Thursday 28 February 2013

"Kampung Kubur" DIGEREBEK JAJARAN POLDA SUMUT



Ketujuh tersangka berikut Barang bukti Narkoba, bong dan mesin judi Jackpot yang berhasil diamankan personil.
Peredaran Narkoba utamanya jenis Shabu-shabu saat ini telah merusak berbagai kalangan khususnya di kalangan generasi muda di Indonesia. Hal ini mengakibatkan menurunnya kwalitas generasi penerus bangsa, yang berdampak pada keterpurukan bangsa di masa akan datang.

Apabila hal ini terus di biarkan, maka tidak tertutup kemungkinan lima tahun atau sepuluh tahun kedepan bangsa Indonesia hanya menjadi sebuah nama. Sehinga untuk mencegah hal tersebut terjadi Kapolda Sumut memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan pencegahan dan penindakan atas penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di pemukiman Kampung Kubur yang secara umum diketahui merupakan basis peredaran Narkoba khususnya Shabu-shabu di Kota Medan.  

Melalui Surat perintah Kapolda Sumut tentang melaksanakan operasi penegakan hukum dalam rangka pencegahan dan penindakan atas penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di pemukiman Kampung Kubur Kec. Medan Petisah, maka pada Hari Rabu tanggal 27 Februari 2013, Kasubden 1 Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut AKP HERIYONO bersama AKP SARMIN menghadiri rapat di Mapolda Sumut yang dipimpin oleh Wakapolda Sumut Kombes Pol Drs. BASARUDIN, S.H, M.H bersama dengan Karo Ops Polda Sumut Kombes Pol Drs. IWAN HARI SUGIARTO dan Ditresnarkoba Polda Sumut Kombes Pol Drs. TOGA HABINSARAN PANJAITAN beserta jajaran Ditresnarkoba Polda Sumut dan Polresta Medan.

Dalam rapat tersebut Kapolda Sumut melalui Wakapolda memerintahkan kepada personil Dit Narkoba Polda Sumut dan Polresta Medan serta Sat Brimob Polda Sumut  untuk melaksanakan operasi penanggulangan dan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di Kampung Kubur Kec. Medan Petisah.
150 (seratus lima puluh) personil Sat Brimob Polda Sumut yang terdiri dari Den A, Den C dan Den Gegana dibawah pimpinan AKP HERIYONO tampak memberikan APP

Dan pada hari operasi akan dimulai, personil Sat Brimob Polda Sumut sebanyak 150 (seratus lima puluh) personil berkumpul di lapangan Makosat Brimob Polda Sumut untuk pembagian tugas dan penyitaan sementara alat komunikasi berupa HP milik personil untuk sementara.
Selanjutnya seluruh personil dengan menaiki truck bergerak dari Makosat Brimob Polda Sumut menuju Kantor DPRD Tk. I yang merupakan titik kumpul dan bergabung dengan seluruh personil yang terlibat operasi. Seluruh pergerakan personil dibawah pimpinan Ditnarkoba Polda Sumut bergerak dari Kantor DPRD Tk. I Sumut menuju titik sasaran yaitu pemukiman Kampung Kubur Kel. Medan Petisah.

Ditnarkoba Polda Sumut Kombes Pol. Drs. TOGA HABINSARAN PANJAITAN memberikan APP kepada personil di halaman Kantor DPRD Tk. I Sumut
Pada sore harinya,  personil tiba di pemukiman Kampung Kubur dan menempati posisi masing-masing yaitu 23 personil dibawah pimpinan AKBP PARLAUNGAN LIMBONG, S.H bertindak sebagai Unit Sidik dan Pam Posko, 35 personil dibawah pimpinan Kompol INDRA UTAMA RITONGA  bertindak sebagai Pam cadangan, sementara 32 personil dibawah pimpinan AKBP R. BUDIMAN DAMANIK, SH. MH bertindak sebagai Pam sungai.

Dan 11 personil dibawah pimpinan AKBP SUHADI bertindak sebagai penutup jalan Zainul Arifin 1. 10 personil dibawah pimpinan AKP BAMBANG SURYO WASKITO bertindak sebagai penutup jalan Zainul Arifin 2, 10 personil dibawah pimpinan AKP BINSAR PASARIBU WASKITO bertindak sebagai penutup jalan Erlangga 1, 10 personil dibawah pimpinan AKP BINSAR PASARIBU WASKITO bertindak sebagai penutup jalan Erlangga 2. 10 personil dibawah pimpinan AKP SOPAR SIRAIT, SH bertindak sebagai penutup jalan Taruma 1, personil dibawah pimpinan AKP NURDIN WAGITO bertindak sebagai penutup jalan Taruma 2 dan 10 personil dibawah pimpinan Kompol MARTIN BARUS bertindak sebagai Team standby Posko.
 
Sementara Team Tindak dibawah pimpinan AKBP OKSER SARAGIH, SH membagi team menjadi 10 (sepuluh) yang terdiri dari 12 personil dibawah pimpinan Kompol L. ZENDRATO bertindak sebagai Team 1 dengan sasaran rumah M. YUSUF, 12 personil dibawah pimpinan Kompol T. ARNAWIbertindak sebagai Team 2 dengan sasaran rumah DAUD, 12 personil dibawah pimpinan Kompol RH. AMBARITA bertindak sebagai Team 3 dengan sasaran rumah KUMAR, 12 personil dibawah pimpinan Kompol ALI H. PULUNGAN bertindak sebagai Team 4 dengan sasaran rumah FATIMAH, 12 personil dibawah pimpinan Kompol DONY ALEXANDER, SIK bertindak sebagai Team 5 dengan sasaran rumah AMRAN, 12 personil dibawah pimpinan Kompol SULAIMAN EFENDI bertindak sebagai Team 6 dengan sasaran rumah UTI.

Sementara 12 personil dibawah pimpinan Kompol JAYA SENTOSA bertindak sebagai Team 7 dengan sasaran rumah ANAN, 12 personil dibawah pimpinan Kompol DONAL P. SIMANJUNTAK, SIK bertindak sebagai Team 8 dengan sasaran rumah ANE RAJA, 12 personil dibawah pimpinan Kompol ABDUL K. TANJUNG bertindak sebagai Team 9 dengan sasaran rumah AMBOK. Kemudian 12 personil dibawah pimpinan Kompol CHAIRUMAN DALIMUNTHE bertindak sebagai Team 10 dengan sasaran rumah PADLI BESAR dan 3 personil unit pemeriksaan urine dibawah pimpinan Kompol DEBORA HUTAGAOL.

Personil berhasil mengamankan 2 (dua) orang laki-laki yang diduga sebagai pemilik 
dan pengguna Narkoba jenis shabu-shabu dan daun ganja kering.

Selanjutnya seluruh personil yang bertugas sebagai team tindak langsung melaksanakan tugas masing – masing dan dari salah satu rumah berhasil diamankan 5 orang laki-laki masing-masing: HENDRO SUCIPTO Umur 32 Tahun Pekerjaan Buruh bangunan, Alamat Jalan Rahayu Pasar VII Tembung, ROMI ISKANDAR Umur 15 Tahun Pekerjaan Kernet Bus, Alamat Jalan Zainul Arifin Medan, AGUNG RIADI Umur 32 Tahun Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jalan Menteng VII Medan, MASTONI Umur 29 Tahun Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jalan Hamparan Perak Medan, ROBI SUSANTO, Umur 22 Tahun Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jalan Garu II gang Kasih Medan.

Dari tangan para tersangka berhasil ditemukan barang bukti berupa 2 (dua) paket kecil shabu-shabu, 1 (satu) paket kecil daun ganja kering. Sementara team tindak lainnya juga berhasil mengamankan 2 (dua) orang  lainnya bernama ALI AKBAR Umur         19 Tahun, Alamat   Jalan Tuasan Medan dan INA Umur  28 Tahun, Alamat                Jalan Sei Padang nomor 26 Medan. Dari tangan keduanya berhasil diamankan barang bukti berupa 2 (dua) butir extacy, 1 (satu) unit timbangan elektrik, 12 (dua belas) alat hisap shabu-shabu / bong.
Setelah dilakukan penyisiran, personil juga berhasil mengamankan 20 unit mesin judi atau jackpot. Selanjutnya ketujuh tersangka berikut Barang bukti diamankan ke Mapolda Sumut. Sementara seluruh personil yang terlibat berkonsolidasi kembali di Kantor DPRD Tk. I Sumut, selanjutnya pada pukul 17.30 Wib, personil Sat Brimob Polda Sumut kembali ke Mako Sat Brimob Polda Sumut. Selama pelaksanaan tugas tidak ditemukan hambatan yang berarti, namun berhubung Tkp merupakan pemukiman yang sangat padat dengan jalan tikus yang begitu banyak, sehingga personil sedikit terhambat menindak para pengedar maupun pengguna narkoba.

”Saat ini hasil yang dicapai dalam pelaksanaan tugas penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di pemukiman Kampung Kubur kurang memuaskan, hal ini dikarenakan tersangka yang dapat diamankan hanya pengguna sementara Bandar besar yang telah menjadi Target Operasi gagal diamankan, namun seperti tindakan Kepolisian sebelumnya yang pernah dilakukan di pemukiman Kampung Kubur, aktivitas peredaran maupun para pengguna masih saja berjalan, sehingga perlunya dilakukan tindakan-tindakan yang sama secara berkala.”
Ditnarkoba Polda Sumut didampingi Sekda Kota Medan Drs. SYAIFUL BAHRI, Kasat Narkoba Polresta Medan Kompol DONY ALEXANDER, SIK dan Kasub Den 1 Den Gegana AKP HERIYONO tampak memberikan keterangan terhadap para wartawan

”Dari tindakan Kepolisian di pemukiman Kampung Kubur Kel. Madars Hulu Kec. Medan Petisah minimal akan menimbulkan efek jera terhadap para pengedar maupun pengguna narkoba, namun dari hasil yang dicapai dirasa kurang memuaskan.” ujar Dir Narkoba Polda Sumut saat memberi keterangan persnya.

(tekkom)

Wednesday 27 February 2013

SERAH TERIMA JABATAN DI JAJARAN DETASEMEN-A PELOPOR SAT BRIMOB POLDA SUMUT



Detasemen A Satuan Brimob Polda Sumut melaksanakan acara Serah Terima Jabatan Kasubden (Danki) 1 Detasemen A Pelopor Sat Brimob Polda Sumut, Danki 4 Detasemen A Pelopor Sat  Brimob Polda Sumut,  pada hari Rabu tanggal 27 Pebruari 2013 di Lapangan apel Makoden A Jl. Sukarno Hatta Medan-Binjai.

Sertijab ini dipimpin oleh Kaden A Sat Brimob Polda Sumut AKBP Adarma Sinaga, S.H, M.Hum, dan Jabatan yang diserahterimakan adalah Danki 1 Detasemen A dari AKP Sarponi kepada AKP H. Rokhmat, S.H, M.Hum yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubsi Binlatops Sat Brimob Polda Sumut.





Sementara Jabatan Danki 4 Detasemen A dijabat oleh AKP Novrizal yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagrenmin Sat Brimob Polda Sumut, menggantikan pejabat lama yaitu AKP M. Manulang, S.H yang akan menempati jabatan baru sebagai Kasubsi Binlatops Sat Brimob Polda Sumut.





Setelah Jabatan Danki 1 Detasemen A diserahkan kepada pejabat baru, AKP Sarponi menjabat sebagai Kasi Provos Sat Brimob Polda Sumut, yang sebelumnya dijabat oleh AKP Efianto, S.H yang telah mutasi menjadi Kapolsek Medan Timur.





Dalam amanatnya Kaden A Sat Brimob Polda Sumut menyampaikan selamat kepada pejabat yang baru ditempatkan tersebut, dan beliau berharap “semoga dalam melaksanakan tugasnya dapat membawa warna dan suasana kerja baru yang lebih baik di masa yang akan datang”.

Penyerahan jabatan dalam suatu organisasi merupakan hal biasa yang rutin dilaksanakan guna memenuhi kebutuhan dan memelihara dinamika organisasi, demikian juga halnya penyerahan jabatan yang dilaksanakan kali ini adalah merupakan suatu langkah strategis yang didasari pada semangat, tekad dan kesungguhan pimpinan untuk terus menata organisasi, memperkokoh satuan dalam rangka mewujudkan personel brimob yang berwibawa, mahir, dan terpuji serta dicintai masyarakat.

Dilihat dari aspek pembinaan serah terima jabatan dan pengukuhan merupakan motivasi dan upaya meningkatkan disiplin anggota sehingga akan dapat memberikan dampak peningkatan pada etos kerja bagi setiap anggota yang didasari pada motto pengabdian Brimob Polri “JIWA RAGAKU DEMI KEMANUSIAAN”.





Disisi lain secara teknis organisasi melalui  penyerahan jabatan ini diharapkan akan mempermudah dalam pembinaan personil dan lebih meningkatkan operasional dalam melaksanakan tugas – tugas sebagai pelindung, pengayom, pelayan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat serta aparat penegak hukum lainnya guna menghadapi kejahatan berintensitas tinggi dan berdimensi kontijensi. 
Diakhir amanatnya, Kaden A menyampaikan selamat datang dan bergabung di Detasemen-A Pelopor Binjai, tunjukanlah kinerja saudara dalam memimpin Subden 1 Detasemen-A Pelopor, saya yakin dengan pengalaman saudara membina dan mengarahkan personel,  saudara mampu membina personel Subden 1 dan Subden 4 Detasemen-A Pelopor kearah yang lebih baik dan positif. Berikanlah kebijakan - kebijakan kearah yang positif yang tentunya berguna bagi kemajuan Subden 1 Detasemen-A Pelopor.

(Tekkom)



Monday 18 February 2013

Kapolda Sumut pimpin Apel Pasukan dalam rangka Rencana Pengamanan Pemilukada Gubsu / Wagubsu tahun 2013



Kapolda Sumut saat mengecek Kesiapan Pasukan Satgas Tindak dari Subden Anti Teror Gegana Sat Brimob Polda Sumut.
Dalam rangkaian Operasi Mantap Praja Toba 2013 ini, Sebanyak 63.637 personil yang terlibat dalam pengamanan pemilihan gubernur dan Wakil gubernur Sumut, termasuk menjaga 26.443 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh Sumatera Utara.
"Jumlah tersebut yakni Polri 14.573, TNI 2.700 dan Linmas 46.364 untuk menjaga seluruh 26.443 TPS dengan jumlah pemilih sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 10.295.013 orang," ujar Kapolda Sumut Irjen Wisjnu Amat Sastro saat Apel Gelar Pasukan Operasi "Mantap Praja Toba 2013" di Lapangan Merdeka, Minggu Tanggal 17 Februari 2013.

Wakat Brimob Polda Sumut sebagai Kasatgas Tindak
Menurutnya, bila dicermati perkembangan situasi saat ini, kita dihadapkan pada berbagai potensi kerawanan dalam Pemilihan Kepala Daerah, dengan berbagai latar belakang baik dari segi aspirasi, politik, etnis, agama, marga/kekerabatan dan kepentingan lain.



Tentunya, kata Kapolda, kondisi ini sangat berpotensi menimbulkan konflik, bentrok massa yang bisa tak diantisipasi berkembang menjadi kerusuhan sosial. Pada akhirnya, memungkinkan terjadinya kerusuhan dan gagalnya Pilgubsu.

Dalam kata sambutannya, Kapolda juga mengimbau bersama-sama mencermati potensi kerawanan setiap tahapan Pilkada, terutama pada tahap inti mulai dari kampanye 18 Februari hingga 3 Maret, masa tenang dan puncaknya pemungutan suara, 7 Maret dilanjutkan penghitungan suara 8 Maret sampai 15 Maret, penetapan pasangan terpilih 17 Maret hingga pelantikan 16 Juni".


Disebutkan Kapolda, kegiatan pada masing-masing tahapan harus dicermati dan diantisipasi lewat pengamanan, sebab pada masa kampanye massa pendukung yang fanatik setiap pasangan calon akan saling memengaruhi, bahkan besar kemungkinan saling berhadapan, terjadinya perusakan gambar calon. Tak ketinggalan saat penghitungan suara, kondisinya bisa berkembang menjadi kerawanan misalnya ketidakhadiran saksi di TPS, surat suara rusak atau kurang, pemilih mengajukan protes dan sebagainya.

Kaden Gegana Sat Brimob Polda Sumut sebagai Kasatgas Pamsus
Situasi tak kalah rawan, sambungnya, pada tahap penetapan dan pengumuman hasil Pilkada, karena bisa terjadi manipulasi suara dan perselisihan antar-massa pendukung hingga berujung aksi penolakan hasil Pilkada. Kondisi ini bisa berkembang menjadi kerusuhan massa.


"Selama proses tahapan Pilkada, diprediksi akan muncul dan berkembang isu negatif bersifat provokatif, money politics dan sebagainya, termasuk gangguan keamanan terhadap logistik Pilkada.

Dansat Brimob Polda Sumut sebagai Waka Opsda turut dalam pemeriksaan pasukan
Sebelumnya, Kapolda pernah meminta seluruh calon gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) turut bertanggung jawab menjaga kondusifitas di daerah ini. "Sumut berisi berbagai etnis yang majemuk dan seluruh Cagubsu diminta turut bertanggung jawab menjaga keamanan dan kondusifitas bersama," katanya.


Karena itu, kata Kapolda, para Cagubsu diminta memantau dan memastikan simpatisan masing-masing jangan sampai menimbulkan konflik dengan pendukung lain. Para Cagubsu juga diminta memberi jaminan pelaksanaan Pilgubsu yang damai berupa kepastian dan janji mampu mengawasi seluruh kader maupun simpatisan agar tidak terjadi perpecahan atau bentrok. "Ini salah satu cara menguji Cagubsu. Kalau untuk mengatasi simpatisan saja tidak mampu, bagaimana jika menghadapi 12 juta orang di Sumut karena jika terpilih tentu akan memimpin daerah ini," terangnya.
Dir Samapta Polda Sumut (Kasat Opsda) yang sekaligus sebagai Komandan Upacara Apel
Kapolda juga mengimbau, siapa pun yang terpilih nantinya, calon lain yang kalah harus legowo dan memberi dukungan. "Mari sama-sama kita sukseskan Pilgubsu," pintanya. 

(Sumber: Analisa)

Upacara "BUKADIK AK-49" Siswa Diktukba Polri Gel-II T.A. 2023

Hinai, Selasa (25/7/23).  Diktukba Polri merupakan tahap pendidikan dan latihan bagi calon Bintara Kepolisian yang telah melalui serangkaian...