PERINGATAN HARI JUANG BENTENG HURABA KE – 63 DI MAKOSAT BRIMOB POLDA SUMUT

IKATAN KELUARGA PEJUANG POLRI SUMATERA UTARA BENTENG HURABA BEKERJA SAMA DENGAN SAT BRIMOB POLDA SUMUT, MEMPERINGATI “ HARI JUANG BENTENG HURABA KE – 63 ” DI AULA KESATRIAAN MASKADIRAN SAT BRIMOB POLDA SUMUT PADA TANGGAL 05 MEI 2012. 

DALAM ACARA INI DIHADIRI OLEH WAKAPOLDASU BRIGJEN POL DRS. CORNELIS HUTAGAOL, MM, KADIS PENDIDIKAN PROV. SUMUT SELAKU PEMBINA KBPP SUMUT DRS. SYAIFUL SYAFRI, MM, KASAT BRIMOB POLDA SUMUT KOMBES POL DRS. SETYO BOEDI MH, S.H, M. HUM, PARA PEJABAT POLDA SUMUT, PARA KADEN, KASUBDEN JAJARAN SAT BRIMOB POLDA SUMUT, PENGURUS KBPP SUMUT, PURNAWIRAWAN, WARA KAURI PEJUANG POLRI / BRIMOB DAN ANGGOTA SAT BRIMOB POLDA SUMUT.

TANGGAL 05 MEI 1949 MERUPAKAN HARI PERTEMPURAN DI DESA HURABA TAPANULI SELATAN OLEH PEJUANG BRIMOB POLRI DAN TNI DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DARI AGRESI TENTARA BELANDA DI KERESIDEN TAPANULI SUMATERA UTARA, DALAM SEJARAH PADA WAKTU ITU PEMERINTAHAN DARURAT REPUBLIK INDONESIA ( PDRI ) BERKEDUDUKAN DI BUKIT TINGGI SUMATERA BARAT, APABILA BELANDA BISA LOLOS DARI DESA HURABA INI, MAKA TINGGAL SELANGKAH LAGI TENTARA BELANDA DAPAT MENGUASAI PDRI DI BUKIT TINGGI, TETAPI DENGAN SEMANGAT JUANG YANG TINGGI PARA BHAYANGKARA BRIMOB POLRI DAN TNI SERTA MASYARAKAT YANG DIPIMPIN OLEH KOMANDAN BRIMOB MASKADIRAN  BAHU MEMBAHU DALAM PERTEMPURAN DI DESA HURABA INI DALAM MEMPERTAHANKAN WILAYAH INDONESIA DAN MAMPU MEMUKUL MUNDUR PASUKAN TENTARA  BELANDA SAMPAI KE PADANG SIDEMPUAN, SEJAK PERTEMPURAN TERSEBUT BELANDA TIDAK PERNAH LAGI MENGINJAKKAN KAKINYA DI DESA HURABA, SAMPAI PENYERAHAN KEDAULATAN DARI BELANDA KE REPUBLIK INDONESIA DAN BELANDA MENGAKUI KEBERADAAN REPUBLIK INDONESIA.    

PERTEMPURAN DI DESA HURABA PADA TANGGAL 05 MEI 1949 DIJADIKAN HARI JUANG BENTENG HURABA DAN PADA TANGGAL 05 MEI 1981 DI DESA HURABA DIDIRIKAN MONUMEN PERJUANGAN BENTENG HURABA OLEH BAPAK KAPOLDASU BRIGJEN POL F. MONTOLAKU DAN DIRESMIKAN PADA TANGGAL 21 NOVEMBER 1981OLEH KAPOLRI PROF. DR. AWALUDIN JAMIN, MPA. 

DENGAN DIRESMIKAN MONUMEN JUANG BENTENG HURABA , MAKA SAT BRIMO BPOLDA SUMUT MEMILIKI MONUMEN JUANG YANG DAPAT DIJADIKAN MOTIVASI DALAM MENERUSKAN CITA – CITA JUANG PARA PEJUANG BRIMOB POLRI DI SUMATERA UTARA.

DALAM ACARA PERINGATAN HARI JUANG BENTENG HURABA INI , DIAWALI DENGAN MELAKUKAN PENGHORMATAN KEPADA ARWAH BAPAK BRIMOB POLRI KOMJEN POL DR. MOHAMMAD YASIN DENGAN MENUNDUKKAN KEPALA, DILANJUTKAN DENGAN LAGU INDONESIA RAYA DAN HENING CIPTA, DILANJUTKAN PEMBACAAN SEJARAH SINGKAT  BENTENG HURABA OLEH E. TAMPUBOLON, DAN PENUTURAN TENTANG PERTEMPURAN BENTENG HURABA OLEH PELAKU SEJARAH KOMPOL ( PURN ) H. MUHAMMAD RUSLI LUBIS, DILANJUTKAN KATA SAMBUTAN KETUA IKA BENHUR AKBP ( PURN ) ROYEN HUTAGAOL , DALAM SAMBUTANNYA BELIAU MEMINTA KEPADA GENERASI MUDA BRIMOB UNTUK TIDAK MELUPAKAN SEJARAH PERJUANGAN BRIMOB DI SUMATERA UTARA, KARENA BANGSA YANG BESAR SELALU MENGINGAT SEJARAH PARA PEJUANGNYA. SELANJUTNYA MENYERAHKAN BUKU SEJARAH BENTENG HURABA KEPADA KASAT BRIMOB POLDA SUMUT.

KADIS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA UTARA SELAKU PEMBINA KBPP DALAM KATA SAMBUTANNYA MENEGASKAN BAHWA SEJARAH ITU SANGAT PENTING, MAKA PADA SAAT BELIAU MENJABAT KEPALA PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA UTARA MEMBANTU MENERBITKAN BUKU SEJARAH BRIMOB BENTENG HURABA, DAN SEJARAH BENTENG HURABA DIJADIKAN MUATAN LOKAL DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN DI SUMATERA UTARA, SERTA MENGAJARKAN TERTIB LAU LINTAS DI SD,  SMP DAN SMA, DAN BELIAU MEMINTA KEPADA KAPOLDA  AGAR ANAK – ANAK POLRI DAPAT MASUK POLISI, SELESAI KATA SAMBUTAN KADIS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA UTARA MENYERAHKAN BUKU SEJARAH BENTENG HURABA KEPADA WAKAPOLDASU.

KASAT BRIMOB POLDA SUMUT DALAM ARAHANNYA SANGAT MENDUKUNG KEGIATAN HARI JUANG BENTENG HURABA KE – 63  TANGGAL 05 MEI 2012, DAN HARI JUANG BENTENG HURABA INI DIJADIKAN KEARIFAN LOKAL DAN SETIAP TAHUNNYA AKAN DILAKSANAKAN DENGAN BERBAGAI KEGIATAN DAN DIJADIKAN PROGRAM KEGIATAN SAT BRIMOB POLDA SUMUT SETIAP TAHUNNYA, SEPERTI HARI LAHIRNYA BRIMOB POLRI TANGGAL 14 NOPEMBER 1946, YANG SETIAP TAHUNNYA DIPERINGATI.

SETELAH KATA SAMBUTAN KASAT BRIMOB POLDA SUMUT, KAPOLDA SUMUT YANG DIWAKILI OLEH WAKAPOLDA SUMUT BRIGJEN POL DRS. CORNELIS HUTAGAOL, MM, MEMBERIKAN ARAHAN DAN BIMBINGAN KEPADA SELURUH UNDANGAN DAN HADIRIN, DALAM PENGARAHANNYA WAKAPOLDASU MENGINGATKAN KEPADA KITA SEMUA UNTUK TIDAK MELUPAKAN SEJARAH DAN TRADISI, KARENA DENGAN BELAJAR DARI SEJARAH DAN TRADISI KITA BANYAK MENGENAL MAKNA KEHIDUPAN, PADA KESEMPATAN BERIKUTNYA  WAKAPOLDASU MENGINGATKAN KEPADA KBPP UNTUK MENGORGANISASIKAN ANAK – ANAK POLRI YANG AKAN MASUK POLISI MEMPERSIAPKAN MENTAL , FISIK, DAN PENGETAHUAN – PENGETAHUAN LAINNYA SEHINGGA ANAK POLRI TIDAK KALAH BERSAING DENGAN ORANG UMUM. 

SETELAH MEMBERIKAN ARAHAN DAN BIMBINGAN WAKAPOLDASU MELAKUKAN PEMOTONGAN NASI TUMPENG YANG DISERAHKAN KEPADA PELAKU SEJARAH KOMPOL ( PURN ) MUHAMMAD RUSLI LUBIS DAN AKBP ( PURN ) H. SUHARI ANNGOTA YANG BARU MEMASUKI MASSA PENSIUN. 

DENGAN ADANYA HARI JUANG BENTENG HURABA, SAT BRIMOB POLDA SUMUT MEMILIKI SEJARAH PERJUANGAN YANG MEMBANGGAKAN DAN HARI JUANG INI DIJADIKAN TRADISI BAGI SAT BRIMOB POLDA SUMUT UNTUK DIPERINGATI SETIAP TAHUNNYA.

SELAMAT HARI JUANG BENTENG HURABA KE – 63 TANGGAL 05 MEI 2012

PEMBUKAAN PELATIHAN PROLAT FUNGSI KEPOLISIAN DI SPN SAMPALI OLEH KASAT BRIMOB POLDA SUMUT

Seiring dengan tindak kejahatan yang terjadi saat ini dilakukan oleh sekelompok orang tertentu serta kegiatan  unjuk rasa yang berimplikasi kepada kegiatan anarkis yang disebabkan oleh kebijakan – kebijakan yang dianggap  oleh sebagian masyarakat dapat merugikan mereka.

Dengan berbagai kejadian tersebut, maka Polda Sumut menyelenggarakan Pelatihan Prolat Brigadir tahun 2012 yang dibuka oleh Kasat Brimob Polda Sumut Kombes Pol. Drs. Setyo Boedi MH.M.Hum di SPN Sampali Medan (Senin, 23 April 2012). 

Dengan pelatihan yang diikuti sebanyak 290 personil, terdiri dari Brigadir Yanmin 50 personil, Brigadir geledah orang / rumah 50 personil, Brigadir TP TKP Lantas 50 personil, Brigadir PHH 90 personil dan Brigadir / PNS golongan II Administrasi Umum Polri 50 personil, kegiatan pelatihan ini diharapkan akan tercapai sumber daya manusia yang profesional dibidangnya masing – masing, khususnya polri sebagai institusi penegak hukum.

Seluruh peserta pelatihan merupakan perwakilan dari personil kepolisian dan PNS dari berbagai wilayah di jajaran Polda Sumut sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diemban.

Dalam amanatnya, Kasat Brimob Polda Sumut menyampaikan kepada seluruh peserta Pelatihan Prolat agar melaksanakan pelatihan ini dengan sungguh – sungguh guna menyerap semua materi yang disampaikan oleh para pelatih dan instruktur agar nantinya dapat mengaplikasikan ilmu yang dipelajari dalam pelaksanaan tugas sehari – hari di lapangan. "Bahwa program pelatihan ini adalah merupakan program yang dicanangkan oleh Polda Sumut yang melibatkan berbagai fungsi dalam rangka menjawab tantangan tugas yang semakin kompleks dan memerlukan penanganan secara profesional dan proporsional. jadikanlah pelatihan ini sebagai penyegaran dalam menambah ilmu untuk peningkatan kemampuan perorangan" tegasnya.

APEL KESIAPAN PASUKAN PAM UNRAS RENCANA KENAIKAN BBM APRIL 2012

Sebanyak 3.177 pasukan gabungan disiapkan untuk pengamanan unjuk rasa tentang rencana kenaikan harga BBM bulan April 2012 yang digelar di Lapangan Makosat Brimob Polda Sumut Medan, Minggu tanggal 25 Maret 2012. Peserta Upacara Gelar pasukan tersebut terdiri dari pasukan gabungan Polri dan TNI serta aparat Pemerintahan lainnya.

Dalam barisan pasukan, tampak pasukan PHH Brimob, TNI AD, Dalmas Dir Sabhara. Juga personil TNI AU, TNI AL, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Provsu.

Dalam upacara gelar pasukan ini, Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Wisjnu Amat Sastro mengatakan, para pasukan akan ditempatkan di titik-titik vital, seperti kantor walikota, kantor Gubsu, pintu tol Amplas dan Bandar Selamat, Bandara Polonia Medan, kantor PDAM, kantor Pertamina Wilayah Sumut, SPBU, kantor Konsulat dan kantor DPRD Sumut.

Seluruh personil Polri dan TNI yang dilibatkan dalam pengamanan unjuk rasa di Sumut dilarang menggunakan peluru tajam, demikian instruksi Kapolda Sumut.

Polisi juga akan dilengkapi dengan senjata berpeluru, Tetapi menurut Kapolda Sumut, peluru yang diperbolehkan adalah peluru karet bukan peluru tajam. Keberadaan peluru karet tersebut  hanya digunakan di saat tertentu atau hanya untuk melumpuhkan kelompok yang melakukan tindakan anarkis.

Jika tembakan tersebut terpaksa dilakukan, menurut Kapolda Sumut, maka personil di lapangan harus mengarahkannya ke bagian yang tidak mematikan.

Beliau menjelaskan, para pengunjuk rasa adalah generasi muda, anak bangsa yang perlu dilindungi dan dilayani, bukan dimusuhi. Oleh karena itu, Polri dan TNI perlu berhati-hati dalam mengambil langkah.

Irjen Pol. Drs. Wisjnu Amat Sastro, Kapolda Sumut :

"Jika perlu tindakan tegas, jangan sampai menyakiti dan melukai pengunjuk rasa. Jangan arogan dan Jangan mudah terpancing emosi."

Sementara itu, Kodam I/BB juga menyatakan kesiapannya membantu Polda Sumut untuk mengamankan aksi demo. Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) I Bukit Barisan, Brigjen TNI I Gede Sumertha, yang menghadiri gelar pasukan itu menyatakan bahwa pihaknya akan mendukung pengamanan unjuk rasa tersebut.

PENYERAHAN PASUKAN BKO MABES POLRI "BRIMOB NUSANTARA" DALAM RANGKA PEMILUKADA ACEH 2012

Sebanyak 400 personil Sat Brimob Polda dan diperkuat oleh 320 personil dari Korps Brimob pusat menjadi 720 personil pasukan BKO Brimob Nusantara dikerahkan untuk memback – up Polda Aceh dalam rangka Pengamanan Pemilukada Aceh. Penyerahan pasukan dilaksanakan pada saat upacara yang dipimpin langsung oleh Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Iskandar Hasan yang diserahkan oleh karo Bin ops Mabes Polri Brigjen Pol. Drs. Condro Kirono di Lapangan Makosat Brimob Polda Sumut Medan (sabtu 17 Maret 2012).

Pengiriman BKO Brimob Nusantara ke Polda Aceh terdiri dari Satuan Pusat Korps Brimob Polri dan Satuan Brimob Polda, diantaranya dari Sat I Gegana sebanyak 103 personil, Sat III Pelopor sebanyak 217 personil, Sat Brimob Polda Sumut sebanyak 100 personil, Sat Brimob Polda Sumbar sebanyak 100 personil, Sat Brimob Polda Riau sebanyak 100 personil dan Sat Brimob Polda Sumsel sebanyak 100 personil.

Pasukan BKO tersebut akan disiagakan di Mako jajaran Sat Brimob Polda Aceh yang berada di Kab. Aceh Besar, Lhokseumawe, Aceh Selatan dan Kab. Nagan Raya.

Penempatan tersebut mempertimbangkan efektifitas pergeseran pasukan dan sesuai dengan tingkat kerawanan daerah, serta diharapkan keberadaan pasukan BKO Brimob Nusantara di Polda Aceh nanti mampu mengatasi dan menanggulangi meluasnya gangguan Kamtibmas yang akan terjadi sehingga tidak berdampak terhadap kelancaran aktifitas Masyarakat.

EVAKUASI MORTIR TEMUAN WARGA OLEH UNIT JIBOM GEGANA SATBRIMOB POLDA SUMUT

Warga Dusun II Desa Sei Baharu Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli serdang, dihebohkan oleh temuan tiga buah mortir di depan rumah seorang warga setempat, Sabtu tanggal 25 Februari 2012  sore hari.

Penemuan mortir yang diduga peninggalan zaman Belanda dari rumah Agustina (39) itu, pertama kali diketahui oleh anaknya Riki Zulkarnaen saat bermain sambil mengorek tanah di depan rumah dengan obeng. (sesuai yang dilansir salah satu Koran harian Medan)

Selanjutnya dalam waktu singkat para tetangga yang mengetahui adanya bom di rumah Agustina pun menjadi heboh. Bersama-sama mereka melaporkan hal ini kepada petugas Polsek Hamparan Perak.

kemudian Kapolsek menghubungi Den Gegana Unit Jibom di Medan, Tim penjinak bom Gegana Sat Brimob Polda Sumut yang dipimpin oleh Iptu Sardi,SE, Brigadir M.Yusuf, Briptu Alfrets Lengkong, Briptu Noviara Ajisasongko,Bripda Mardan, dan Bripda Jakson Pinem. Bergerak untuk melakukan pemeriksaan.

Dari hasil penggalian yang dilakukan petugas Unit Jibom Gegana di sekitar TKP, akhirnya berhasil mengangkat dua buah mortir lagi yang sebelumnya masih tertanam.


Dengan menggunakan kotak yang diisi pasir, ketiga mortir langsung dievakuasi ke Mako Sat Brimob Polda Sumut di Medan untuk diteliti lebih lanjut.

SOSIALISASI ICRC SAT BRIMOB POLDA SUMUT TAHUN 2012

ICRC selalu menjalin kerjasama dengan Perhimpunan Nasional dimanapun ICRC beroperasi. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan Perhimpunan-perhimpunan Nasional dalam memenuhi tanggung jawab mereka sebagai lembaga Palang Merah atau Bulan Sabit Merah dalam memberikan pelayanan kemanusiaan di negara masing-masing. ICRC terutama membantu dan mendukung mereka dalam kegiatan memberi bantuan kepada para korban konflik dan ketegangan dalam negeri (siaga dan tanggap); mempromosikan Hukum Humaniter Internasional dan menyebarluaskan pengetahuan mengenai prinsip-prinsip dasar, cita-cita, dan kegiatan-kegiatan Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional; dan memulihkan hubungan antara anggota keluarga yang tercerai berai sebagai bagian dari jaringan kerja pencarian Palang Merah dan Bulan Sabit Merah di seluruh dunia.

Satuan Brimob Polda Sumut melaksanakan Sosialisasi ICRC pada hari kamis kemarin di Aula Yanma Sat Brimob yang dibuka dan dipimpin langsung oleh Kasat Brimob Polda Sumut. kegiatan berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh Pamen, Pama dan Brigadir Sat Brimob Polda Sumut Medan. dalam kegiatan ini mengusung tema "Sosialisasi Standar Kepolisian Internasional bagi personil Korps Brimob Polri, guna tercapainya anggota Brimob yang profesional, Modern dan dipercaya masyarakat."

 

PELATIHAN PENGENALAN PERSENJATAAN ORGANIK SEJAJARAN POLDA SUMUT

Sesuai dengan rujukan perintah lisan Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Wisnu Amat Sastro kepada Kasat Brimob polda Sumut Kombes Pol. Drs. Setyo Boedi MH, M.Hum pada tanggal 14 Februari 2012 tentang Pelatihan Pengenalan Senpi Laras Panjang dan Pendek Organik di jajaran Polda Sumut.

Kegiatan ini bersifat penyegaran dan pengetahuan kepada seluruh anggota kepolisian di jajaran Polda Sumut dalam hal menjaga, merawat, memelihara dan menggunakan Senjata Api milik Dinas dalam melaksanakan tugas - tugas operasional Kepolisian.

Kegiatan yang terjadwal dalam Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari, dimulai hari ini di Markas Direktorat Sabhara P. Bulan, Simalingkar Medan. dan dilanjutkan dengan jadwal Pelatihan fungi kepolisian lainnya, diantaranya Sat Polair, Dit Lantas, Dit Reskrim, Sat Brimob dan Denma Polda Sumut.

Kegiatan ini dibagi menjadi dua Tim Instruktur dan Penceramah dari personil Pa dan Ba Sat Brimob Polda Sumut. Koordinator Pelatihan ini diketuai oleh AKP. Herianto (Pasi Pal Ang Sat Brimob Polda Sumut).
Tim I dipimpin oleh AKP. H. Rokhmat, SH, M.H (Kasubsi Binlat Ops Sat Brimob Polda Sumut) dan Tim II dipimpin oleh AKP. Adam Malik Lubis (Kasubden 3 Anti Teror Gegana Sat Brimob Polda Sumut).

Materi yang disampaikan pada Pelatihan ini meliputi Pengenalan Senpi, cara kerja dan pengamannnya. praktek lapangan menggunakan peralatan dan persenjataan Organik menurut Satker dan Fungsinya masing - masing.

Dengan dilaksanakannya Pelatihan ini diharapkan Kapolda Sumut agar dapat menambah pengetahuan dan kewaspadaan bagi personil polda Sumut dalam menggunakan Persenjataan Organik sesuai dengan fungsinya. (tekkom)