Monday, 28 April 2014

Sat Brimob Polda Sumut meriahkan Hari jadi Propinsi Sumut ke - 66 Tahun 2014


Pada mulanya ditetapkan jatuh pada tanggal 1 April 1909. Tetapi tanggal ini mendapat bantahan yang cukup keras dari kalangan pers dan beberapa orang ahli sejarah karena itu, Walikota membentuk panitia sejarah hari jadi Kota Medan untuk melakukan penelitian dan penyelidikan. Surat Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Kotamadya Medan No. 342 tanggal 25 Mei 1971 yang waktu itu dijabat oleh Drs. Sjoerkani dibentuklah Panitia Peneliti Hari Jadi Kota Medan. Duduk sebagai Ketua adalah Prof. Mahadi, SH, Sekretaris Syahruddin Siwan, MA, Anggotanya antara lain Ny. Mariam Darus, SH dan T.Luckman, SH. Untuk lebih mengintensifkan kegiatan kepanitiaan ini dikeluarkan lagi Surat Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Kotamadya Medan No.618 tanggal 28 Oktober 1971 tentang Pembentukan Panitia Penyusun Sejarah Kota Medan dengan Ketuanya Prof.Mahadi, SH, Sekretaris Syahruddin Siwan, MA dan Anggotanya H. Mohammad Said, Dada Meuraxa, Letkol. Nas Sebayang, Nasir Tim Sutannaga, M.Solly Lubis, SH, Drs.Payung Bangun, MA dan R. Muslim Akbar.

DPRD Medan sepenuhnya mendukung kegiatan kepanitiaan ini sehingga merekapun membentuk Pansus yang diketuai M.A. Harahap, dengan Anggotanya antara lain Drs.M.Hasan Ginting, Ny. Djanius Djamin, SH, Badar Kamil, BA dan Mas Sutarjo. Dengan berbagai persidangan dan perjalanan panjang menetapkan bahwa perkampungan yang didirikan oleh Guru Patimpus (nenek moyang Datuk hamparan Perak) tanggal 1 Juli 1590 diusulkan kepada Walikota Medan untuk dijadikan sebagai hari jadi Medan dalam bentuk perkampungan yang kemudian dibawa ke Sidang DPRD Tk.II Medan untuk disahkan. Berdasarkan Sidang DPRD tanggal 10 Januari 1973 ditetapkan bahwa usul tersebut dapat disempurnakan.

Sesuai dengan hal itu oleh Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Medan mengeluarkan Surat Keputusan No.74 tanggal 14 Februari 1973 agar Panitia Penyusun Sejarah Kota Medan melanjutkan kegiatannya untuk mendapatkan hasil yang lebih sempurna. Berdasarkan perumusan yang dilakukan oleh Pansus Hari Jadi Kota Medan yang diketuai oleh M.A.Harahap bulan Maret 1975 bahwa tanggal 1 Juli 1590 merupakan hari jadi kota Medan dan sebagai landasannya adalah didirikannya Si Sepuluh Dua Kuta di Areal Medan.
Secara resmi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tk.II Medan menetapkan tanggal 1 Juli 1590 sebagai Hari Jadi Kota Medan dan mencabut Hari Ulang Tahun Kota Medan yang diperingati tanggal 1 April setiap tahunnya pada waktu-waktu sebelumnya.
Sumber Berita: www.pemkomedan.go.id

LARI 10K dan GERAK JALAN MERIAHKAN HARI JADI KOTA MEDAN.


Kegiatan acara kali ini dibuka oleh Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin melepas 303 atlet yang akan mengikuti Pekan Olarharaga Wilayah Sumatera Utara (Porwilsu) 2014 dari halaman Balai Kota Medan, Minggu (27/4). Seluruh atlet diharapkan dapat tampil maksimal dan menunjukkan performa terbaiknya sehingga dapat lolos ke tahan selanjutnya yaitu Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) dan akhirnya berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar tahun 2016 mendatang.

Plt Ketua KONI Medan Eddy H Sibarani, mengatakan seluruh atlet yang tergabung dalam kontingen Kota Medan telah siap sepenuhnya menghadapi Porwilsu tahun 2014. Selain melakukan training centre (tc) berjalan, beberapa cabang olahraga (cabor) juga telah melakukan sejumlah try out. Target yang dibebankan sama ketika mengikuti Porwil tahun 2010 yaitu memperoleh juara sebanyak-banyaknya, sebab dalam Porwilsu tidak ada istilah juara umum.

Pada kategori putra, Jauhari Johan yang tercatat sebagai pelari Sumatera Selatan, menempati posisi teratas  dengan catatan waktu 31 menit dan 19.13 detik. Pelari terbaik Indonesia di 10.000 meter itu mempertahankan performanya sejak start dan mampu mengatasi para pesaingnya. Namun pelari tuan rumah tak kalah bersaing. Atlet binaan KONI Medan yang berasal dari Arhanud 11 Kodam  I/BB, Udin Akbar, tampil bagus dengan menempati posisi kedua. Ia menorehkan catatan waktu yang tak begitu  jauh 31 menit dan 27.88 detik. "Saya di sekitar kilometer ke delapan dilewati oleh Jauhari," ungkap Udin setelah mencapai finish. Pelari nasional lainnya dari Bangka Belitung, Yahuza, juga gagal tampil bagus. Ia hanya menempati posisi keempat dengan waktu 32 menit, 33.06 detik, kalah dari Hamdan (Sumbar) yang mencatat waktu 31 menit, 33.91 detik. Posisi 5 hingga 10 ditempati para atlet Sumatera Utara.

Pada kategori putri, Rini Budiarti dari DKI Jakarta juga tampil mengesankan. Pelari spesialis jarak menengah dan peraih emas staple chase (halang rintang) 3.000m SEA Games Myanmar 2013 lalu itu berhasil menorehkan  catatan waktu terbaik 36 menit, 05.40 detik. Ia mengalahkan pelari Kaltim, Ferly Marince Subnafeu yang harus puas di posisi kedua dengan 37 menit, 48.03 detik. Pelari Sumut asal Tapsel Nyai Prima Agita berada di posisi ketiga dengan waktu 39 menit 07.92 detik dan Romaidah (Sumut) di posisi keempat dengan waktu 39 menit 37.60 detik. Pelari Sumbar, Yulianti Utari ada di posisi kelima dengan 40 menit 36.56 detik.

Panitia menyediakan hadiah uang tunai senilai Rp20 juta bagi juara 10k putra dan putri. Posisi kedua Rp10 juta,  ketiga Rp5 juta, Keempat Rp2,5 juta dan kelima Rp2 juta. Juga ada hadiah 6 hingga 10 mendapatkan Rp500.000. Pada kategori pelajar putra,  Lourenzo Aditya Sinaga (SMK Dr Sjahrir Medan), Jupen Sembiring (SMA Masehi DS) dan M Basyir Harahap (SMAN 7 Binjai) merebut posisi pertama hingga ketiga dengan waktu rata-rata di bawah 19 menit. Sementara di bagian putri, Irma Br Tarigan dan SMP Santa Maria Deliserdang melejit dengan  waktu 22 menit 00.56 detik. Ia mengalahkan Ina Lidia (SMP 37 Medan) dan Wahyu Jatiah (SMK Putra Anda Binjai) yang berada di posisi kedua dan ketiga. Yang jadi sorotan. atlet binaan PPLP Sumut gagal bersaing untuk merebut posisi teratas. Hadiah bagi juara pelajar masing-masing Rp5 juta. Posisi kedua Rp3 juta, ketiga Rp2,5 juta, keempat Rp2 juta dan kelima Rp1 juta. Panitia juga menyediakan hadiah uang tunai bagi pemenang keenam hingga 15.

PERSONIL SAT BRIMOB POLDA SUMUT JUARA DUA LOMBA GERAK JALAN
Wakil Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi yang hadir bersama Sekdaprovsu HM Nurdin dan jajarannya mengaku bangga dengan penyelenggaraan even olahraga pada HUT ke-66 Pemprovsu ini. Ajang lomba 10K cukup bagus dengan hadirnya para pelari nasional. "Semoga ini bisa memacu semangat para pelari Sumut untuk berprestasi dan bersaing dengan pelari-pelari nasional. Dan saya lihat mereka mampu," ungkap mantan Bupati Serdang Bedagai yang juga Ketua PTMSI Sumut itu.

Selain Lomba 10 dan 5 K yang dilepas secara simbolis oleh Sekdaprovsu HM Nurdin, berbagai agenda lainnya juga cukup semarak. Kegiatan yang dipimpin Kadisporasu Ir Khairul Anwar MSi ini berlangsung cukup meriah dan mendapat antusiasme masyarakat. Ribuan orang mengikuti lomba gerak jalan beregu dari kategori pelajar, instansi (termasuk TNI-Polri) hingga kategori umum. Ada juga gerak jalan sehat dan sepeda sehat. Masyarakat juga antusias menanti ratusan hadiah lucky draw berupa sepeda, TV, kompor gas, dispenser hingga kulkas.

Untuk kategori Gerak jalan beregu TNI - Polri, Sat Brimob mendapat juara dua yang dipimpin oleh Ipda. Joko Siswoyo, S.H (Panit Gegana Sat Brimob Polda Sumut) yang berangotakan 10 personil (Brigadir dan Tamtama) Gegana Sat Brimob Polda Sumut. Sementara Kasat Brimob Polda Sumut Kombes Pol. Nirboyo, Sik, dilain tempat menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya dengan peringkat juara tersebut, “ini adalah bentuk motivasi dan kebanggaan bagi personil dan Satuan Brimob dalam rangka peningkatan jalinan Kemitraan dengan masyarakat.” Ujarnya

(Tekkom)

No comments:

Post a Comment

Sesuai Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2008 tentang PEDOMAN DASAR STRATEGI DAN IMPLEMENTASI PEMOLISIAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN TUGAS POLRI.

Undang - undang No. 14 Tahun 2008 tentang KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK.

Menjalin Kemitraan (partnership and networking) adalah segala upaya membangun sinergi dengan potensi masyarakat yang meliputi komunikasi berbasis kepedulian, konsultasi, pemberian informasi dan berbagai kegiatan lainnya demi tercapainya tujuan masyarakat yang aman, tertib dan tenteram.

Silahkan sampaikan informasi, masukan, usul dan saran untuk mencapai citra Polri yang dicintai masyarakat.

Salam Persaudaraan!

Upacara "BUKADIK AK-49" Siswa Diktukba Polri Gel-II T.A. 2023

Hinai, Selasa (25/7/23).  Diktukba Polri merupakan tahap pendidikan dan latihan bagi calon Bintara Kepolisian yang telah melalui serangkaian...