Sunday, 2 March 2014

MOU TARUNG DERAJAT DAN POLRI "DITANDATANGANI"

Pada tanggal 22 Januari 2014, telah dilakukan penandatanganan MOU antara Kepala Lembaga Pendidikan Polri, Komjen Pol. Drs. Budi Gunawan, SH. Msi. Ph.D. dengan Sang Guru Tarung Derajat, G.H Achmad Dradjat. Penandatanganan dilakukan pada acara sidang pleno Dewan Pendidikan Polri tahun anggaran 2013 di Pusdiklantas, Tangerang Jawa Barat. Acara dibuka langsung oleh Kapolri, Jendral Sutarman. Pada acara tersebut juga ditampilkan demonstrasi Tarung Derajat oleh perwakilan personil kepolisian dari anggota lalu lintas, pam ovit, sabhara binmas, dan brimob. Juga penyerahan secara resmi modul Beladiri Polri Tarung Derajat – AA Boxer oleh Kalemdik kepada Kapolri.

Penandatanganan MOU tersebut berkenaan dengan telah ditetapkannya Beladiri Tarung Derajat – AA Boxer sebagai Beladiri resmi anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia. Pemilihan Tarung Derajat sebagai Beladiri Polri didasarkan atas instruksi Kapolri sebelumnya bahwa setiap anggota Polri yang bertugas di lapangan apabila mendapat serangan dari siapapun, diharuskan untuk mampu bertahan dalam artian mampu menghindar, dan menyerang balik untuk melumpuhkan selanjutnya mampu menangkap pelaku kejahatan dan diproses sesuai hukum yang berlaku.


Kapolri menilai terpilihnya Beladiri Tarung Derajat oleh jajaran utama pejabat Kepolisian RI dipandang sangat tepat dengan tuntutan dan tantangan kejahatan yang dihadapi Polri sekarang. Selanjutnya dalam kesempatan tersebut Kapolri menginstruksikan kepada Wakapolda-Wakapolda yang hadir untuk melatih semua personilnya harus mampu menguasai beladiri Tarung Derajat dengan melaksanakan pelatihan yang sebenarnya dan meningkatkan kondisi fisik personil Kepolisian dengan baik, sehingga apabila dihadapkan pada keadaan penegakan hukum dan fungsi tugas maka akan mampu melakukan tindakan-tindakan nyata untuk melindungi masyarakat maupun melindungi dirinya.

"Tarung Derajat adalah: Ilmu, tindakan moral dan sikap hidup yang memanfaatkan kemampuan daya gerak otot, otak dan nurani secara Realistis dan Rasional, terutama pada upaya penguasaan dan penerapan 5 (lima) daya gerak moral, yaitu : Kekuatan - Kecepatan - Ketepatan - Keberanian - Keuletan pada sistem ketahanan dan pertahanan diri yang agresif dan dinamis pada bentuk-bentuk gerakan pukulan, tendangan, tangkisan, bantingan, kuncian, hindaran dan gerakan anggota tubuh penting lainnya yang terpola pada teknik, taktik, dan strategi bertahan dan menyerang yang praktis dan efektif bagi suatu ilmu olahraga seni beladiri."


Pada sidang pleno tersebut juga telah dikukuhkan 12 orang pembina pejabat Kepolisian yang masuk ke dalam Dewan Pembina Tarung Derajat, yaitu Jendral Drs. Sutarman (Kapolri), Komjen Drs. Oegroseno, SH., Komjen Drs. Anton Bahrul Alam (Irwasum Polri), Komjen Drs. Budi Gunawan, SH. Msi. Ph.D (Kalemdik Polri), Komjen Drs. Suhardi Alius, MM (Kabareskrim Polri), Komjen Drs. Badrodin Haiti (Kabaharkam Polri), Komjen Drs. H. Suparni Parto Setiono, MM (Kabaintelkam Polri), Irjen Drs. M Rum Murkal (KakorBrimob Polri), Irjen Drs. Pudji Hartanto Iskandar, MM. Irjen Drs. Mustafa Hari Kuncoro. Msi (As. ADM Polri), Brigjen DR. Drs. H. Anton Charliyan, MPKN (Karobindiklat), Brigjen Drs. Budi Winarso (Karojianbang).

Sebagai tahap awal dari realisasi MOU tersebut, telah disusun modul Pelatihan Beladiri Tarung Derajat dengan beban jam pertemuan adalah 80 JP, sebagai mata pelajaran beladiri Polri yang harus dilatihkan disetiap jenis pendidikan Polri yaitu : SESPIMTI, SESPIMMEN, SESPIMMA, STIK PTIK, AKPOL, DIKTUK BA, DIKTUK PA/SIP, TAMTAMA, DIKBANGPES, dan PROLAT.

Bahwa, Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat) melakukan kerjasama dengan Polri dalam mengembangkan cabang olahraga tersebut di seluruh Indonesia.


Pelatih Tarung Derajat Sumut yang merupakan personil Sat Brimob Polda Sumut Ipda Budi Setiawan, S.H, mengatakan bahwa PB Kodrat dan Polri telah melakukan penandatanganan MoU untuk kemajuan tarung derajat di Indonesia pada Januari 2014. "Saya sebagai pelatih tarung derajat tentu sangat bersyukur dengan kerjasama yang dilakukan antara pengurus dan pihak kepolisian. Mudah-mudahan dengan MoU ini akan membuat perkembangan tarung derajat semakin maksimal seperti halnya cabang bela diri lain, katanya.

Terkait kerjasama tersebut, dirinya mengaku bahkan sudah mendapat tawaran melatih dari SPN Sampali Medan dan Mapolda Sumut. Namun Pelatih Tarung Derajat tersebut mengaku belum bisa mengambil keputusan karena akan terlebih dahulu meminta petunjuk dari PB Kodrat pusat. dimana masalah ini telah  dibahas dalam rapat yang dihadiri seluruh pelatih atau sabuk hitam tarung derajat se-Indonesia di Bandung, pada pertengahan Februari 2014 silam.

"dan Setelah pertemuan itu sudah ada petunjuk resmi bagaimana bentuk kerjasama antara PB Kodrat dan Polri. Namun apapun hasil pertemuan nanti akan kami laksanakan agar tarung derajat bisa semakin berkembang di Indonesia," katanya. Mengenai peluang Propinsi Sumut dalam memberikan prestasi ditingkat nasional, dirinya mengaku lebih optimistis dengan adanya kerjasama tersebut.
"Sumut itu punya banyak atlet yang berpotensi memberikan prestasi. Hanya saja karena minimnya perhatian membuat kita kesulitan. Bahkan kita bisa tampil di Porda 2014." ujarnya.

(Tekkom)

Sunday, 16 February 2014

Dankor Brimob Polri Irjen Pol. Robby Kaligis

Irjen Pol Robby Kaligis (lahir di Watumeha, Eris, MinahasaSulawesi Utara11 Desember 1958; umur 55 tahun) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 12 Juni 2013 sampai 29 Januari 2014 mengemban amanat sebagai Kapolda Sulut pengganti Brigjen Pol Dicky Atotoy.
Robby, lulusan Akpol 1983 ini berpengalaman dalam bidang brimob. Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Irwil V Itwasum Polri.
Pada 29 Januari 2014, ia dipromosikan sebagai Kepala Korps Brimob Polri sehingga akan naik pangkat sebagai inspektur jenderal polisi (jenderal bintang dua).

Riwayat Jabatan[sunting | sunting sumber]

  • Danton Brimob Polda Metro Jaya
  • Wadan Ki Brimob Polda Metro Jaya
  • Dan Ki Brimob Polda Metro Jaya
  • Kabag Ops di Polresta Manado.
  • Kadispen Polda Sulut
  • Dansat Brimob Polda Riau
  • Dansat Brimob Polda Sumsel
  • Kapolres Purbalingga
  • Kapolres Surakarta
  • Dansat Brimob Polda Kaltim
  • Wadanmen II Gegana Korbrimob Polri
  • Kasat III/Pelopor Korbrimob Polri
  • Dansat Brimob Polda Papua
  • Kabag SDM Korbrimob Polri
  • Wakapolda Bangka Belitung (2009)
  • Wakapolda Jambi (2010)
  • Irwil V Itwasum Polri (2012)
  • Kapolda Sulut[1] (2013)
  • Kakorbrimob Polri (2014)

Saturday, 15 February 2014

Ops Mantap Brata Toba Tahun 2014 digelar jajaran Polda Sumut



Kepolisian Daerah Sumatera Utara menggelar latihan pra operasi Mantap Brata Toba 2014 dalam persiapan pengamanan Pemilu 2014. Pelatihan yang berlangsung selama empat hari yaitu dari tanggal 10 Pebruari sampai dengan tanggal 13 Pebruari 2014, dan diikuti oleh 12.000 personel yang terdiri dari seluruh personil jajaran Polda Sumut, dan mengambil tempat di Mako Sat Brimob Polda Sumut serta di Lapangan Benteng Medan serta di depan Gedung kantor DPRDSU Medan, sebagai tempat latihan dan tempat dilaksanakannya Simulasi.

Dalam amanat Kapolda Sumut yang dibacakan oleh Wakapolda Sumut, Beliau menyampaikan bahwa “Pelatihan pra operasi ini dilakukan untuk meningkatkan dan memantapkan kemampuan serta keterampilan teknik, taktis petugas pengamanan, pengawas pemilihan umum pada 9 April mendatang. Tugas penegakan hukum dan penanganan kasus yang terjadi pada pemilihan umum di Sumut,” ujar Wakapolda Sumut Brigjen Pol Basarudin saat membuka kegiatan latihan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Sampali Medan. Dan selama pelatihan personel akan diberikan berbagai materi berkaitan dengan Operasi Mantap Brata Toba melalui metode ceramah, diskusi atau tanya jawab, dan simulasi latihan.


Dengan begitu, personel diharapkan memahami, menguasai, mampu melaksanakan tugas, dan tanggung pelaksanaan operasi Mantap Brata Toba. Kepada seluruh personel terlibat dalam latihan ini, Kapolda Sumut meminta mengikuti dengan tekun dan penuh kesungguhan. Sementara kepada para instruktur diminta mempersiapkan materi secara baik dan sampaikan dengan jelas agar muda dipahami. “Berhasil dan tidak tujuan yang akan dicapai dengan latihan ini, sangat tergantung pada para instruktur dan seluruh peserta dalam menjalani pelatihan."

Kapolda Sumut yakin dan percaya dengan keseriusan, tekad, dan semangat kuat, pelatihan prao perasi Mantap Brata yang mengangkat tema “Dengan Kesiapan Operasional yang Tinggi, Polda Sumut Siap Mengamankan Penyelengaraan Pemilihan Umum” dapat berjalan lancar dengan hasil optimal. Menurut Basarudin, jajaran Polda Sumut terus mengupayakan langkah-langkah cipta kondisi agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif. Setiap potensi kerawanan perlu diidentifikasi, diantisipasi, dan ditangani dengan cepat, tepat, dan profesional, sehingga agenda pesta demokrasi lima tahunan itu berjalan lancar dan aman.

Untuk pengamanan pemilu di Sumut, Polda mengerahkan 2/3 dari seluruh personel. Bagi Polda, semua daerah rawan kejahatan jelang pelaksanaan pemilu. Tidak hanya itu, Polda juga akan memaksimalkan kinerja inteligen di setiap daerah. “Pasti, semua harus kami maksimalkan, termasuk intelijen sehingga Sumut kondusif. Apalagi sekarang mereka (para calon legislator) sedang berkampanye tertutup. Tetapi kami siap melakukan pengamanan itu,”kata Karo Ops Polda Sumut Kombes Pol. Sadono Budi Nugroho.

Ditambahkan Wakapolda dalam amanatnya, “Bahwa Pelatihan pra operasi ini guna meningkatkan dan memantapkan kemampuan serta ketrampilan teknik, taktis petugas pengamanan, pengawas pemilihan umum, petugas penegakan hukum dan penanganan kasus-kasus yang terjadi pada pemilihan umum di Sumut." 

“Bahwa kegiatan ini berlangsung empat hari, sehingga seluruh jajaran bisa terus mengupayakan langkah-langkah cipta kondisi agar situasi Kamtibmas tetap kondusif, Jadi setiap potensi kerawanan perlu diidentifikasi, diantisipasi dan ditangani dengan cepat, tepat serta profesional," ujarnya.


"Kepada seluruh personel yang terlibat dalam latihan ini, harus mengikuti dengan tekun dan penuh kesungguhan. Sementara para instruktur diminta mempersiapkan materi secara baik dan menyampaikan dengan jelas dan muda dipahami." 


Kegiatan ini sebelumnya dilakukan pengecekan personel dan peralatan yang dilaksanakan di Mapolda Sumut yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut serta dihadiri oleh Gubsu, Ketua DPRDSU dan para pejabat tinggi pemerintahan Propsu serta pejabat tinggi dari TNI dan Instansi terkait lainnya.

Hari pertama kegiatan latihan dilaksanakan di Mako Sat Brimob Polda Sumut Jl. KH. Wahid Hasyim Medan pada saat Apel gabungan peserta pelatihan dan setelah acara pembukaan oleh Wakapolda Sumut di SPN Sampali Medan dalam rangka Pra Ops Mantap Brata Toba 2014.


Hari keduanya kegiatan latihan dilaksanakan di Mako Sat Brimob dan di Depan Gedung DPRDSU serta Lapangan Benteng Medan.

Dan pada hari ketiga, yang merupakan hari “H” peragaan dan Simulasi Kontijensi Ops Mantap Brata Toba 2014 dilaksanakan seluruh kegiatannya di depan Gedung DPRDSU serta dihadiri oleh Wagubsu, Kapolda Sumut serta para pejabat tinggi pempropsu dan pejabat teras Kodam 1/BB.

Di akhir kegiatan Simulasi ini, Kapolda Sumut Irjen.Pol Syarief Gunawan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh personil yang terlibat dalam peragaan serta panitia dan Instruktur yang telah berhasil menyajikan kegiatan Simulasi secara baik, aman dan lancar.

(Tekkom)




Galeri:













Upacara "BUKADIK AK-49" Siswa Diktukba Polri Gel-II T.A. 2023

Hinai, Selasa (25/7/23).  Diktukba Polri merupakan tahap pendidikan dan latihan bagi calon Bintara Kepolisian yang telah melalui serangkaian...