HUT
Korps Brimob Polri ke-70 yang dirayakan wilayah Sumatera Utara dipusatkan di
Mako Sat Brimob Polda Sumut, Jl. KH. Wahid Hasyim, Medan. Pada Tanggal 14
Nopember 2015.
Perayaan
HUT Brimob ke-70 tahun ini ditampilkan peragaan beberapa aliran Beladiri dan
simulasi serangkaian aksi pembebasan sandera yang diwarnai teror bom dan sempat mengguncang Mako Sat Brimob Polda Sumut
yang berada di Jl. KH. Wahid Hasyim Medan.
Peragaan
dan simulasi yang disajikan ini dalam rangka persiapan Polri dalam menjaga
keamanan dalam rangka menjelang Pilkada serentak di wilayah hukum Polda Sumatera Utara.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dalam amanatnya yang dibacakan Kapolda Sumut Irjen Pol Ngadino mengatakan, salah satu kerawanan keamanan di Indonesia yang harus diantisipasi adalah teror yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada Serentak 2015.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dalam amanatnya yang dibacakan Kapolda Sumut Irjen Pol Ngadino mengatakan, salah satu kerawanan keamanan di Indonesia yang harus diantisipasi adalah teror yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada Serentak 2015.
Menurutnya,
moment tersebut rawan dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab
untuk mengguncang stabilitas keamanan di Indonesia. “Oleh karena itu,
Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan harus tetap siaga,”
katanya.
Selain
peragaan Beladiri dan simulasi penanggulangan teror, perayaan tersebut digelar
dengan berbagai atraksi mulai dari ketangkasan terjun payung yang diikuti
langsung oleh Kasat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Nirboyo, S.ik, hingga atraksi
beladiri oleh para personil Brimob.
Berbagai atraksi ini mengundang perhatian dari masyarakat yang antusias menyaksikan jalannya perayaan HUT tersebut.
Berbagai atraksi ini mengundang perhatian dari masyarakat yang antusias menyaksikan jalannya perayaan HUT tersebut.
Atraksi Terjun Payung
Terjun payung merupakan salah satu pertunjukan
yang paling ditunggu - tunggu oleh tamu undangan serta masyarakat sekitar yang
menyaksikan langsung perayaan HUT Brimob ke-70 Tahun 2015 di jajaran Sat Brimob
Polda Sumut ini.
Kasat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Nirboyo, S.IK, saat melakukan pendaratan di lapangan Upacara HUT ke-70 |
"Saya sudah perintahkan Kasat Brimob untuk
mengerahkan pasukannya membantu Polisi umum dan kewilayahan untuk melaksanakan
patroli rutin”, Tegasnya. Selain Brimob, Kapolda Sumut juga nantinya akan
mengerahkan semua personil Sabhara, baik yang ada di Polda Sumut maupun yang
berada di Polresta Medan.
Kapolda Sumut Irjen Pol Ngadino, S.H, M.M |
Atraksi Lawan Teror
Disinggung mengenai antisipasi dan kesiapan Polda Sumut
dalam mengantisipasi meluasnya aksi terror yang terjadi di Prancis, Jenderal
bintang dua itu mengaku pihaknya belum melakukan langkah-langkah khusus tetapi
secara umum sudah dilaksanakan dengan bantuan dari pihak TNI.
"Secara khusus memang tidak ada kita melakukan antisipasi soal itu, tetapi secara umum sudah dan untuk itu kita dibantu penuh oleh TNI," ungkapnya.
"Secara khusus memang tidak ada kita melakukan antisipasi soal itu, tetapi secara umum sudah dan untuk itu kita dibantu penuh oleh TNI," ungkapnya.
Perayaan HUT kali ini dimeriahkan oleh
peragaan dan Atraksi Bela Diri dari berbagai aliran, mulai dari Kungfu, Silat
Merpati Putih dan Tarung Derajat. Sementara atraksi kemampuan disajikan oleh
Tim Anti Teror Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut, yaitu tentang simulasi
Pembebasan sandera dan Penjinakan Bom, awalnya Ketua Komisi Pemilihan Umum
(KPU) disandera orang tak dikenal di kantornya, mendapat laporan itu, petugas
dari Satuan Brigade Mobile (Brimob) Sumatera Utara bergerak untuk membebaskan
korban dan sejumlah staf KPU yang disandera orang tak dikenal.
Tim Bravo dan Tim Alfa yang
ditugaskan untuk membebaskan sandera datang satu persatu dengan cara turun dari
atas helikopter (Rappeling Hely). Setelah tiba di depan kantor KPU, Tim Anti
Teror Brimob bersenjata lengkap langsung bergerak ke kantor Ketua KPU. sejumlah
petugas terlihat bergerak cepat membobol pintu dan menembaki sejumlah Pelaku penyanderaan
yang menyaru sebagai OTK, serta menyelamatkan sandera dari dalam gedung.
Ratusan warga yang
menyaksikan simulasi ini tampak begitu terkejut-kejut. Apalagi, ada sejumlah
adegan ledakan bom yang suaranya begitu keras.
Tak butuh waktu lama, hanya
membutuhkan waktu 20 menit, petugas Brimob berhasil melumpuhkan sejumlah OTK.
Kali ini, bom waktu yang dipasang OTK kembali meledak.
Ratusan masyarakat yang
menyaksikan jalannya adegan pembebasan sandera ini terkejut-kejut. Bahkan,
beberapa warga terlihat menutup telinganya.
Ia turun paling akhir dan
menjadi sorotan para undangan dan warga sekitar yang menonton karena
kelihaiannya mengendalikan parasutnya, serta membawa Bendera Pusaka Merah
Putih.
Kepala Satuan Brigade Mobil
(Kasat Brimob) Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Nirboyo, S.Ik yang merupakan satu – satunya
Penerjun Polri berpangkat Kombes ini,
setelah melakukan pendaratan, langsung disambut oleh Kapolda Sumut Irjen
Pol Ngadino beserta Para Pejabat dari Satuan TNI dan Pempropsu serta para tamu
undangan lainnya.
Acara selanjutnya diisi
dengan pemotongan Tumpeng yang diserahkan Kapolda Sumut kepada Personil Brimob
Tertua dan termuda, kemudian beliau memberikan Piagam penghargaan kepada para
pemenang Lomba HUT Brimob serta penyerahan Piagam penghargaan kepada personil
berprestasi dan kepada tokoh masyarakat Mitra Sat Brimob Polda Sumut, sebelum
acara ditutup dengan hiburan musik, dan makan bersama.
Tidak ketinggalan pula, saat
gelar hiburan dimulai, Kapolda Sumut yang didampingi Kasat Brimob Polda Sumut
menyumbangkan lagu – lagu kesayanggnya yang diiringi dengan “Joged Komando”
oleh seluruh Pejabat Utama dan seluruh personil jajaran Polda Sumut.
(Tekkom)