Thursday, 2 August 2012

PEMBUKAAN DIK. BRIGADIR DAN TAMTAMA POLRI TAHUN 2012 DI SPN SAMPALI MEDAN

Pembukaan Pendidikan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh pusdik Polri se-Indonesia ini merupakan momentum penting guna mengawali sebuah proses pendidikan pembentukan Brigadir dan Tamtama Polri. Hal ini sebagai realisasi rapim polri Tahun 2012, yang telah merekomendasikan adanya penambahan kekuatan personil Polri pada tahun 2012 dengan jumlah 10.000 personil, guna mewujudkan rasio kecukupan personil Polri yang semakin ideal sebagaimana harapan Polri saat ini.

Kegiatan pembukaan pendidikan Brigadir dan Tamtama Polda Sumut ini dilaksanakan di SPN Sampali Medan, (rabu tanggal 1 Agustus 2012). Wakapolda Brigjen. Pol. Drs. Cornelis Hutagaol bertindak sebagai Irup pada upacara pembukaan pendidikan dan dihadiri oleh pejabat teras Polda Sumut serta para Kapolres di jajaran Polda Sumut . 

Dalam upacara ini Wakapolda dalam pidatonya menyampaikan amanat Kapolri, beliau menyampaikan  Dari jumlah 10.000 personil peserta didik calon anggota Polri tersebut nantinya akan dialokasikan untuk penambahan kekuatan Brigadir diseluruh wilayah Indonesia, dengan komposisi sejumlah 8.000 personil untuk tugas Dalmas dan Brimob, serta 2.000 personil Tamtama Polri untuk penambahan personil Brimob dan Polair.
Tujuan dari penambahan penerimaan personil ini adalah untuk menyiapkan kekuatan dan  kemampuan kita dalam rangka menyongsong dinamika tugas kedepan, serta mewujudkan postur polri yang paripurna pada tahun 2014, yaitu terwujudnya organisasi Polri yang semakin Profesional dan mampu menghadapi tantangan tugas yang lebih berat dan kompleks.” Tegas kapolri dalam amanatnya. 

Selanjutnya Kapolri menekankan beberapa pesan dan harapannya, mengingat masa pendidikan yang relative singkat maka harus dimanfaatkan secara maksimal, sehingga para siswa benar – benar memiliki bekal pengetahuan yang memadai untuk dapat menunjang tugas – tugas dilapangan.

“Yang pertama: Tanamkan niat dan tekad yang kuat serta motivasi yang tinggi pada diri kalian untuk belajar, berlatih dan menempa diri agar dapat menjadi anggota Polri yang professional dan paripurna, ikuti dengan penuh semangat dan hati yang ikhlas.
Kedua: Segera pelajari, pahami dan patuhi etika profesi serta nilai – nilai moralitas yang nantinya akan menjadi pedoman bagi pelaksanaan tugas kalian, yang akan tercermin dalam sikap dan prilaku dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Ketiga: Jadilah motor penggerak perubahan dalam organisasi Polri, sehingga kehadiran kalian nantinya akan dapat memberikan kontribusi yang positif baik bagi organisasi Polri maupun masyarakat luas.”

Kapolri juga menyampaikan amanatnya yang ditujukan kepada para Kapusdik, Ka SPN dan tenaga pendidik agar para siswa dilatih serta diasuh sebaik – baiknya, sehingga menjadi insan Bhayangkara yang mahir, terpuji dan patuh hukum.

No comments:

Post a Comment

Sesuai Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2008 tentang PEDOMAN DASAR STRATEGI DAN IMPLEMENTASI PEMOLISIAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN TUGAS POLRI.

Undang - undang No. 14 Tahun 2008 tentang KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK.

Menjalin Kemitraan (partnership and networking) adalah segala upaya membangun sinergi dengan potensi masyarakat yang meliputi komunikasi berbasis kepedulian, konsultasi, pemberian informasi dan berbagai kegiatan lainnya demi tercapainya tujuan masyarakat yang aman, tertib dan tenteram.

Silahkan sampaikan informasi, masukan, usul dan saran untuk mencapai citra Polri yang dicintai masyarakat.

Salam Persaudaraan!

Upacara "BUKADIK AK-49" Siswa Diktukba Polri Gel-II T.A. 2023

Hinai, Selasa (25/7/23).  Diktukba Polri merupakan tahap pendidikan dan latihan bagi calon Bintara Kepolisian yang telah melalui serangkaian...