Friday 10 June 2016

Simulasi Penanganan Bencana Alam oleh Tim SAR gabungan di wilayah Sumut 2016


Satbrimob, Medan (10/6). Tim Search and Rescue (SAR) gabungan yang terdiri dari Sat Brimob, DitPolair, Ditsabhara dan Kantor SAR Medan, serta dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, melakukan latihan gabungan di lapangan Mako Sat Brimob Polda SUmut Jalan KH Wahid Hasyim Medan, pada hari Jumat tanggal 10 Juni 2016 pukul 10.00 WIB.


Meskipun kegiatan latihan simulasi ini dilaksanakan di bulan puasa, puluhan personil Tim SAR gabungan ini tampak begitu semangat melakukan latihan bersama di bawah terik matahari.
Pada simulasi penanganan bencana ini dimulai dari adanya bencana banjir bandang di kawasan wisata Sibolangit. Setelah banjir menghempas puluhan korban, Tim SAR gabungan yang dikomandoi Satuan Brimob kemudian melakukan breafing untuk pembagian tugas.

Dalam rapat Koordinasi yang dipimpin oleh Wakasat Brimob Polda Sumut AKBP Brury Soekotjo, A.P, S.IK di ruang rapat Kasat Brimob, sepenuhnya beliau mendukung dengan kegiatan latihan dan simulasi penanganan bencana ini dan kedepannya agar dapat terjalin kerjasama dan kekompakan dalam mewujudkan motto "Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan". Bahwa kegiatan latihan simulasi ini berkaitan dengan Program Satgas 9 P2K Tahap III Tahun 2016 tentang penanggulangan Bencana Alam Banjir Bandang oleh jajaran Kepolisian (Polda Sumut) dengan Instansi dan Potensi SAR di wilayah Sumatera Utara.



"Ini bentuk simulasi saja. Agar kedepan, bisa lebih siaga menghadapi adanya bencana alam yang menimbulkan banyak korban jiwa," kata Kepala Seksi Operasional Sat Brimob Polda Sumut, Kompol Syamsul Bahri, S.H yang mewakili Kasat Brimob Polda Sumut pada saat kegiatan berlangsung.

Ia mengatakan, dalam hal ini Sat Brimob dipercaya untuk mengambil kendali dalam mengkoordinir sejumlah pasukan untuk menemukan dan menyelamatkan korban bencana alam.


"Masing-masing pasukan memang sudah ada yang mengkomandoi. Namun, dalam simulasi ini, kita bagi-bagi tugas agar lebih mudah ketika di lapangan," ungkap Kasi Ops.
Ia menerangkan, perlunya simulasi dilakukan guna menjalin rasa kebersamaan antara sesama petugas bencana. Apalagi, di lapangan dibutuhkan kekompakan sebuah tim Rescue.

serta Kita harus bisa secara cepat dalam menemukan korban bencana dalam situasi dan kondisi apapun," ungkapnya.


(Tekkominfo_BMSU)

No comments:

Post a Comment

Sesuai Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2008 tentang PEDOMAN DASAR STRATEGI DAN IMPLEMENTASI PEMOLISIAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN TUGAS POLRI.

Undang - undang No. 14 Tahun 2008 tentang KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK.

Menjalin Kemitraan (partnership and networking) adalah segala upaya membangun sinergi dengan potensi masyarakat yang meliputi komunikasi berbasis kepedulian, konsultasi, pemberian informasi dan berbagai kegiatan lainnya demi tercapainya tujuan masyarakat yang aman, tertib dan tenteram.

Silahkan sampaikan informasi, masukan, usul dan saran untuk mencapai citra Polri yang dicintai masyarakat.

Salam Persaudaraan!

Upacara "BUKADIK AK-49" Siswa Diktukba Polri Gel-II T.A. 2023

Hinai, Selasa (25/7/23).  Diktukba Polri merupakan tahap pendidikan dan latihan bagi calon Bintara Kepolisian yang telah melalui serangkaian...