KUNJUNGAN ANAK - ANAK TK KE MAKOSAT BRIMOB POLDA SUMUT
Seratus murid Taman Kanak – kanak Al Ikhlas Jl. Padang Bulan Medan dan Taman kanak – kanak Imunael Jl. Slamet Riady berkunjung ke Mako Sat Brimob Polda Sumut Jl. KH. Wahid Hasyim no. 3i Medan (jumat 27 januari 2012).
Kedatangan anak – anak TK tersebut disambut dan diarahkan oleh Kanit I Tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Sumut Ipda Sardi, SH dan Kanit I Tim Anti Teror Ipda Abdul Kholid Siregar, SH di gedung Yanma Sat Brimob Polda Sumut.
Sebelum mendapat bimbingan dari personil, seluruh anak – anak TK dipertontonkan Film Dokumenter tentang Kemampuan Satuan Brimob dalam menanggulangi kejahatan.
Kemudian anak – anak TK tersebut diperlihatkan dan diperagakan tentang perlengkapan tugas berupa Robo suit Jibom serta peralatan tempur Anti Teror sekaligus diperagakan fungsi dan cara penggunaannya.
Terlihat anak – anak TK tersebut sangat akrab dengan anggota Satbrimob Polda Sumut bahkan mereka sangat antusias dan berkeinginan untuk menjadi anggota Brimob suatu dewasa kelak, sewaktu ditanya oleh Ipda Sardi, SH. Dan para orang tua yang mendampingi anak - anaknya merasa senang serta memberikan aplaus. Dan saat – saat menyenangkan bagi anak – anak TK tersebut bertambah saat meraka mendapat kesempatan berkeliling Kesatrian dengan menaiki Mobil Rantis Lapis Baja BARRACUDA.
Kepala sekolah TK Al Ikhlas, Maya Sopa Br. Sitepu menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini untuk mengenalkan kepada seluruh murid – muridnya terkait dengan Tugas Kepolisian khususnya tugas – tugas Satuan Brimob polri.
Dengan kunjungan ini diharapkan para anak – anak mengetahui tugas anggota Satuan Brimob, sehingga anak – anak menjadi dekat dengan anggota Brimob dan tidak ada lagi image “Sangar, Seram dan Sadis”.
Kasat Brimob Polda Sumut Kombes Pol. Drs. Setyo Boedi MH, SH, M.Hum melalui Kaden Gegana Sat Brimob Polda Sumut Kompol Adarma Sinaga, S.ik, M.Hum mengatakan “kunjungan anak – anak TK ini dalam rangka kegiatan Perpolmas dengan tujuan kemitraan agar kehadiran Polisi dapat diterima ditengah – tengah masyarakat.
Dengan kegiatan ini pula diharapkan oleh Kasat Brimob Polda Sumut agar masyarakat dapat menumbuhkan rasa kebangsaan dan kebanggaan terhadap diri anak – anak untuk lebih mencintai Polri khususnya Satuan Brigade Mobil.
Menyajikan Informasi Edukatif Sekolah Polisi Negara Polda Sumut Hinai sesuai dengan Keterbukaan Informasi Publik. Serta Informasi Pendidikan dan Latihan Polri dilingkungan Polda Sumatera Utara. Oleh: Tim PID SPN Hinai Polda Sumut
Monday 6 February 2012
Saturday 4 February 2012
Tugas Kemanusiaan: Evakuasi Korban Banjir bandang di Bumper Sibolangit
Proses
evakuasi tiga jenazah korban terseret arus air bah di aliran sungai Lau Mentar
di Desa Durin Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, Jumat (3/2/2012),
tak berlangsung mudah. Tim SAR yang merupakan gabungan sekitar 50
orang terdiri dari Tim SAR Gegana Sat Brimob Polda Sumut, anggota Polsek Bandar
baru, Kantor SAR Medan, Koramil dan masyarakat sejak pukul 08.00 WIB sudah
menyisir aliran sungai.
Saat ditemukan, proses evakuasi juga tak
berlangsung mudah karena sungai berada di jurang dengan kedalaman sekitar
seratus meter lebih. Namun setelah berjuang keras akhirnya, Tim SAR berhasil
mengevakuasi korban dari dasar jurang.
Kapolsek Pancur Batu Kompol Ruruh Wicaksono
menjelaskan, ketiga korban tewas ditemukan pada sekitar pukul 11.00 WIB.
Ketiganya adalah Yuniati Isabella Saragih alias Gadis (26), warga Jalan Balam
Gang Pribadi Medan dan Samratih (28), warga Jalan Kiwi Gang Enam Medan dan Hadi
(25), warga Tanjung Sari Medan.
Wicaksono mengatakan, ketiga jenazah kemudian
dibawa ke RSU H Adam Malik Medan untuk diotopsi.
Banjir bandang secara tiba-tiba ini terjadi pada sekitar pukul 14.30 WIB
di aliran Lau Mentar. Arus sungai yang naik secara tiba-tiba akibat hujan deras
di daerah hulu menyapu para korban yang sedang mandi-mandi. Sembilan orang
terseret arus, enam di antaranya ditemukan selamat pada hari Kamis (2 hari
sebelumnya) dan tiga orang ditemukan meninggal dunia.
Sumber
:medan magazine
Friday 3 February 2012
EVAKUASI KORBAN BANJIR BANDANG DI SIBOLANGIT SELESAI HARI INI
Bencana banjir bandang yang terjadi di aliran Sungai Lau Mentar di Desa Durin Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Kamis kemarin. Banjir bandang ini terjadi siang hari sekitar pukul 15.00 WIB.
Sebanyak sembilan orang warga Medan hanyut karena bencana ini. enam orang sudah ditemukan selamat dan tiga orang masih hilang.
Seluruh korban selamat melapor ke rumah Imanuel Sinuraya sebagai Posko pemandu Bumi Perkemahan Sibolangit, beserta rombongan penyelamat.
Pencarian para korban dihentikan pada pukul 18.30 WIB kemarin petang, karena hari semakin gelap dan hujan masih turun dengan deras. dan pada akhirnya hari ini pencarian dilanjutkan kembali.
Enam orang yang ditemukan selamat masing-masing, Suyadi (28) warga Jl. Keramat Indah Gang Harapan No. 7 Medan Denai, Ardiansyah Arifin Sinaga (22) warga Jl. Kol. Yos Sudarso lelaki II Kel. Jati Utomo Binjai Timur, Barda (21), lelaki, warga Jl Pelajar Ujung Medan, Mai (27) alamat sama dengan Barda, Ami (22), warga Tandem Binjai, Erik (25), Medan.
Sementara itu tiga korban Hadi (25), alamat Tanjung Sari Medan, Samrati (30) alamat Medan dan Gadis (26),di temukan dan di evakuasi hari ini.
Personil yang diterjunkan tadi pagi terdiri dari Tim BASARNAS 10 personil, Tim SAR GEGANA Sat Brimob Polda Sumut 6 personil, TAGANA Kab. Deli Serdang 10 personil, Potensi SAR RANGER Sibolangit 30 personil, PMI 2 personil dan dibantu oleh Relawan SAR lainnya.
Sebanyak sembilan orang warga Medan hanyut karena bencana ini. enam orang sudah ditemukan selamat dan tiga orang masih hilang.
Seluruh korban selamat melapor ke rumah Imanuel Sinuraya sebagai Posko pemandu Bumi Perkemahan Sibolangit, beserta rombongan penyelamat.
Pencarian para korban dihentikan pada pukul 18.30 WIB kemarin petang, karena hari semakin gelap dan hujan masih turun dengan deras. dan pada akhirnya hari ini pencarian dilanjutkan kembali.
Enam orang yang ditemukan selamat masing-masing, Suyadi (28) warga Jl. Keramat Indah Gang Harapan No. 7 Medan Denai, Ardiansyah Arifin Sinaga (22) warga Jl. Kol. Yos Sudarso lelaki II Kel. Jati Utomo Binjai Timur, Barda (21), lelaki, warga Jl Pelajar Ujung Medan, Mai (27) alamat sama dengan Barda, Ami (22), warga Tandem Binjai, Erik (25), Medan.
Sementara itu tiga korban Hadi (25), alamat Tanjung Sari Medan, Samrati (30) alamat Medan dan Gadis (26),di temukan dan di evakuasi hari ini.
Personil yang diterjunkan tadi pagi terdiri dari Tim BASARNAS 10 personil, Tim SAR GEGANA Sat Brimob Polda Sumut 6 personil, TAGANA Kab. Deli Serdang 10 personil, Potensi SAR RANGER Sibolangit 30 personil, PMI 2 personil dan dibantu oleh Relawan SAR lainnya.
Friday 27 January 2012
PELATIHAN BRIGADIR CAMERAMAN SAT BRIMOB POLDA SUMUT DIBUKA
Dalam rangka merealisasikan Protap 08 tahun 1998 tentang Penggunaan Kamera Video dalam Satuan Penindak Huru hara, serta penerapan Undang - undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,
Sat Brimob Polda Sumut bekerjasama dengan Bidhumas dan Bidkum Polda Sumut menyelenggarakan Pelatihan Brigadir Cameraman selama dua hari di Makosat Brimob Polda Sumut tahun 2012.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Satuan Brimob Polda Sumut AKBP Ajuk Wibowo S.ik di Aula Gedung Yanma Sat Brimob Polda Sumut hari ini tanggal 27 Januari 2012.
Sat Brimob Polda Sumut bekerjasama dengan Bidhumas dan Bidkum Polda Sumut menyelenggarakan Pelatihan Brigadir Cameraman selama dua hari di Makosat Brimob Polda Sumut tahun 2012.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Satuan Brimob Polda Sumut AKBP Ajuk Wibowo S.ik di Aula Gedung Yanma Sat Brimob Polda Sumut hari ini tanggal 27 Januari 2012.
Sunday 22 January 2012
"JIWA KORSA" (One Soul for whole kindness)
PENGERTIAN JIWA KORSA
Rapl Linton dalam bukunya (THE STUDY OF MAN) mengatakan bahwa L’ESPRIT DE CORPS adalah THE DEVELOPMENT OF CONSIOUNESS, AFEELING OF UNITY. Jiwa korsa adalah semangat keakraban dalam korps atau corps geest. Jiwa korsa adalah kesadaran korps, perasaan kesatuan, perasaan kekitaan, suatu kecintaan terhadap perhimpunan atau organisasi. Tetapi kebanggaan itu secara wajar, tidak berlebihan, tidak membabi buta.
Sedangkan Staplekamps jr. Le luit derat dalam tulisan berjudul corps geest (demilitaire spectator, 1952) mengemukakan bahwa pengertian jiwa korsa terdiri dari faktor – faktor :
Rasa hormat, rasa hormat pribadi dan rasa hormat pada organisasi/korps.
Setia. setia kepada sumpah, janji dan tradisi kesatuan serta kawan – kawan satu korps.
Kesadaran. Terutama kesadaran bersama, bangga untuk menjadi anggota korps.
TIDAK MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI DAN SIAP BERKORBAN UNTUK KEPENTINGAN YANG LEBIH BESAR.
mungkin jiwa korsa ini seperti konsep ashabiyah-nya ibnu khaldun (1332-1406) dalam bukunya yang terkenal muqadimah yang diartikan sebagai rasa senasib sepenanggunngan, perasaan solidaritas, semangat kesatuan (korps), kesadaran kolektif dsb-nya.
Jiwa korsa yang kuat tidak mudah padam selama didalam korps. Di dalam jiwa korsa terkandung di dalamnya loyalitas, merasa ikut memiliki, merasa bertanggung jawab, ingin mengikuti pasang surut serta perkembangan korps-nya. Seorang yang memiliki jiwa korsa tinggi pasti penuh inisiatif, tetapi tahu akan kedudukan, wewenang dan tugas-tugasnya.
Jiwa korsa yang murni dan sejati akan menimbulkan sikap terbuka menerima saran dan kritik, tidak membela kesalahan tetapi justru mengusahakan sesuatu pada proporsi yang sebenarnya. Mau menegur atau memperbaiki sesama warga korps yang berbuat tidak baik dan bukan menutupi kesalahanya, dan berani mawas diri. Dan mengenai loyalitas perlu diartikan lebih luas disamping kepada korps, loyalitas mengandung pengertian pula bahwa apa yang diperbuat harus memberikan manfaat atau kebaikan dimanapun ia berada.
PERANAN JIWA KORSA
Jiwa korsa bukan hanya penting dikalangan militer saja, tetapi juga diorganisasi manapun. Jiwa korsa yang baik akan menciptakan disiplin ketertiban, moril dan motifasi, tentu saja juga akan meningkatkan ketrampilan profesinya, karena merasa malu apabila tidak mampu. Seorang anggota korps yang benar-benar memiliki jiwa korsa yang tinggi akan menunjukan penampilan yang gagah (tidak loyo dan merendahkan semangat), berani dan segala tingkah lakunya selalu terpuji, karena jiwa korsanya itu telah jadi stimulan untuk menjaga nama baik korpsnya. “ SEORANG YANG INGIN MEMPEROLEH PENGERTIAN YANG MENDALAM MENGENAI DASAR-DASAR ILMU MEDAN HARUS MENGERTI L’ESPRIT DE CORPS “ (VON CLAUSEWITZ). Jiwa korsalah yang menimbulkan semangat, keberanian dan tekad dlam menghadapi medan perang.
MEMBINA JIWA KORSA
Jiwa korsa dapat timbul dari dalam maupun dari luar kessatuan sendiri, namun prosesnya perlu ditumbuhkan melalui pendidikan, kegiatan latihan, penyuluhan dan efektifnya komunikasi. Pengembangan kesadaran korps pada dasarnya saha menimbulkan kesatuan psikologis dan emosional yang memungkinkan timbulnya reaksi emosional yang wajar dan membuat individu bersedia mengorbankan kepentingan pribadinya demi kepentingan kolektif dan melakukan pekerjaan-pekerjaan tanpa diawasi. Membina jiwa korsa hakekatnya membina feeling karena ada sisi irasionalnya, tetapi perancangan rasional dan romantik. Kerasionalan tersebut untuk mencegah agar tidak tergelincir kedalam iklim romantisme (contoh nazi jerman dan fasis itali dsb.) jika membela dan menghormati dengan hikmat simbol misalnya, sebenarnya perbuatan irasional, sebab jika dirasionalkan maka yang dihormati hanya sepotong kain. Tetapi itu dilakukan sebagai sarana pembinaan semangat. Sejarah gemilang korps, benda-benda bersejarah, riwayat anggota yang mengesankan dan prestasi anggota dapat merupakan sarana pembina jiwa korsa. Disamping itu peranan tradisi-tradisi korps, pembinaan disiplin, penampilan-penampilan yang khas akan menumbuhkan jiwa korsa, sebaliknya terciptanya jiwa korsa yang tinggi akan meningkatkan disiplin, pengabdian dan kerja keras. Tidak boleh dilupakan pula lagu-lagu korps yang bersemangat dan semboyan-semboyan serta motto korps. Yang perlu ditekankan adalah didalam membangun jiwa korsa korps harus dijaga jangan sampai menuju chauvinisme. Jiwa korsa tidak bersifat tertutup seperti orang-orang chauvinisme tang tidak mau tahu sesuatu yang datang dari luar korpsnya. Orang-orang chauvinisme selalu berprasangka bahwa yang lain itu jelek dan hanya merekalah yang baik,yang jempolan, yang jagoan, sehingga tidak ada usaha mawas diri. Jika takabur, sombong, yang demikian itu akan menjadi benih kehancuran.
Untuk membina dan memelihara moral tinggi dan semangat korps, ada tulisan dari Dr. Willem A.cohen yang memesankan kepada atasanya:
“BERI KESEMPATAN ORANG LAIN BERPRESTASI,BERSIKAP RIANG GEMBIRA, KETAHUILAH APA YANG TERJADI DAN AMBILAH TINDAKAN, BERIKAN TELADAN PRIBADI, PERTAHANKAN INTEGRITAS PRIBADI, BINALAH SALING PERCAYA DAN PUSATKAN PERHATIAN PADA SUMBANGAN BUKAN PEROLEHAN PRIBADI DAN DORONGLAH SETIAP ORANG BERBUAT SAMA“.
Jiwa korsa sangatlah penting dan perlu dipelihara, namun harus secara wajar, tidak berlebihan, dan tidak dalam arti sempit. Dalam jiwa korsa harus diwaspadai bibit-bibit chauvinisme yang merupakan kecintaan atau solidaritas yang tidak proporsional. Pedoman yang perlu dimainkan atara lain “BERIKAN SEMUA YANG BISA KAU BERIKAN “ dan bukan “ DAPATKAN SEMUA YANG BISA KAU DAPAT “.
#SalamSatuJiwa
Saturday 21 January 2012
GELAR PASUKAN DALAM RANGKA PAM IMLEK 2012
Keterlibatan 1 Unit Anti Teror dan 1 Unit Jibom Den Gegana Sat Brimob Polda Sumut dalam rangka mem Back-up 1.350 personil sejajaran Polda Sumut yang melaksasnakan PAM Imlek tahun 2012 yang digelar di Mapolresta Medan.
Apel Gelar pasukan ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Medan Kombes Pol. Tagam Sinaga, SH sebagai penanggung jawab kegiatan Pengamanan Imlek tahun ini.
1 Unit Jibom melaksanakan Sterilisasi di 5 titik pos - pos Pengamanan sesuai dengan Floating kerawanan (tempat ibadah) Vihara yang akan diadakan kegiatan keagamanaan pada malam harinya.
Apel Gelar pasukan ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Medan Kombes Pol. Tagam Sinaga, SH sebagai penanggung jawab kegiatan Pengamanan Imlek tahun ini.
1 Unit Jibom melaksanakan Sterilisasi di 5 titik pos - pos Pengamanan sesuai dengan Floating kerawanan (tempat ibadah) Vihara yang akan diadakan kegiatan keagamanaan pada malam harinya.
Tuesday 17 January 2012
GELAR PERALATAN PASUKAN SAT BRIMOB POLDA SUMUT BKO POLDA ACEH TAHUN 2012
Sebanyak 100 Personil Sat Brimob Polda Sumut yang di komandani oleh Kasubden 2 Detasemen A melaksanakan Gelar Peralatan termasuk kelengkapan perorangan lapangan (Kaporlap), kendaraan, persenjataan dan peralatan pendukung lainnya.
Kegiatan ini dipimpin oleh Wakasat Brimob Polda Sumut AKBP Ajuk Wibowo S.ik di lapangan Makosat Brimob Polda Sumut dan diawasi oleh Kasi Ops Sat Brimob Polda Sumut Kompol. H. Syamsul Bahri serta diarahkan oleh Kasubsibinlat Ops Sat Brimob Polda Sumut AKP. H. Rohmat, SH, M.Hum.
kemudian seluruh personil diberikan pengetahuan tentang peralatan pendukung yang akan digunakan pada saat melaksanakan tugas pengamanan nantinya.
Kegiatan ini dalam rangka pengecekan personil yang akan di BKO-kan ke Polda Aceh dalam rangka Pengamanan Pemilukada Aceh tahun 2012 yang akan dilaksanakan pekan depan. (tekkom)
Subscribe to:
Posts (Atom)
Upacara "BUKADIK AK-49" Siswa Diktukba Polri Gel-II T.A. 2023
Hinai, Selasa (25/7/23). Diktukba Polri merupakan tahap pendidikan dan latihan bagi calon Bintara Kepolisian yang telah melalui serangkaian...
-
SEJARAH BERDIRINYA SPN POLDA SUMATERA UTARA BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG SPN Sampali Medan sebelum 1984 Sekolah Polisi Ne...
-
JURIT MALAM, Kegiatan "Uji Nyali" Tradisi Pembulatan Latihan Kegiatan saat outbound / Latihan Berganda / Kemping tersebut ber...
-
Jakarta, Senin (27/2/23). Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si memutasi sejumlah...