kini adalah Kapolri) di dua tempat yang berbeda, yakni Polda Jabar dan Polda Metro Jaya.
Komisaris Jenderal Pol Sutarman resmi menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) menggantikan Jenderal Pol Timur Pradopo. Jabatan nomor satu di Korps Bhayangkara ini diembannya usai menjalani pelantikan yang dipimpin langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Jumat 25 Oktober 2013.
Riset dan analisa oleh Pilar Asa Susila
Last update 8:50 25/10/2103
PENDIDIKAN
  • Akademi kepolisian 1981
KARIR
  • Kabareskrim Mabes Polri
  • Kapolwiltabes Surabaya
  • Kapolda Kepri
  • Kaselapa Lemdiklat Polri
  • Kapolda Jabar
  • Kapolda Metro Jaya
  • Ajudan Presiden RI pemerintahan Abdurrahman Wahid
  • 1981, Staf Lalu Lintas di Polres Bandung, 
  • 1982, Kepala Polsek Dayeuhkolot, Resor Bandung
  • 1983, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang, Jawa Barat

Sunday, 28 April 2013

SAT BRIMOB POLDA SUMUT MENGGELAR LATIHAN PRA OPS BKO POLDA PAPUA TAHUN 2013


Sesuai dengan Surat Telegram Kapolri Nomor : STR / 200 / IV / 2013, tanggal 12 April 2013, tentang BKO Polda Papua, yang di Disposisiakan oleh  Kapolda / Wakapolda Sumut Nomor Agenda 1624, tanggal 12 April 2013, kepada Karo Ops Polda Sumut dan Kasat Brimob Polda Sumut tentang persiapan tugas BKO Polda Papua.

      Rencana Latihan Pra Ops BKO Polda Papua Tahun 2013 ini, akan dilaksanakan selama 6 ( enam ) hari, yaitu dari tanggal 22 sampai dengan 27 April 2013, bertempat di Makosat Brimob Polda Sumut dan di Pusat Latihan Sat Brimob Polda Sumut Martabe, Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang.

Dalam Latihan Pra Ops kali ini, melibatkan personil jajaran Sat Brimob Polda Sumut yang berjumlah 140 ( seratus empat puluh ) personil. Sementara instruktur / Pelatih dalam kegiatan Latihan Pra Ops BKO Polda Papua ini, dilatih oleh Tim Instruktur Gabungan dari Seksi Latihan Sat Brimob Polda Sumut dan Instruktur di masing - masing Detasemen .

Materi dalam Latihan Pra Ops BKO Polda Papua meliputi, Pembinaan Mental, Analisa Daerah Operasi (ADO), Penanganan Ancaman Bom (TPTKP Bom), TPTKP, Kemampuan Penanggulangan Kebakaran, Bencana Alam dan Unjuk Rasa, serta kegiatan Latihan Pam Obvitnas, Turjawali dan ditambah dengan Kemampuan Brimob yaitu Gerilya Anti Gerilya (GAG).

Upacara pembukaan Latihan Pra Ops ini dipimpin dan dibuka langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Wisjnu Amat Sastro di Lapangan Makosat Brimob Polda Sumut  jl. KH. Wahid Hasyim Medan (22/4/13), yang dihadiri oleh seluruh pejabat utama jajaran Polda Sumut.

Dalam amanatnya, Kapolda Sumut menyampaikan bahwa “Sepanjang sejarah perjalanan sampai saat ini telah menjadikan jati diri Brimob Polri menjadi pasukan andalan Polri dalam menghadapi ancaman-ancaman yang berintensitas tinggi.”
“Berbagai penugasan yang ditugaskan kepada Satuan Brigade Mobil, baik yang bersifat tugas penanggulangan kejahatan, tugas pengamanan operasi penyelematan kemanusian , operasi keamanan dalam negeri dan operasi bantuan pertahanan kesemuanya mampu dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik.”

Ditambahkan Kapolda Sumut, “Hal ini dapat dicapai karena setiap prajurit Korps Brimob Polri memiliki semangat juang yang tinggi, mampu dan terampil dibidang tugasnya serta memliki kesamaptaan yang prima. Kali ini Satuan Brimob Polda Sumatera Utara mendapat kepercayaan dari pimpinan Polri untuk penugasan BKO ke Polda Papua.”
Bersama personil Sat 1 Gegana Korbrimob Polri dan personil Sat Brimob Polda Jabar dalam rangka pergantian tugas pengamanan PT. Freeport Indonesia.


Sebagai langkah awal untuk kesiapan pelaksanaan tugas tersebut, sebanyak 140 personil mengikuti pelatihan dimaksud yang diselenggarakan selama seminggu di Pusat Latihan Sat Brimob Polda Sumut Martabe, Pancur Batu Kab. Deli Serdang Sumatera Utara. Latihan pra ops ini dilakukan guna meningkatkan kesiapan fisik dan mental anggota Brimob yang akan bertugas BKO di Polda Papua. (tekkom)

Thursday, 18 April 2013

SIMULASI PENANGGULANGAN TERORIS: Dalam rangka Latihan Bersama TNI - Polri Tahun 2013


Dua Tim Pasukan TNI/Polri membekuk kelompok teroris saat melakukan penyerbuan pada simulasi penanggulangan teroris di halaman kantor Wali Kota Medan, Rabu (17/4). Latihan tersebut untuk mengantisipasi gangguan teror serta guna mempererat kekompakan TNI dan Polri di wilayah Sumatera Utara.


Kelompok teroris Al Furqon, diasumsikan menyerang Kantor Walikota Medan Jalan Raden Saleh. Mereka masuk dan menyandera para delegasi KTT APEC ke-21 dan Walikota Medan yang sedang melakukan pertemuan.
GUBSU Gatot Pujo Nugroho, Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro bersama sejumlah pejabat dan prajurit TNI/Polri menunjukkan kekompakan usai latihan (simulasi) bersama TNI/Polri dalam penanggulangan teroris dihalaman kantor Wali Kota Medan.

Latihan dan simulasi Gabungan Penanggulangan Teroris (Gultor) TNI – Polri ini, dalam rangka menyambut pertemuan KTT APEC yang direncanakan berlangsung Juni 2013. Diumpamakan dalam latihan kelompok teroris menyerang saat pertemuan, namun aksi para teroris ini tercium oleh tim Gultor TNI - Polri.


Atas perintah Kapolda Sumut, Tim Gultor langsung bergerak ke lokasi dan menurunkan tim negosiator. Saat negosiasi buntu, bentrok senjata pun terjadi di pintu masuk Kantor Walikota Medan. Suasana tenang berubah seketika manjadi panik dan mencekam.

"Kami dari kelompok Al Furqon, kami minta kepada Gubernur Sumut sekarang juga membebaskan rekan kami Ali Furqon dan kawan-kawan yang saat ini berada di Tanjung Gusta. Saya tidak main-main.”

“Waktu yang saya berikan sudah habis setelah lima menit dari sekarang satu persatu sandra akan saya tembak mati dan kantor ini akan saya hancurkan," ancam salah seorang teroris.

Tim Negosiator pun meminta waktu kepada para teroris agar aspirasi mereka disampaikan kepada Gubernur Sumut. Akan tetapi Negosiasi pun tak memberikan kata sepakat sehingga bentrokpun terjadi.



Tim sniper langsung menembak empat teroris yang menguasai pintu masuk kantor Walikota Medan, dan Tim Gultor bergerak masuk ke dalam melumpuhkan teroris lainnya. Dalam sekejap kantor walikota terdengar ledakan dan adu tembakan. Unit penjinak bom juga masuk dan berhasil membawa keluar bom aktif dan meledakkannya di halaman kantor Walikota Medan.


Simulasi penanggulangan teroris ini dimulai setelah sebelumnya melakukan apel gabungan TNI - Polri dan Pemda se-Sumut yang rutin dilakukan setiap tanggal 17 di Lapangan Benteng Medan. Simulasi diikuti 110 personil gabungan dari Yonif 100/Raider Kodam Bukit Barisan dan personil Satuan Brimob Polda Sumut. Mereka melakukan simulasi penyelamatan para delegasi KTT APEC yang disekap oleh sekelompok teroris di lantai empat kantor Wali Kota Medan.


"Simulasi ini sebagai persiapan menjelang pelaksanaan KTT ke-21 APEC pada Juli mendatang, dimana Medan nantinya menjadi tuan rumah," kata Kapolda Sumatra Utara, Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro.



Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus latihan bersama ini merupakan bentuk sinergitas yang diaplikasikan kedalam latihan bersam TNI - POLRI. "Kita melihat bersama, jangan lagi ada kata-kata yang kompak hanya dikalangan kapolda, Pangdam, ini pada level terbawah sudah kita bentuk, ini baru pada bentuk latihan bersam nantinya kedepan akan lebih luas lagi" ujarnya.

Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho dalam kesempatan yang sama mengucapkan terimakasih kepada TNI - Polri dan mengajak seluruh masyarakat untuk bergandengan tangan menciptakan Provinsi Sumut yang aman dan kondusif.

"Saya pikir TNI dan Polri dalam simulasi ini terlihat sangat kompak. Maka dengan kekompakan ini kita yakin Sumut yang apalagi akan dipercaya menjadi tuan rumah KTT APEC akan dapat memberikan yang terbaik seperti yang kita harapkan bersama, tentu hal ini, akan menjadi perhatian kita semua," ujarnya.


Wednesday, 10 April 2013

Pembinaan Tradisi Brigadir Sat Brimob Polda Sumut tahun 2013


Orientasi merupakan masa pengenalan brigadir baru terhadap lingkungan Sat Brimob Polda Sumut dan merupakan sarana pengenalan terhadap kegiatan – kegiatan yang ada di Sat Brimob Polda Sumut.

Latihan orientasi dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin dan mempererat tali persaudaraan. Orientasi sebagai sarana perkenalan brigadir terhadap lingkungan baru di Sat Brimob Polda Sumut, baik itu perkenalan dengan sesama brigadir baru, senior, hingga unsur -  unsur Pimpinan di Sat Brimob Polda Sumut.

Dalam rangka orientasi brigadir remaja baru,  maka Sat Brimob Polda Sumut telah melaksanakan Latihan Orientasi Brigadir Remaja Sat Brimob Polda Sumut Tahun  2013, dari tanggal 03 April 2013 sampai dengan 09 April 2013.

Upacara "BUKADIK AK-49" Siswa Diktukba Polri Gel-II T.A. 2023

Hinai, Selasa (25/7/23).  Diktukba Polri merupakan tahap pendidikan dan latihan bagi calon Bintara Kepolisian yang telah melalui serangkaian...