Monday, 24 August 2015

Simulasi Pengamanan PEMILUKADA 2015 digelar Jajaran Polda Sumut

Pemilukada yang bertujuan untuk memilih Kepala Daerah Kabupaten dan kota di wilayah Sumatera Utara, diperkirakan akan memiliki tingkat kerawanan yang tinggi sehingga agar pelaksanaannya berjalan lancar dan tertib, harus dilakukan pola-pola pengamanan yg baik.

Dalam simulasi ini, jajaran Polda Sumut "Siap untuk mengamankan Pemilukada tahun 2015" yang akan dilaksanakan secara serentak di Indonesia, demikian yang disampaikan Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo selepas membuka kegiatan Simulasi serta menyaksikan tahapan - tahapan pengamanan yang diperankan oleh personil jajaran Polda Sumut di lapangan Makosat Brimob Polda Sumut Jl. KH. Wahid Hasyim Medan yang dilaksanakan hari Sabtu kemarin Tanggal 22 Agustus 2015.

Tahapan Simulasi ini menampilkan tentang rangkaian situasi Pemilukada serta penangananan, pencegahan dan penindakan dari mulai kegiatan pengamanan, pengawalan kampanye, pencoblosan dan penghitungan suara sehingga memicu terjadinya demonstrasi serta kerusuhan massal, terjadinya perampasan, penculikan serta teror bom.

Simulasi pengamanan Pemilukada ini, juga diperlihatkan pelibatan beberapa unit Satuan Fungsi dari Dalmas Polresta Medan dan KP3 Belawan, Satuan Dit Sabhara Polda Sumut, Unit Satwa Polda Sumut, Satuan Lalu lintas Polda Sumut, Satuan Reskrim Polda Sumut serta Satuan Brimob Polda Sumut yang dilengkapi dengan pengerahan unit PHH, Anti Anarkis, Anti Teror dengan Rantis Barracuda, Water Canon, Rantis APC, dan Rantis EOD Jibom.

Beberapa peralatan juga dipamerkan antara lain tameng, helm dalmas, laras licin panjang, laras licin pendek, tali dalmas, alat pemadam api ringan, gas masker, tameng listrik, pepper ball dan senjata-senjata para sniper.
Dalam arahan beliau, yang didampingi oleh Pejabat Utama Polda Sumut termasuk Kapolresta Medan Dan Kasat Brimob Polda Sumut, Kapolda Sumut menyatakan segala bentuk ancaman yang bisa mengganggu jalannya Pemilukada di wilayah Sumut tahun 2015 ini telah diantisipasi.

“Saya kira semua sudah terdeteksi dengan baik,” kata Irjen Pol Eko Hadi.

Menurut beliau, beberapa ancaman yang bisa terjadi diantaranya teror bom dan masalah konflik sosial. Ia mengajak peran serta masyarakat untuk membantu Polri agar Pemilukada 2015 ini bisa berlangsung aman, lancar dan damai.


“Ini memang tanggung jawab Polri, tapi juga agar masyarakat membantu mensukseskan dengan mendukung pelaksanaan pengamanannya,” katanya.

Selepas kegiatan simulasi ini usai, Kapolda Sumut beserta Undangan yang terdiri dari Pejabat FKPD Sumut serta pejabat Muspida dan Tokoh Masyarakat lainnya mengajak berfoto bersama di depan seluruh Pasukan peragaan Simulasi ini. 


(Tekkom)

Friday, 21 August 2015

Dua Oknum Anggota IPK penganiaya Personel Brimob, ditangkap!

Dua oknum anggota Ikatan Pemuda Karya (IPK) ditangkap petugas Unit Reskrim Polsek Medan Kota dan Tim Resmob Gegana Polda Sumut karena menganiaya anggota Sat Brimob Polda Sumut, Brigadir Rahmat Hidayat, Kamis (20/8/2015).
Kedua oknum anggota Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) itu adalah Sahrial Hasibuan (36), warga Jalan Brigjen Katamso, Gang Kenanga, Kecamatan Medan Maimun, dan Jefri (30), warga Jalan AR Hakim Gang Kuali, Kecamatan Medan Area.
Kejadian ini berawal saat Brigadir Rahmat melintas di Jalan Surabaya, Kecamatan Medan Kota. Karena macet, korban lalu memotong kendaraan di depannya untuk melintas. “Pelaku lalu marah-marah. Dibilangnya, “Kok kencang-kencang lek”, lalu saya berhenti,” ujar Brigadir Rahmat.
Saat Brigadir Rahmat berhenti, kedua anggota IPK itu langsung mendekatinya. “Mereka bilang, “Melawan kau ya”, lalu aku dipukulinya. Tak lama kemudian datang kawan-kawannya ikut memukuli saya. Saya dikeroyok, setelah puas, mereka pergi begitu saja,” tambahnya.
Brigadir Rahmat lalu melaporkan kejadian itu Polsek Medan Kota. Pengejaran pun dilakukan petugas Polsek Medan Kota dipimpin langsung oleh Kapolsek Medan Kota, Kompol Ronald FC Sipayung SIK SH dan Kanit Reskrim AKP Martualesi Sitepu, dibantu personel Resmob Gegana Sat Brimob Polda Sumut.
Saat melakukan melakukan penyisiran di lokasi kejadian, petugas berhasil mengamankan Sahrial Hasibuan. Setelah dilakukan pengembangan, petugas berhasil mengamankan tersangka Jefri (30) yang bersembunyi di Jalan Surabaya
“Tersangka diamankan saat bersembunyi di Kantor SPSI,” kata Kapolsek Medan Kota, Kompol Ronald FC Sipayung SIK didampingi Kanit Reskrim, AKP Martualesi Sitepu SH MH.
Tersangka Sahrial Hasibuan, yang juga anggota SPSI ini awalnya membantah terlibat penganiyaan Brigadir Rahmat. “Awalnya tersangka Sahrial tak mengakui keterlibatannya. Namun setelah tersangka Jefri menjelaskan kronologis kejadian, tersangka Shrial tak bisa berkilah lagi,” tambahnya.
Jumlah tersangka dalam peristiwa ini berjumlah 3 orang, satu tersangka lagi masih dalam pengejaran. “Tersangka satu lagi adalah tukang becak bernama Nuek. Dia masih kami kejar. Untuk kedua tersangka ini kita jerat Pasal 351 KUHPidana. Ancamannya lima tahun penjara,” jelas Martualesi.
(Tekkom)

Thursday, 20 August 2015

POLDA SUMUT gelar Latihan Gabungan PAM PEMILUKADA Tahun 2015

Perkembangan tugas dan wewenang Kepolisian jajaran Polda Sumut semakin hari semakin kompleks, sejalan dengan pandangan akan tugas Kepolisian yang harus mampu melaksanakan tugas dalam rangka mewujudkan keamanan, keselamatan dan ketertiban masyarakat. Untuk mengimbangi beban tugas dan tanggung jawab yang di emban oleh Polisi ini maka tentunya perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan sumber daya anggota Polda Sumut yang professional, dan salah satu kegiatan untuk meningkatkan keterampilan tersebut adalah sebagaimana telah diprogramkan Polri yaitu melalui pelatihan yang diselenggarakan baik pada tingkat Polda ataupun Mabes Polri. Tak terkecuali pada tingkat kewilayahan, juga harus melaksanakan berbagai macam pelatihan – pelatihan internal baik dalam bentuk pemberian materi (sosialisasi), praktek ataupun simulasi, hal sesuai dengan Peraturan Kapolri Nomor 19 Tahun 2010 tentang Pelatihan Polri.

Berdasarkan hal tersebut jajaran Polda Sumut telah menyusun Rencana Latihan Tahunan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas untuk peningkatan kemampuan personilnya yang tergabung dalam Operasi Mantap Praja Toba tahun 2015, dan sebagai realisasi rencana kesiapan pasukan pengamanan Pemilukada tahun 2015 secara serentak yang akan dilaksanakan di 23 Kabupaten / Kota di wilayah Sumatera Utara.


Bahwa kegiatan ini akan diperagakan dan digelar didepan Kapolda Sumut serta unsur Muspida serta pejabat pemerintahan Sumatera Utara. Latihan gabungan dari beberapa Fungsi Kepolisian di jajaran Polda Sumut ini akan dilaksanakan selama tiga hari yang dimulai pada hari ini Kamis tanggal 20 Agustus 2015 bertempat di lapangan Makosat Brimob Polda Sumut Jl. KH. Wahid Hasyim Medan.

(Tekkom)

Monday, 10 August 2015

LATIHAN KESIAPAN MENGHADAPI PEMILUKADA TAHUN 2015 JAJARAN SAT BRIMOB POLDA SUMUT

Upacara Pembukaan Latihan Kesiapan menghadapi Pemilukada tahun 2015 di Wilayah Sumatera Utara oleh jajaran Sat Brimob Polda Sumut dibuka hari ini oleh Kasat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Nirboyo, S.Ik yang diwakili oleh Kepala Detasemen A Sat Brimob Polda Sumut AKBP Dedy Indriyanto, S.Ik, M.Si yang dilaksanakan di makosat Brimob Polda Sumut Jl. KH. Wahid Hasyim Medan, Senin Tanggal 10 Agustus 2015.

Dalam kegiatan upacara pembukaan yang dihadiri oleh seluruh pejabat teras Sat Brimob Polda Sumut ini diikuti oleh personil jajaran Sat Brimob dari masing - masing detasemen sebanyak 500 personil termasuk Pasukan PHH, Jibom dan Anti Teror.
Bahwa kegiatan ini dilaksanakan menjelang akan diselenggarakannya Pemilukada secara serentak di Indonesia dan untuk di wilayah Sumatera Utara sendiri akan dilaksanakan di23 Kabupaten / Kota.

Untuk menciptakan situasi dan kondisi Kamtibmas yang kondusif dalam pelaksanaannya tersebut, maka Satuan Brimob Polri sebagai Satuan yang senantiasa memback-up tugas - tugas Satuan Kewilayahan dalam menangani kejahatan yang berintensitas tinggi, dituntut untuk selalu siap dan siaga melaksanakan tugas sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi yang ada.

Untuk itu Sat Brimob Polda Sumut menggelar Latihan Kesiapan menghadapi Pemilukada tahun 2015 dengan tujuan untuk memantapkan kemampuan personil, menyamakan persepsi cara bertindak serta meningkatkan profesionalitas dalam penanganan pengamanan dan antisipasi kerawanan Pemilukada Tahun 2015 di wilayah Polda Sumut.

Latihan yang akan dilaksanakan ini meliputi kegiatan latihan Peanggulangan Huru Hara (PHH), Penjinakan Bom (JIBOM) dan latihan Perlawanan Teror (WANTEROR).

Dalam amanat Kasat Brimob Polda Sumut yang dibacakan oleh Kaden A Sat Brimob Polda Sumut, beliau berpesan agar bersungguh - sungguh dalam mengikuti pelaksanaan pelatihan serta mampu melaksakannya dengan baik dan lancar serta terhindar dari kesalahan prosedur. "Dalam memberikan materi pelatihan ini dihimbau kepada para Instruktur agar selalu menjaga keamanan dan keselamatan latihan, karena sehebat apaun latihan yang kita laksanakan, apabila terjadi kesalahan yang memakan korban, maka kerja keras kita akan sia - sia".

Setelah amanat dibacakan oleh Kaden A Sat Brimob Polda Sumut AKBP Dedy Indriyanto, S.Ik, M.Si maka dilanjutkan dengan pernyataan pembukaan bahwa kegiatan pelatihan dalam rangka Kesiapan Pemilukada Tahun 2015 ini secara resmi dibuka.

(Tekkom)

Saturday, 18 July 2015

Wednesday, 1 July 2015

HUT BHAYANGKARA Ke-69 Tahun 2015 dilaksanakan di Makosat Brimob Polda Sumut

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho,ST,M.Si menjadi inspektur upacara dalam peringatan Ke-69 Hari Bhayangkara Tahun 2015 di Lapangan Markas Komando (Mako) Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Sumut Jalan Wahid Hasyim Medan, pada hari Rabu tanggal 1 Juli 2015). 

Gubsu dalam sambutanya menyampaikan apresasi atas dedikasi dan pengabdian Polri, khususnya Polda Sumut yang ditunjukkan selama ini. Terbukti, lanjut Gubsu pada musibah jatuhnya pesawat Hercules C-130 bahwa jajaran Polda Sumut tanggap langsung berada di lokasi membantu evakuasi korban. 

"Atas nama pemerintah dan masyarakat Sumut kami mengucapkan terimakasih atas pengabdian dan dedikasi yang ditunjukkan kepolisian selama ini dan kemaren kita buktikan ketika ada musibah kecelakaan Hercules dan jajaran Polda Sumut tanggap langsung berada di lokasi membantu korban untuk menyingkirkan pung-puing dan mendapatkan semua  yang diperlukan," ujarnya. 

Upacara Bhayangkara kali ini bertema "Melalui Revolusi Mental Polri Siap Memantapkan Soliditas dan Profesionalime Guna Mendukung Pembangunan Nasional". Gubernur membacakan amanat Presiden Joko Widodo yang menyebutkan bahwa Polri diakui telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga dan memelihara keamanan yang dibutuhkan untuk menyukseskan pembangunan. 

Namun kondisi masyarakat semakin dinamis, baik terkait meningkatnya teknologi mau pun masih banyak kejahatan yang terjadi. Untuk itu, Polri harus terus melakukan pembenahan, apalagi jika dikaitkan dengan tuntutan dan harapan yang semakin besar terhadap institusi penegak hukum tersebut. 

Pemerintah memberikan apresiasi terhadap institusi Polri yang dinilai sudah bekerja keras dalam mereformasi diri. Namun Polri diingatkan untuk tidak berpuas diri sehingga upaya pembenahan dan reformasi itu harus terus ditingkatkan dan dilanjutkan. 

Perlunya kelanjutan pembenahan itu disebabkan masih banyaknya kinerja Polri yang belum sesuai dengan harapan masyarakat. Indikasi itu terbukti dan dapat terlihat dari masih banyaknya keluhan dan laporan masyarakat terhadap kinerja institusi tersebut. 
Dibawah kepemimpinan Jenderal Pol Badrodin Haiti, Polri telah menetapkan 11 program prioritas yang sesuai dengan konsep revolusi mental. "Saya harap program itu benar-benar dijalankan, bukan sekadar formalitas," katanya. 

Sementara Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo menyampaikan dalam wawancaranya bahwa seperti arahan Presiden pihaknya memang harus tetap melakukan revolusi mental pada 11 perioritas yang semua itu adalah peningkatan pelayanan dan perlindungan pada masyarakat serta  penegakan hukum pada kasus-kasus menonjol pada masyarakat. "Jadi semua adalah perlindungan dan pelayanan masyarakat," tegasnya. 
Berkaitan dengan ramadhan, Polda Sumut sudah membuat rencana aksi operasi Pekat dan Ketupat. "Ini semua kita fokuskan pada masyarakat Sumut dalam menjalankan ibadah puasa dan juga nanti pada hari raya idul fitri. Jadi kita harus bertugas membuat suasana itu tetap kondusif," tekannya. 
Dalam rangkaian upacara HUT Bhayangkara ke-69 tersebut, Gubsu menyematkan penghargaan secara simbolis kepada empat personel Polda Sumut. 

Keempat personel itu adalah Panit 2 Itwasda Polda Sumut Kompol Suharno yang meraih penghargaan “Bintang Bhayangkara Nararia”, Kabag Analis Direktorat Intelkam Polda Sumut AKBP A Lase (Satya Lencana Pengabdian 32 Tahun), perwira Satuan Brimob Polda Sumut AKP Buala Zega (Satya Lencana Pengabdian 24 Tahun), personel Itwasda Polda Sumut Iptu Ihsan Sinaga (Satya Lencana Pengabdian 16 Tahun), dan Brigadir Sapta Atmojo (Satya Lencana Pengabdian 8 Tahun).

Bahwa Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 69 yang digelar di Makosat Brimob Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan itu diwarnai dengan duka cita yang mendalam bagi seluruh peserta upacara yang melakukan doa bersama bagi korban jatuhnya pesawat Hercules milk Angkatan Udara.

Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho, yang menjadi Inspektur Upacara menyampaikan belasungkawanya terhadap jatuhnya pesawat Hercules tipe 0A-1310, yang menelan 142 korban jiwa.

"Kami dari Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara, menyampaikan duka cita kepada korban jatuhnya pesawat Hercules di Medan," jelasnya saat pimpin upacara.

Dalam peringatan HUT Bhayangkara ini, Gatot mengucapkan terimakasih kepada Kepolisian Daerah Sumatera Utara atas dedikasi yang ditunjukkan untuk memberikan keamanan kepada masyarakat Sumut.

"Dengan pengabdian dan dedikasi yang ditunjukkan kepolisian selama ini. Ini dibuktikan dengan jatuhnya pesawat Hercules, jajaran Polda Sumut tanggap melakukan evakuasi langsung di lokasi menyingkirkan puing-puing, untuk mendapatkan semua jenazah korban. Untuk itu, kami dari pemerintahan Provinsi Sumatara Utara, mengucapkan terimakasih," ungkap Gatot.

Gatot juga mengingatkan, melalui motto 'Revolusi Mental' yang dicanangkan Presiden Jokowi, supaya diimplementasikan juga di tubuh kepolisian.

(Tekkom)

Upacara "BUKADIK AK-49" Siswa Diktukba Polri Gel-II T.A. 2023

Hinai, Selasa (25/7/23).  Diktukba Polri merupakan tahap pendidikan dan latihan bagi calon Bintara Kepolisian yang telah melalui serangkaian...