Sipirok, (28/4/17). Pada hari rabu 26 april 2017, sekitar pukul 15:00 wib telah terjadi banjir bandang di desa Muara Pungkut Kec. Kotanopan kab. Madina. Sehingga kejadian Musibah yang terjadi di daerah Desa Huta Dangka ini mengalami kerugian 1 orang Hanyut, atas nama Nurnainah (52), dua unit rumah rusak parah, dua unit becak warga setempat turut hanyut, sementara itu 16 rumah terpaksa di kosongan kerena berada di pinggir tebing. Sementara di wilayah Desa Muara Pungkut menelan korban materiil 10 rumah tertimbun longsor, dan jalan Munuju Desa Hutarimbaru Tolang terputus total. Saat dilaporkannya kejadian ini, pihak Pemda Madina beserta TNI dan Polri sudah turun ke lokasi banjir bandang.
Personil jajaran Sat Brimob Polda Sumut yang diterjunkan ke lapangan, terdiri dari personil YON-C Pelopor yang dipimpin oleh Wadanyon - C Pelopor Kompol Hendrianto SH, MH, dilanjutkan dengan melaksanakan BKO pada Polres Mandailing Natal dalam rangka membantu kewilayahan pada musibah Banjir Bandang yang melanda Ds. Hutadangka dan Muara Pungkut Kec. Kotanopan Kab. Mandailing natal. Kegiatan tersebut dilaksanakan hingga hari Kamis 27 April 2017 pkl. 07.00wib. Sebanyak 1 SSK BATALYON - C Pelopor dipimpin Wadanyon-C melaksanakan koordinasi dilanjutkan pelaksanaan Pembersihan lokasi Banjir Bandang Ds. Muara Pungkut Kec. Kota Nopan Kab. Mandailing Natal.
Situasi dilapangan yang diperoleh oleh Tim Gabungan bantuan Bencana alam banjir di kecamatan kota nopan kab.madina ini antara lain, aliran irigasi yang rusak dan tertimbun yang mengakibatkan 3 rumah rusak, sementara 10 rumah lainnya terendam. dan 1 orang korban hanyut dan meninggal dunia (an.nurnaina 52 thn).
Langkah yang diambil Tim gabungan tersebut melakukan pembersihan aliran sungai dibantu dengan melibatkan alat berat, serta melakukan penyisiran di bibir sungai guna mencari dan menemukan kembali korban hanyut lainnya. Sementara Kerusakan yang terjadi di Desa Muara Pungkut, satu unit rumah rusak berat dan 8 Keluarga diungsikan guna antisipasi datangnya banjir susulan.
Personil yg dilibatkan dalam kegiatan Evakuasi ini terdiri dari Satuan TNI, POLRI (BRIMOB YON-C, POLRES MADINA), BPBD, PEMDA MADINA, SATPOL PP dan MASYARAKAT. "JIWA RAGAKU DEMI KEMANUSIAAN".
Pemplotingan Personil dilakukan di tiga titik yaitu, Huta Dangka ( melaksanakan korvey jalan dan pemukiman penduduk yang tertimbun materil akibat banjir bandang. Titik kedua, di Desa Muara Pungkut ( mencari masyarakat atas nama Nurna jenis kelamin wanita yang diperkirakan tenggelam dibawa arus disepanjang sungai Batang Gadis personil fokus menyisir di pinggiran sungai Batang Gadis Dan Telah di temukan Pukul 14.15 Wib di Sungai Muara Batang Gadis Di Desa Aek Banir Panyabungan Kota di temukan oleh Seorang Penjala Ikan Dan telah di bawa ke rumah Duka. Kemudian Titik ketiga, di Desa tolang kec. Hulu Pungkut terjadi longsor yang mengakibatkan tertutup nya aliran irigasi dan akses jalan, giat personil melaksanakan pembersihan lokasi agar dapat dilalui oleh masyarakat dan Saluran Irigasi tidak tersumbat.
BANTUAN KEMANUSIAAN
Jajaran Batalyon-C Pelopor Sat Brimob Polda Sumut, yang berada di Tapanuli Selatan melakukan bantuan kemanuasiaan bagi para korban banjir yang melanda desa Huta Dangka dan desa Muara Pungkut, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, Kamis.
Dalam kesempatan tersebut selain melakukan pencarian korban yang hilang akibat terbawa arus sungai personil dari Batalyon-C Pelopor Tapanuli Selatan juga memberikan bantuan berupa sembako kepada para korban banjir. Wadanyon-C Pelopor Sat Brimob Polda Sumut Maragordong Tapsel, Kompol Hendryanto, S.H, M.Hum yang memimpin operasi tanggap darurat bersama dengan Danki 1/C AKP. Leo Sembiring SH mengatakan pemberian sembako dan pencarian korban hilang tersebut merupakan bentuk keperihatinan satuan Brimob Polda SUmut terhadap musibah yang melanda dua desa dikecamatan Kotanopan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut selain melakukan pencarian korban yang hilang akibat terbawa arus sungai personil dari Batalyon-C Pelopor Tapanuli Selatan juga memberikan bantuan berupa sembako kepada para korban banjir. Wadanyon-C Pelopor Sat Brimob Polda Sumut Maragordong Tapsel, Kompol Hendryanto, S.H, M.Hum yang memimpin operasi tanggap darurat bersama dengan Danki 1/C AKP. Leo Sembiring SH mengatakan pemberian sembako dan pencarian korban hilang tersebut merupakan bentuk keperihatinan satuan Brimob Polda SUmut terhadap musibah yang melanda dua desa dikecamatan Kotanopan tersebut.
“Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian kita terhadap warga masyarakat yang terkena musibah, semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi warga,” ujarnya.
Ia mengatakan, disamping melakukan pencarian dan pengevakuasian terhadap korban yang hilang terbawa arus sungai pihaknya juga melakukan pembersihan terhadap pemukiman warga yang tertimbun lumpur dan material banjir.
“Pencarian yang kita lakukan bersama dengan aparat kepolisian, TNI, BNPB dan masyarakat akhirnya membuahkan hasil, akhirnya korban hilang Nurhayati (52) dapat ditemukan,” sebut Wadanyon-C.
Atas bencana yang melanda dua desa tersebut jajaran Sat Brimob Polda Sumut merasa prihatin, dan merasa terpanggil untuk melakukan tindakan kemanusiaan ini, "Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan".
Ia mengatakan, disamping melakukan pencarian dan pengevakuasian terhadap korban yang hilang terbawa arus sungai pihaknya juga melakukan pembersihan terhadap pemukiman warga yang tertimbun lumpur dan material banjir.
“Pencarian yang kita lakukan bersama dengan aparat kepolisian, TNI, BNPB dan masyarakat akhirnya membuahkan hasil, akhirnya korban hilang Nurhayati (52) dapat ditemukan,” sebut Wadanyon-C.
Atas bencana yang melanda dua desa tersebut jajaran Sat Brimob Polda Sumut merasa prihatin, dan merasa terpanggil untuk melakukan tindakan kemanusiaan ini, "Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan".
Dansat Brimob Polda Sumatera Utara Kombes Pol. Zulfikar Tarius, S.Sos, M.Si melalui Wakil Komandan Batalyon-C Pelopor Maragordong Tapsel Kompol Hendryanto yang didampingi Danki 1 Yon-C Pelopor AKP. Leo Sembiring, S.H di Padang sidempuan, Jumat (28/4) mengatakan, "Dalam membantu korban banjir bandang di Desa Huta Dangka dan Desa Muara Pungkut, Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal, selain memberikan bantuan sembako, kami juga membantu pencarian korban hilang akibat terbawa arus sungai yang telah memorak-porandakan puluhan rumah penduduk dan sejumlah areal pertanian masyarakat.
Pencarian korban banjir ini dilakukan bersama aparat kepolisian lainnya, Polres, Polsek, TNI, BNPB dan masyarakat dengan menelusuri bantaran sungai," ungkapnya. Selain itu, katanya, pihaknya juga membantu membersihkan pemukiman warga yang sudah tertimbun lumpur dan material banjir. ”Kita cukup prihatin melihat kondisi masyarakat yang ditimpa bencana banjir ini,” ujarnya.
Diharapkannya, seluruh korban dapat tabah menghadapi musibah tersebut karena tidak ada oprang yang menginginkan terjadinya bencana. “Tabahlah menghadapi musibah ini. Yakinlah pasti ada rahasia Tuhan dibalik peristiwa ini," katanya.
#TekkomYonCPelopor