Pemilihan Kepala Daerah di Provonsi
Sumatera Utara Tahun 2013 diperkirakan
berpotensi rawan konflik, dikarenakan banyak calon yang mempunyai
potensi sama dalam pengerahan massa, sehingga tidak menutup peluang orang atau
kelompok orang yang berkeinginan untuk menjatuhkan bahkan sampai mencederai
calon yang menjadi pesaingnya.
Untuk
itu Sat Brimob Polda Sumut telah
menyelenggarakan pelatihan pengawal
pribadi (Walpri) Cagub / Cawagub Sumatera Utara dalam rangka Pemilukada tahun
2013, yang dilaksanakan pada tanggal 02
Januari sampai dengan 04 januari 2013
silam.
Kegiatan pelatihan
dilaksanakan selama 3 hari yang bertempat di Mako Sat Brimob Polda Sumut Jl.
KH. Wahid Hasyim No. 3i Medan. Kegiatan pelatihan meliputi kemampuan Brigade
Mobil dalam hal Tugas Fungsi dan peranan Brimob, Pengetahuan Per UU dan Perkap,
Pengetahuan Intelijen, Pengetahuan Teror, Pengamanan VIP dan Etika Kepribadian.
Kegiatan pelatihan Walpri
Cagub/Cawagub Tahun 2013 ini diikuti oleh peserta yang berjumlah 29 Personil Brigadir Sat Brimob
Polda Sumut yang terdiri dari masing-masing Kompi di jajaran Batalyon A, B, C dan Batalyon
Gegana Sat Brimob Polda Sumut. Serta dilatih oleh Instruktur Sat Brimob Polda
Sumut yang dipimpin oleh Kasubsibinlat Sat Brimob Polda Sumut AKP H. Rokhmat,
S.H, M.Hum, yang dibantu oleh kasubbagrenmin dan kasi Kesjas Satbrimob Polda Sumut.
Dalam kegiatan pelatihan ini, seluruh peserta melaksanakan test kesehatan (chek-up) dan kesamaptaan jasmani sebagai salah satu rangkaian seleksi bagi personil yang akan melaksanakan pelatihan. "seleksi ini sangat diperlukan untuk personil pelatihan guna memilih personil pengawal yang sehat lahir batin serta mempunyai ketahanan fisik serta terhindar dari penyalahgunaan Narkotika". demikian disampaikan kasi Kesjas Sat Brimob Polda Sumut AKP Kristian Sianturi, S.Sos.
Dalam kegiatan ini Kasat
Brimob Polda Sumut Kombes Pol. Setyo Boedi MH, S.H, M.Hum membuka secara resmi
kegiatan Pelatihan, dalam arahannya Beliau menyampaikan “Bahwa Pelayanan Pengawalan Pribadi dan Pengamanan VIP /
VVIP memiliki program prioritas yang menginginkan pengamanan
melekat dengan pengamanan ekstra serta menyesuaikan kebutuhan Pejabat
yang dikawal , seperti
pengawalan dan pengamanan
khusus bagi Pejabat kepolisian, Pejabat Negara dan
Pemerintahan,
Tamu Negara dan bahkan
perusahaan maupun instansi, dengan personil Pengamanan yang terlatih dan percaya
diri, menggunakan senjata ataupun tanpa senjata yang mampu beroperasi dimana dan
kapanpun mereka
di tugaskan
sesuai dengan perundang-ungangan dan mengacu kepada Prosedur tetap”. Tegasnya.
(tekkom)