Pembukaan Pendidikan yang dilaksanakan secara serentak di
seluruh pusdik Polri se-Indonesia ini merupakan momentum penting guna mengawali
sebuah proses pendidikan pembentukan Brigadir dan Tamtama Polri. Hal ini
sebagai realisasi rapim polri Tahun 2012, yang telah merekomendasikan adanya
penambahan kekuatan personil Polri pada tahun 2012 dengan jumlah 10.000
personil, guna mewujudkan rasio kecukupan personil Polri yang semakin ideal
sebagaimana harapan Polri saat ini.
Kegiatan pembukaan pendidikan Brigadir dan Tamtama Polda
Sumut ini dilaksanakan di SPN Sampali Medan, (rabu tanggal 1 Agustus 2012).
Wakapolda Brigjen. Pol. Drs. Cornelis Hutagaol bertindak sebagai Irup pada
upacara pembukaan pendidikan dan dihadiri oleh pejabat teras Polda Sumut serta
para Kapolres di jajaran Polda Sumut .
Dalam upacara ini Wakapolda dalam pidatonya menyampaikan amanat
Kapolri, beliau menyampaikan Dari jumlah
10.000 personil peserta didik calon anggota Polri tersebut nantinya akan
dialokasikan untuk penambahan kekuatan Brigadir diseluruh wilayah Indonesia,
dengan komposisi sejumlah 8.000 personil untuk tugas Dalmas dan Brimob, serta
2.000 personil Tamtama Polri untuk penambahan personil Brimob dan Polair.
“Tujuan dari
penambahan penerimaan personil ini adalah untuk menyiapkan kekuatan dan kemampuan kita dalam rangka menyongsong
dinamika tugas kedepan, serta mewujudkan postur polri yang paripurna pada tahun
2014, yaitu terwujudnya organisasi Polri yang semakin Profesional dan mampu
menghadapi tantangan tugas yang lebih berat dan kompleks.” Tegas kapolri
dalam amanatnya.
Selanjutnya Kapolri menekankan beberapa pesan dan harapannya,
mengingat masa pendidikan yang relative singkat maka harus dimanfaatkan secara
maksimal, sehingga para siswa benar – benar memiliki bekal pengetahuan yang
memadai untuk dapat menunjang tugas – tugas dilapangan.
“Yang pertama: Tanamkan
niat dan tekad yang kuat serta motivasi yang tinggi pada diri kalian untuk
belajar, berlatih dan menempa diri agar dapat menjadi anggota Polri yang professional
dan paripurna, ikuti dengan penuh semangat dan hati yang ikhlas.
Kedua: Segera
pelajari, pahami dan patuhi etika profesi serta nilai – nilai moralitas yang
nantinya akan menjadi pedoman bagi pelaksanaan tugas kalian, yang akan
tercermin dalam sikap dan prilaku dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan
pelayanan kepada masyarakat.
Ketiga: Jadilah motor
penggerak perubahan dalam organisasi Polri, sehingga kehadiran kalian nantinya
akan dapat memberikan kontribusi yang positif baik bagi organisasi Polri maupun
masyarakat luas.”
Kapolri juga menyampaikan amanatnya yang ditujukan kepada
para Kapusdik, Ka SPN dan tenaga pendidik agar para siswa dilatih serta diasuh
sebaik – baiknya, sehingga menjadi insan Bhayangkara yang mahir, terpuji dan
patuh hukum.
No comments:
Post a Comment
Sesuai Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2008 tentang PEDOMAN DASAR STRATEGI DAN IMPLEMENTASI PEMOLISIAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN TUGAS POLRI.
Undang - undang No. 14 Tahun 2008 tentang KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK.
Menjalin Kemitraan (partnership and networking) adalah segala upaya membangun sinergi dengan potensi masyarakat yang meliputi komunikasi berbasis kepedulian, konsultasi, pemberian informasi dan berbagai kegiatan lainnya demi tercapainya tujuan masyarakat yang aman, tertib dan tenteram.
Silahkan sampaikan informasi, masukan, usul dan saran untuk mencapai citra Polri yang dicintai masyarakat.
Salam Persaudaraan!