Thursday 30 August 2012

Simulasi ancaman Bom dalam rangka program Sistem Pengendalian Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)



Pada hari Rabu tanggal 29 Agustus 2012. Sebanyak 30 ambulance, 2 helikopter serta ratusan personil kepolisian, Basarnas, 10 tim medis dan pemadam kebakaran terlihat cukup terampil melakukan tanggap darurat ancaman bom di Medan International Convention Center, Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention. 
Dalam simulasi ini, settingan korban sebanyak 60 orang, baik meninggal dunia, luka berat dan ringan. Seluruh korban diperankan oleh mahasiswa Stikes. Simulasi dilakukan diawali dengan letusan bom yang mendekati kenyataan, namun bom yang digunakan tidak memiliki daya eksplosif yang tinggi. Kemudian disusul dengan 60 mahasiswa Stikes yang berpura-pura menjadi korban, setelah itu, barulah tim kepolisian dan pemadam kebakaran datang untuk mengamankan dan keadaan aman atau tidak ada bom yang tersisa, tim medis dibantu semua jajaran mengevakuasi para korban.
Kegiatan ini sempat membuat warga sekitar dan para pengguna jalan keluar dan berhenti hanya untuk menyaksikan jalannya simulasi, apalagi saat 2 helikopter datang ke lapangan Benteng untuk mengevakuasi beberapa korban lainnya.
Keseluruhan tim terlihat cukup matang menjalankan tugasnya dalam melakukan simulasi tanggap darurat ancaman bom yang sengaja dilakukan sebagai launching Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu Sehari-hari (SPGDTs) Sumatera Utara, dalam rangka mendukung program Pemerintah RI dalam hal ini, Kementerian Kesehatan RI yakni program Sistem Pengendalian Gawat Darurat Terpadu (SPGDT).
Salah seorang pengguna jalan, Sigit mengaku kagum melihat simulasi tersebut. “Bagus, kagum melihat kesiapan mereka. Ada helikopternya, bomnya juga tadi seperti letusan bom asli. Saya berhenti karena letusan tadi dan saya lihat ramai,” katanya.

Kesipan tersebut diakui oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. Ali Ghufron. “Simulasi ataupun launching ini sudah dilakukan di Jawa Barat dan Sulawesi Selatan, namun dari seluruhnya saya melihat Sumut lah yang paling siap,” ujarnya. Ditambahkannya, melihat kondisi Indonesia yang sering dan berpotensi mengalami kejadian alam seperti teror bom, pesawat jatuh, tsunami dan berbagai bencana atau kejadian darurat lainnya.

 
Kita sudah buat berbagai program penyelamatan mulai 2005 lalu, namun semua perlu tahapan dan saat ini satu persatu kita terapkan, pada tahun 2019 nanti seluruh lapisan masyarakat bahkan juga ditargetkan sudah mempunyai jaminan sosial. Khusus tahun ini biaya untuk Jamkesmas ada sebanyak 7,4 triliun di luar sumber APBD,” ujarnya.


Menanggapi hal tersebut, Kadiskes Sumut, dr.R. Siti Hatati Surjantini M.Kes mengatakan keberhasilan Sumut mencapai MDG’s, khusus dalam bidang kesehatan adalah bentuk keikutsertaan daerah mendukung pemerintah pusat di kancah Internasional seperti simulasi yang dilakukan juga akan terus dilakukan serupa dan lebih baik lagi saat bencana apapun datang.




Di tempat lain, Plt Gubsu, Gatot Pujo Nugroho mengharapkan launching SPGDTs dapat menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan yang bertujuan mendapatkan respon cepat terutama pada pelayanan pegawai Rumah Sakit untuk kasus gawat darurat keadaan sehari-hari.

Dengan simulasi ini, masyarakat dapat mengerti apa, bagaimana dan ke mana harus berkomunikasi bila ada sebuah kejadian kecelakaan gawat darurat, untuk itu hal ini harus sering dilaksanakan dan disosialisasikan kepada masyarakat,” ujarnya.

No comments:

Post a Comment

Sesuai Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2008 tentang PEDOMAN DASAR STRATEGI DAN IMPLEMENTASI PEMOLISIAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN TUGAS POLRI.

Undang - undang No. 14 Tahun 2008 tentang KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK.

Menjalin Kemitraan (partnership and networking) adalah segala upaya membangun sinergi dengan potensi masyarakat yang meliputi komunikasi berbasis kepedulian, konsultasi, pemberian informasi dan berbagai kegiatan lainnya demi tercapainya tujuan masyarakat yang aman, tertib dan tenteram.

Silahkan sampaikan informasi, masukan, usul dan saran untuk mencapai citra Polri yang dicintai masyarakat.

Salam Persaudaraan!

Upacara "BUKADIK AK-49" Siswa Diktukba Polri Gel-II T.A. 2023

Hinai, Selasa (25/7/23).  Diktukba Polri merupakan tahap pendidikan dan latihan bagi calon Bintara Kepolisian yang telah melalui serangkaian...