Friday 7 July 2017

Kapolda Sumut berikan KPLB kepada Personil Sat Brimob Polda Sumut pada Upacara Korps Raport Tahun 2017

Kapolda Sumut, Irjen Pol. Dr. H Rycko Amelza Dahniel M.Si menaikkan pangkat secara luar biasa (KPLB) kepada tiga anggota Brigade Mobile (Brimob) Polda Sumatera Utara yang menembak mati terduga teroris yang melakukan penyerangan markas Polda Sumut.  Pemberiaan pangkat tersebut diberikan Kapolda Sumut saat menjadi Inspektur Upacara dalam upacara korps rapor kenaikan pangkat personil Polda Sumut.
Adapun ketiga anggota Brimob itu masing-masing Bripka Novendri Sinaga, Bripka Junaidi Karo dan Baraka Lomo Parulian Simanjuntak. Masing-masing diberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat.
“Selain ketiga personel Brimob ini, Polda Sumut juga memberikan penghargaan pada almarhum Ipda (anumerta) Martua Sigalingging yang gugur saat bertugas. Kepada keluarga, kami sampaikan rasa hormat yang setinggi-tingginya atas jasa almarhum,” kata Irjen Rycko pada apel kenaikan pangkat di Lapangan KS Tubun Polda Sumut, Kamis (6/7/2017).
Irjen Rycko mengatakan, jasa yang diemban mendiang Martua Sigalingging akan dikenang seluruh personel. Semua jajaran Polda Sumut diminta memanjatkan doa atas kepergian Martua.
“Selain mereka yang mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa, ada 177 lainnya yang naik pangkat jajaran Polda Sumut. Kenaikan pangkat ini bagian dari raport tugas Polri,” ungkap Irjen Rycko.Dalam kesempatan tersebut, Brigadir Erbi Ginting yang selamat dari penyerangan terduga teroris juga mendapatkan penghargaan.
KPLB ini berdasarkan hasil Skrining yang diawali melalui usulan masing-masing Kasatker/Kasatwil, personel yang mengalami Kenaikan Pangkat Setingkat lebih tinggi pada Upacara Korps Raport tersebut sebanyak 177 personel sejajaran Polda Sumut dan 4 personel yang mendapatkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa yaitu Ipda (An) Martua Sigalingging, Bripka Novendri Sinaga, Bripka Junaidi Karo dan Baraka Lomo Parulian Simanjuntak.
“Kenaikan Pangkat reguler sejajaran Polda Sumut sebanyak 124 personel dengan rincian Kombes Pol 1 orang, Kompol 9 orang, AKP 1 orang, Iptu 1 orang, Aiptu 2 orang, Aipda 73 orang, Bripka 17 orang, Brigpol 19 orang, Briptu 3 orang dan untuk Kenaikan Pangkat Pengabdian 53 personel dengan rincian Kombes Pol 1 orang, AKBP 14 orang, Kompol 4 orang, AKP 3 orang, Iptu 1 orang, Ipda 26 orang, Aipda 4 orang.
Untuk Kenaikan Pangkat menjadi pangkat Komisaris Besar Polisi 2 orang Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 01-07-2017 AKBP dr. A.Nyoman Eddy Purnama Wirawan,DFM,Spf dan 1 orang diluar TMT 01-08-2017, berdasarkan STR Kapolda Sumut Nomor : STR/221/VI/2017 tanggal 22 Juni 2017 AKBP Dra. Yusmeri Ginting.
Sementara kenaikan pangkat menjadi AKBP sebanyak 14 orang berdasarkan STR Kapolda Sumut Nomor : STR/220/VI/2017 tanggal 22 Juni 2017 dengan rincian 1 orang TMT 01-07-2017 dan 13 orang diluar TMT 01-07-2017 (Kenaikan Pangkat Pengabdian), Komisaris Polisi sebanyak 18 orang berdasarkan STR Kapolda Sumut Nomor : STR/219/VI/2017 tanggal 22 Juni 2017 14 TMT 01-07-2017 dan diluar TMT 01-07-2017 sebanyak 4 orang (Kenaikan Pangkat Pengabdian), AKP sebanyak 3 orang berdasarkan STR Kapolda Sumut Nomor : STR/218/VI/2017 tanggal 22 Juni 2017 TMT 01-07-2017 1 orang dan diluar TMT 01-07-2017 sebanyak 2 orang (Kenaikan Pangkat Pengabdian), IPTU 1 orang berdasarkan STR Kapolda Sumut Nomor : STR/217/VI/2017 tanggal 22 Juni 2017 TMT 01-07-2017, IPDA sebanyak 26 orang berdasarkan STR Kapolda Sumut Nomor : STR/216/VI/2017 tanggal 22 Juni 2017 TMT 01-07-2017 sebanyak 6 orang dan diluar TMT 01-07-2017 sebanyak 20 orang (Kenaikan Pangkat Pengabdian).
Adapun Kenaikan Pangkat Reguler Brigadir TMT 01-07-2017 sebanyak 114 orang sedangkan untuk kenaikan pangkat pengabdian sebanyak 4 orang. Dengan rincian Aiptu 2 orang berdasarkan STR Kapolda Sumut Nomor : STR/211/VI/2017 tanggal 22 Juni 2017, Aipda 77 orang berdasarkan STR Kapolda Sumut Nomor : STR/212/VI/2017 tanggal 22 Juni 2017, Bripka 17 orang berdasarkan STR Kapolda Sumut Nomor : STR/213/VI/2017 tanggal 22 Juni 2017, Brigpol 19 orang berdasarkan STR Kapolda Sumut Nomor : STR/214/VI/2017 tanggal 22 Juni 2017, Briptu 3 orang berdasarkan STR Kapolda Sumut Nomor : STR/215/VI/2017 tanggal 22 Juni 2017.
Kenaikan Pangkat tersebut dilakukan melalui Upacara korps Raport oleh masing-masing kasatker untuk jajaran Polres/Tabes sedangkan untuk personel Mapolda Sumut Kenaikan Pangkat berjumlah 43 personel (6 Perwira dan 37 Brigadir) dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 06 Juli 2017 sebagai Inspektur upacara Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dan Perwira upacara AKBP Bony Sirait,SIK.

Thursday 6 July 2017

HEBAT! Kapolda Sumut memberikan kenaikan pangkat Luar Biasa

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel M.Si memiliki penilaian tersendiri dalam memberikan kenaikan pangkat luar biasa bagi anggota Brimob yang menembak mati terduga teroris.

Kata Irjen Rycko, salah satu penilaian utama pemberian kenaikan pangkat luar biasa ini karena kesigapan petugas yang berdinas.

“Petugas yang saat kejadian berada di lokasi sudah bertindak responsif melumpuhkan teroris dalam waktu yang cepat. Padahal, saat kejadian itu lokasi sangat minim penerangan dan kondisi cuaca tengah hujan,” ungkap Irjen Rycko usai memimpin apel kenaikan pangkat di Lapangan KS Tubun Polda Sumut, Kamis (6/7/2017).

Penilaian lain, kata Irjen Rycko, karena keterampilan petugas dalam menggunakan senjata. Itu dibuktikan dengan teknik melumpuhkan tersangka usai menyerang almarhum Ipda (anumerta) Martua Sigalingging.

“Ini menunjukkan kesiapsiagaan dan keterampilan petugas yang berjaga. Dimana, peluru yang mengenai pelaku berada di tangan dan kaki,” ungkap jenderal bintang dua ini.

Adapun ketiga Brimob yang dapat kenaikan pangkat luar biasa yakni Bripka Novendri Sinaga, Bripka Junaidi Karo dan Baraka Lomo Parulian Simanjuntak. Kemudian, turut pula mendapatkan penghargaan Brigadir Erbi Ginting. Polda Sumut juga mengundang keluarga Alm Ipda (An) M. Sigalingging untuk secara resmi menerima Surat Keputusan Kenaikan Pangkat Luar Biasa bagi almarhum.

Selepas pemberian kenaikan pangkat luar biasa, para petugas Brimob itu tampak tersenyum bangga. Mereka memegang sebuah map putih yang diberikan langsung oleh Kapolda. 

Saturday 29 April 2017

BATALYON-C Pelopor Sat Brimob Polda Sumut berikan Bantuan Kemanusiaan Banjir Bandang MADINA




Sipirok, (28/4/17). Pada hari rabu 26 april 2017, sekitar pukul 15:00 wib telah terjadi banjir bandang di desa Muara Pungkut Kec. Kotanopan kab. Madina. Sehingga kejadian Musibah yang terjadi di daerah Desa Huta Dangka ini mengalami kerugian 1 orang Hanyut, atas nama Nurnainah (52), dua unit rumah rusak parah, dua unit becak warga setempat turut hanyut, sementara  itu 16 rumah terpaksa di kosongan kerena berada di pinggir tebing. Sementara di wilayah Desa Muara Pungkut menelan korban materiil 10 rumah tertimbun longsor, dan jalan Munuju Desa Hutarimbaru Tolang terputus total. Saat dilaporkannya kejadian ini, pihak Pemda Madina beserta TNI dan Polri sudah turun ke lokasi banjir bandang.

Personil jajaran Sat Brimob Polda Sumut yang diterjunkan ke lapangan, terdiri dari personil YON-C Pelopor yang dipimpin oleh Wadanyon - C Pelopor Kompol Hendrianto SH, MH, dilanjutkan dengan melaksanakan BKO pada Polres Mandailing Natal dalam rangka membantu kewilayahan pada musibah Banjir Bandang yang melanda Ds. Hutadangka dan Muara Pungkut Kec. Kotanopan Kab. Mandailing natal. Kegiatan tersebut dilaksanakan hingga hari Kamis 27 April 2017 pkl. 07.00wib. Sebanyak 1 SSK BATALYON - C Pelopor dipimpin Wadanyon-C melaksanakan koordinasi dilanjutkan pelaksanaan Pembersihan lokasi Banjir Bandang Ds. Muara Pungkut Kec. Kota Nopan Kab. Mandailing Natal.

Situasi dilapangan yang diperoleh oleh Tim Gabungan bantuan Bencana alam banjir di kecamatan kota nopan kab.madina ini antara lain, aliran irigasi yang rusak dan tertimbun yang mengakibatkan 3 rumah rusak, sementara 10 rumah lainnya terendam. dan 1 orang korban hanyut dan meninggal dunia (an.nurnaina 52 thn).

Langkah yang diambil Tim gabungan tersebut melakukan pembersihan aliran sungai dibantu dengan melibatkan alat berat, serta melakukan penyisiran di bibir sungai guna mencari dan menemukan kembali korban hanyut lainnya. Sementara Kerusakan yang terjadi di Desa Muara Pungkut, satu unit rumah rusak berat dan 8 Keluarga diungsikan guna antisipasi datangnya banjir susulan.

Personil yg dilibatkan dalam kegiatan Evakuasi ini terdiri dari Satuan TNI, POLRI (BRIMOB YON-C, POLRES MADINA), BPBD, PEMDA MADINA, SATPOL PP dan MASYARAKAT. "JIWA RAGAKU DEMI KEMANUSIAAN".



Pemplotingan Personil dilakukan di tiga titik yaitu, Huta Dangka ( melaksanakan korvey jalan dan pemukiman penduduk yang tertimbun materil akibat banjir bandang. Titik kedua, di Desa Muara Pungkut ( mencari masyarakat atas nama Nurna jenis kelamin wanita yang diperkirakan tenggelam dibawa arus disepanjang sungai Batang Gadis personil fokus menyisir di pinggiran sungai Batang Gadis Dan Telah di temukan Pukul 14.15 Wib di Sungai Muara Batang Gadis Di Desa Aek Banir Panyabungan Kota di temukan oleh Seorang Penjala Ikan Dan telah di bawa ke rumah Duka. Kemudian Titik ketiga, di Desa tolang kec. Hulu Pungkut terjadi longsor yang mengakibatkan tertutup nya aliran irigasi dan akses jalan, giat personil melaksanakan pembersihan lokasi agar dapat dilalui oleh masyarakat dan Saluran Irigasi tidak tersumbat.


BANTUAN KEMANUSIAAN
Jajaran Batalyon-C Pelopor Sat Brimob Polda Sumut, yang berada di Tapanuli Selatan melakukan bantuan kemanuasiaan bagi para korban banjir yang melanda desa Huta Dangka dan desa Muara Pungkut, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, Kamis.

Dalam kesempatan tersebut selain melakukan pencarian korban yang hilang akibat terbawa arus sungai personil dari Batalyon-C Pelopor Tapanuli Selatan juga memberikan bantuan berupa sembako kepada para korban banjir. 
Wadanyon-C Pelopor Sat Brimob Polda Sumut Maragordong Tapsel, Kompol Hendryanto, S.H, M.Hum yang memimpin operasi tanggap darurat bersama dengan Danki 1/C AKP. Leo Sembiring SH mengatakan pemberian sembako dan pencarian korban hilang tersebut merupakan bentuk keperihatinan satuan Brimob Polda SUmut terhadap musibah yang melanda dua desa dikecamatan Kotanopan tersebut.

“Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian kita terhadap warga masyarakat yang terkena musibah, semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi warga,” ujarnya.

Ia mengatakan, disamping melakukan pencarian dan pengevakuasian terhadap korban yang hilang terbawa arus sungai pihaknya juga melakukan pembersihan terhadap pemukiman warga yang tertimbun lumpur dan material banjir.


“Pencarian yang kita lakukan bersama dengan aparat kepolisian, TNI, BNPB dan masyarakat akhirnya membuahkan hasil, akhirnya korban hilang Nurhayati (52) dapat ditemukan,” sebut Wadanyon-C.

Atas bencana yang melanda dua desa tersebut jajaran Sat Brimob Polda Sumut merasa prihatin, dan merasa terpanggil untuk melakukan tindakan kemanusiaan ini, "Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan".



Dansat Brimob Polda Sumatera Utara Kombes Pol. Zulfikar Tarius, S.Sos, M.Si melalui Wakil Komandan Batalyon-C Pelopor Maragordong Tapsel Kompol Hendryanto yang didampingi Danki 1 Yon-C Pelopor AKP. Leo Sembiring, S.H di Padang sidempuan, Jumat (28/4) mengatakan, "Dalam membantu korban banjir bandang di Desa Huta Dangka dan Desa Muara Pungkut, Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal, selain memberikan bantuan sembako, kami juga membantu pencarian korban hilang akibat terbawa arus sungai yang telah memorak-porandakan puluhan rumah penduduk dan sejumlah areal pertanian masyarakat.

Pencarian korban banjir ini dilakukan bersama aparat kepolisian lainnya, Polres, Polsek, TNI, BNPB dan masyarakat dengan menelusuri bantaran sungai," ungkapnya. Selain itu, katanya, pihaknya juga membantu membersihkan pemukiman warga yang sudah tertimbun lumpur dan material banjir. ”Kita cukup prihatin melihat kondisi masyarakat yang ditimpa bencana banjir ini,” ujarnya.

Diharapkannya, seluruh korban dapat tabah menghadapi musibah tersebut karena tidak ada oprang yang menginginkan terjadinya bencana. “Tabahlah menghadapi musibah ini. Yakinlah pasti ada rahasia Tuhan dibalik peristiwa ini," katanya.





 #TekkomYonCPelopor

Tuesday 28 March 2017

Bantuan Kemanusiaan Sat Brimob Polda Sumut pada Bencana Alam di PASID






Akibat hujan deras dengan waktu yang cukup lama pada Minggu malam (26/3) mengakibatkan Sungai Batang Ayumi di Padang Sidempuan, Sumatera Utara meluap.



Ratusan rumah warga rusak akibat diterjang banjir bandang akibat meluapnya sungai tersebut. Kerusakan terparah berada di Kelurahan Batu Nadua Julu.



Sejumlah Alat Berat sudah diturunkan untuk membersihakan material longsor di kawasan pemukiman warga.



Tak hanya ratusan rumah rusak, banjir bandang juga mengakibatkan ratusan orang luka-luka dan lima orang meninggal dunia. Sebanyak tujuh belas rumah dan tujuh mobil dilaporkan hanyut terbawa derasnya banjir.



Para korban banjir bandang mengalami trauma dan meminta bantuan warga yang melintas di atas jembatan Sungai Batang Ayumi. Warga mengaku kehilangan seluruh harta benda dan mengharapkan bantuan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dan perbaikan tempat tinggal yang rusak.



sementara itu Jajaran Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut bersama masyarakat di bawah pimpinan Kaden - C AKBP. BRAVO ASENA .S.M.SIAHAAN, ST melaksanakan giat evakuasi pencarian korban dan pembersihan kampung pasca bencana alam banjir bandang di pemko Padang Sidempuan.

Bantuan Kemanusian dari Kapolri dan Kapolda Sumut
Bencana yang menerpa Kota Padang Sidimpuan dan Kabupaten Madina benar-benar mengambil perhatian banyak pihak. Tak ketinggalan, Polri juga turut ambil bagian.
Seperti disebutkan Kabid Humas Poldasu, Kombes Rina Sari Ginting, sebagai respon dari kejadian itu, pihaknya melakukan kegiatan kemanusiaan dan tanggap darurat terkait bencana alam banjir di Padang Sidimpuan dan Madina.
“Pemberian bantuan dari Bapak Kapolri dalam Operasi Kemanusiaan Tanggap Darurat Korban Banjir di Kota Padang Sidimpuan dan Kab Mandailing Natal, Sumut, sudah dilakukan sejak Minggi dan Senin kemarin,” katanya.
Untuk Kota Padang Sidimpuan, secara bahu membahu, personil Polda Sumut, Polres Padang Sidimpuan dan Polres Tapsel telah melakukan sejumlah kegiatan berupa, pembuatan posko kemanusiaan, mengevakuasi korban meninggal dunia dan yang luka-luka akibat disapu banjir bandang.

“Personil yang diturunkan juga turut membantu membersihkan rumah penduduk yang menjadi korban, termasuk untuk lingkungan yang porak poranda,” sebutnya.

Di samping itu, petugas juga disiagakan melakukan pengamanan rumah-rumah yang ditinggal oleh penduduk korban banjir. “Kita juga melaksanakan PAM dan gatur lalin di sekitar lokasi terdampak banjir, Jelas Kabid Humas.



#Tekkominfo_BMSU

Friday 24 March 2017

[PRESS RELEASE] Penangkapan bandar SHABU & SENJATA API diwilayah Polda...





Satbrimob, Medan. Polda Sumut melaksanakan Press Release pengungkapan kasus Narkoba hasil pengembangan pengungkapan Sindikat Jaringan Internasional Malaysia – Aceh Tamiang – Medan dan Jakarta yang dilakukan oleh Team Gabungan Narkoba Mabes Polri dan Polda Sumut yang bertempat dirumah sakit Bhayangkara Polda Sumut, kamis (23/3/2017) pukul 11.00 wib.

Dalam Press release tersebut turut hadir Waka Polda Sumut Brigjen Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., Direktur IV Ditresnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Drs. Eko Daniyanto Dan TIM, Wadir Resnarkoba Polda Sumut AKBP Yossi Runtukahu dan TIM , Wakapolrestabes Medan, Kasdim Tabes Medan, mewakili Ka. Beacukai, Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sumut dan Tim Labfor Cabang Medan.

Saat dikonfirmasi oleh Tim Tribratanewspoldasumut.com Direktur IV Ditresnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Drs. Eko Daniyanto mengungkapkan Hasil pengembangan pengungkapan Narkotika Jaringan Malaysia – Aceh Tamiang – Jakarta dengan barang bukti shabu 6,5 KG, Extacy 190.000 Butir dan Happy Five ( H 5 ) 50.000 Butir dari TKP Ruko Mewah Sedayu Squre blok K / 51 Kamal Kapuk dan melakukan pengembangan ke Bogor sehingga berhasil menangkap Munizar selaku pengendali di Jakarta.

Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam diketahui bahwa tersangka Munizar diperintah oleh Husni warga Perumahan Pondok Surya 2 Helvetia Medan, mendapat informasi tersebut Satgas III pimpinan AKBP Alamsyah pada hari Minggu meluncur ke Medan untuk berkoordinasi dengan Wadir Narkoba Polda Sumut AKBP Yossy Runtukahu,SIK dan Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Sumut AKBP Sugeng Riyadi, SIK, SH dan langsung melakukan pengembangan ke TKP II di jalan Pringgan Gg. Rambutan Kec. Helvetia Medan yang dalam pengembangan tersebut berhasil ditemukan barang bukti senjata AK47, Revolver (SMW), 250 butir caliber 5,6 dan 2 bungkus Pil Happy Five (H5) setelah dilakukan pemeriksaan secara mendalam tenyata tersangka Husni berperan sebagai Bandar sindikat jaringan Malaysia – Aceh Tamiang – Medan dan Jakarta.

Kemudian tim Gabungan dari  Mabes Polri dan Polda Sumut dibagi dua, Tim yang pertama melakukan pengembangan tersangka Husni karena masih menyimpan senjata api dan narkotika kearah wilayah Binjai kemudian Tim kedua melakukan pengembangan terhadap tersangka Azhari als AI untuk menunjukkan tempat penyimpanan narkotika dari Malaysia diwilayah Pangkalan Berandan dan pada pukul 00.20 Wib pagi pada saat tim I bersama tersangka Azhari als AI menunjukkan tempat penyimpanan narkoba tiba-tiba tersangka Azhari melakukan perlawanan dan akan melarikan diri dengan keadaan terdesak anggota tim I melakukan tindakan tegas dengan melakukan penembakan sehingga mengenai dada kiri yang menyebabkan tersangka Azhari meninggal dunia. Kemudian tim II pada saat pengembangan terhadap tersangka Husni (Bandar) dipaksa untuk menunjukkan senjata api lainnya yang di simpan ditempat lain, tiba tiba Husni melakukan perlawanan dan akan melarikan diri dengan keadaan terdesak anggota tim II melakukan tindakan tegas dengan melakukan penembakan yang menyebabkan tersangka Husni meninggal dunia. Ungkap Eko.

Waka Polda Sumut Brigjen Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., juga mengungkapkan dari seluruh pengungkapan pengembangan berhasil ditemukan Barang Bukti, 2 pucuk senjata api AK 47 lipat, Revolver, pisau komando (Sangkur), 4 buah kendaraan roda 4 (New Toyota Harrier , Mitsubishi Pajero Sport, Mitsubshi Oulander dan Honda Jazz), 1 unit Motor Harley Davidson, Beberapa buku tabungan dan ATM Istri kedua dan adik ipar tersangka yang akan dikenakan pasal TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang ), 250 butir peluru caliber 5,6 dan 2 bungkus pil happy five (H5).






#Sumber:http://www.tribratanewspoldasumut.com


Monday 20 March 2017

POLISI Gadungan ditangkap Jajaran Intel Sat Brimob Polda Sumut

Satbrimob, Medan ( 20/3/17). Kejadian bermula pada hari Minggu tanggal 19 Maret 2017 sekitar pukul 22.55 Wib Personel Intel Satbrimob Polda Sumut yang sedang melaksanakan kegiatan patroli pada malam hari saat melintas dijalan Juanda tepatnya di jalan Selamet Riyadi personel yang sedang patroli melihat dua orang laki-laki mengenakan pakaian dinas lengkap sedang berbincang-bincang dengan dua orang sipil.

Karena merasa curiga anggota Intel Sat Brimob Polda Sumut  menghampiri dan menanyai kedua orang tersebut. setelah ditanya mereka mengaku sudah beberapa kali melakukan penyetopan penggendara sepeda motor yang tidak pakai helm, tapi karena merasa curiga sehubungan dengan pakaian yang satu orang yang berpakaian Brimob dan satu orang berpakaian dinas Sabhara, personel Intel Brimob tersebut meminta identitas kedua yang mengaku anggota Polri tersebut.

Setelah ditanya identitas ( KTA ) kedua orang yang mengaku anggota tersebut tidak dapat menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri. Karena tidak dapat menunjukkan identitas kedua orang yang mengaku anggota Polri atas nama Indra Lesmana dan CHandra Gunawan tersebut dibawa ke Mako Sat Brimob Medan untuk di introgasi.

Dimako Sat Brimob Polda Sumut kedua anggota Polri gadungan tersebut mengaku sudah enam kali melakukan pemerasan terhadap penggendara sepeda motor yang tidak pakai helm dengan meminta sejumlah uang selama bulan Maret 2017. Banyak tempat-tempat yang mereka jadikan untuk merazia kendaraan, antara lain adalah di jalan S.Parman, jalan SM.Raja, Jalan Sudirman dan jalan Juanda.

Petugas juga telah menyita pakaian dinas dan atribut Brimob dan Dalmas, sepatu PDL, rompi polisi, kopel, baret brimob, borgol, satu unit sepeda motor, Rompi Polisi, Honda Vario BK 4032 WAL dan sebuah STNK toyota Corolla BK 1683 HL atas nama Linda Wati, 3 unit Hp, 1 buah dompet, 1 buah sim A dan KTP atas nama Chandra gunawan.


Setelah kedua orang Polisi gadungan tersebut menjalani pemeriksaan  diruang Intel Sat Brimob Polda Sumut, kemudian pada hari itu juga Kasi Intel Sat Brimob Polda Sumut Kompol Kristian Sianturi, S.Sos, telah memerintahkan Pasubsi Analais Iptu Tobok Sautro, S.H sebagai Katim dalam penangkapan ini beserta dua personil Intel lainnya Bripka Reinhard Hutagalung dan Brigadir Zulkifli Manik, untuk menyerahkan ke Ditreskrimum Polda Sumut untuk proses lebih lanjut.

disampaikan oleh Kasi Intel Sat Brimob Polda Sumut, "Bahwa Kegiatan Patroli malam Tim Intel Sat Brimob Polda Sumut ini dilaksanakan di wilayah hukum Polrestabes Medan adalah merupakan tindak lanjut dari maraknya aksi - aksi kejahatan yang kerap terjadi di wilayah hukum Polrestabes Medan khususnya pada malam hari." 


#TekkomBMSU 

Upacara "BUKADIK AK-49" Siswa Diktukba Polri Gel-II T.A. 2023

Hinai, Selasa (25/7/23).  Diktukba Polri merupakan tahap pendidikan dan latihan bagi calon Bintara Kepolisian yang telah melalui serangkaian...