Akibat hujan deras dengan waktu yang cukup lama pada Minggu malam (26/3) mengakibatkan Sungai Batang Ayumi di Padang Sidempuan, Sumatera Utara meluap.
Ratusan rumah warga rusak akibat diterjang banjir bandang akibat meluapnya sungai tersebut. Kerusakan terparah berada di Kelurahan Batu Nadua Julu.
Sejumlah Alat Berat sudah diturunkan untuk membersihakan material longsor di kawasan pemukiman warga.
Tak hanya ratusan rumah rusak, banjir bandang juga mengakibatkan ratusan orang luka-luka dan lima orang meninggal dunia. Sebanyak tujuh belas rumah dan tujuh mobil dilaporkan hanyut terbawa derasnya banjir.
Para korban banjir bandang mengalami trauma dan meminta bantuan warga yang melintas di atas jembatan Sungai Batang Ayumi. Warga mengaku kehilangan seluruh harta benda dan mengharapkan bantuan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dan perbaikan tempat tinggal yang rusak.
sementara itu Jajaran Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut bersama masyarakat di bawah pimpinan Kaden - C AKBP. BRAVO ASENA .S.M.SIAHAAN, ST melaksanakan giat evakuasi pencarian korban dan pembersihan kampung pasca bencana alam banjir bandang di pemko Padang Sidempuan.
Bantuan Kemanusian dari Kapolri dan Kapolda Sumut
Bencana yang menerpa Kota Padang Sidimpuan
dan Kabupaten Madina benar-benar mengambil perhatian banyak pihak. Tak
ketinggalan, Polri juga turut ambil bagian.
Seperti disebutkan Kabid Humas Poldasu,
Kombes Rina Sari Ginting, sebagai respon dari kejadian itu, pihaknya melakukan
kegiatan kemanusiaan dan tanggap darurat terkait bencana alam banjir di Padang
Sidimpuan dan Madina.
“Pemberian bantuan dari Bapak Kapolri dalam
Operasi Kemanusiaan Tanggap Darurat Korban Banjir di Kota Padang Sidimpuan dan
Kab Mandailing Natal, Sumut, sudah dilakukan sejak Minggi dan Senin kemarin,”
katanya.
Untuk Kota Padang Sidimpuan, secara bahu
membahu, personil Polda Sumut, Polres Padang Sidimpuan dan Polres Tapsel telah
melakukan sejumlah kegiatan berupa, pembuatan posko kemanusiaan, mengevakuasi
korban meninggal dunia dan yang luka-luka akibat disapu banjir bandang.
“Personil yang diturunkan juga turut membantu
membersihkan rumah penduduk yang menjadi korban, termasuk untuk lingkungan yang
porak poranda,” sebutnya.
Di samping itu, petugas juga disiagakan
melakukan pengamanan rumah-rumah yang ditinggal oleh penduduk korban banjir.
“Kita juga melaksanakan PAM dan gatur lalin di sekitar lokasi terdampak banjir,
Jelas Kabid Humas.
#Tekkominfo_BMSU