Monday, 3 September 2012

Tiga personil Sat Brimob Polda Sumut akan berlaga di ajang PON XVIII 2012 Riau



Sebanyak 3 atlit Nasional dari personil Sat Brimob Polda Sumut yang terdiri dari cabang Menembak, Karate KKI Sumut dan  WADOKAI Sumut bersama Atlit Karateka Sumut lainnya untuk berlaga di PON XVIII Riau.

Disebutkan bahwa ke 3 atlit tersebut akan mengikuti Pemusatan pelatihan (Pelatda) dalam rangka persiapan menghadapi PON XVIII di Riau pada tanggal 9 hingga 21 September 2012 diantaranya adalah Iptu Yan Pitter Napitupulu (Waka Subden 4 Den C Sat Brimob Polda Sumut) perwakilan KKI Sumut, Bripka Mika N. Sihombing, S.pd (Kasubsi Binjas Sat Brimob Polda Sumut) perwakilan WADOKAI Sumut dan Bripka Masmur Sitepu (Banit Subden Gegana Sat Brimob Polda Sumut) perwakilan PERBAKIN Sumut.

Ketua Harian KONI Sumut John Lubis mengakui adanya permintaan dari cabang olah raga karate tersebut, sesuai dengan surat bernomor: 680 / KONI – SU / V / 2012 tanggal 31 Mei 2012 tentang permohonan dispensasi kegiatan, dan mendapat restu dari Kasat Brimob Polda Sumut. Sementara surat permintaan Forki baru diterima kasat Brimob Polda  Sumut tanggal 01 Pebruari 2012 dan sudah dikeluarkan Surat Perintahnya . KONI Sumut akan memenuhi segala permintaan, demi persiapkan kontingen PON Sumut.
Sementara untuk permintaan Atlit menembak, Ketua Umum Perbakin Sumut telah melayangkan surat permohonan izin dan dispensasi dengan Nomor: 003/SEKUM/PERBAKIN-SU/II/12 tertanggal 02 Pebruari 2012.

Kepada para atlit Sumut perwakilan Sat Brimob yang akan bertarung pada cabang olahraga karate dan menembak membawa nama Propinsi Sumatera Utara tersebut, Kasat Brimob Polda Sumut berpesan agar para atlit dapat semaksimal mungkin meraih prestasi tertinggi sehingga dapat mengharumkan nama Sumatera Utara di kancah Nasional dan membanggakan Satuan Brimob Polda Sumut. “Bertandinglah secara sportif dan jaga nama baik Propinsi Sumatera Utara dan nama Kesatuan pada ajang olahraga tingkat nasional tersebut”. Tegasnya, saat ketiga personil tersebut dihadapkan ke ruang kerja Kasat Brimob Polda Sumut.

Menurut Kasat Brimob Polda Sumut Kombes Pol. Drs. Setyo Boedi, M.H, M.Hum, Sumatera utara diharapkan dapat menjadi barometer atlit Nasional khususnya cabang Karate dan menembak, sehingga ke depan diharapkan dapat mengharumkan nama Bangsa dan Negara khususnya pada event-event internasional.

Sementara di Lapangan Tembak Anugerah di Kompleks Cemara Asri Medan, pada hari Sabtu kemarin, Ketua Harian Pengprov Perbakin Sumut Musa Idhishah melalui pengurus Perbakin Sumut, Ilham menyampaikan pihaknya percaya jika PON XVIII Riau yang akan datang, hanya satu petembak yang akan lolos atas nama Bripka Masmur Sitepu.
Untuk PON XIX 2016 di Jawa Barat, bahwa Perbakin Sumut dan Medan diyakinkan akan meloloskan petembak yang lebih banyak lagi.
“Saya yakin kalau saja seluruh petembak dengan rutin melakukan latihan, tentunya akan dapat meraih prestasi”. Hal itu tentunya, sangat saya mempercayakan PON XIX 2016 mendatang  petembak Sumut akan lebih banyak lagi lolos di ajang olahraga empat tahunan itu,” ungkapnya.

Saturday, 1 September 2012

Latihan SAR gabungan bersama BASARNAS, TNI-AU dan Satuan Brimob bagi Jurnalis



Satuan Brimob Polda Sumut bekerjasama dengan Kantor SAR Medan dan TNI AU melaksanakan latihan gabungan Hely Rappeling. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada para jurnalis dalam kesiapan dalam meliput operasi SAR di daerah yang terisolir dan beresiko tinggi. Kegiatan Pelatihan yang dilaksanakan di lapangan Makosat Brimob polda Sumut Jl. KH. Wahid Hasyim Medan.   
Puluhan wartawan (Jurnalis) dari beberapa media cetak, elektronik TV dan Radio di Medan  serta 2 regu personil Sat Brimob mendapat Pelatihan “Hely Rappelling Jurnalis” yang diselenggarakan oleh BASARNAS melalui Kantor SAR Medan selama 2 hari yaitu pada tanggal 31 Agustus s/d 1 September 2012. Kegiatan ini merupakan Pelatihan yang pertama kali diadakan di Indonesia dan diselenggarakan di Kantor SAR Medan dan di Lapangan Mako Sat Brimob Polda Sumut.

Kepala Kantor SAR Medan Drs. Dianta Bangun, M.Kes melalui Kasi operasi, Joni Superiadi, SE. Usai memberikan pelatihan menyebutkan, Pelatihan Helly Rappelling merupakan program kerja yang pertama untuk melakukan kerja sama sekaligus mensosialisasikan SAR kepada Jurnalis.
Pelatihan yang dilakukan Kantor SAR Medan ini mendapat pujian dari banyak kalangan Jurnalis. Dan bagi para wartawan yang ikut pelatihan termasuk salah satu wartawan Harian Pelita (Lambok Manurung) menilai kegiatan tersebut sangat berharga. Apalagi pelatihan tersebut langsung praktek Lapangan yakni naik pesawat Helikopter milik SAR Medan dengan ketinggian 25-40 meter.

Wah, ini pengalaman cukup berharga dan bermanfaat mendukung kinerja kita, awalnya kita tidak berani terjun, akhirnya ketagihan juga”, Papar Rizky dari waratawan Radio Smart FM. Lain lagi dengan Farida (Wartawan Sumut) merupakan satu-satunya perempuan yang ikut Latihan Rappelling menuturkan keikutsertaannya merupakan pengalaman yang tak ternilai. Selain mendukung kinerja selaku jurnalis juga merupakan pengalaman luar biasa.
Sementara Kasat Brimob Polda Sumut sangat mendukung kegiatan pelatihan ini, dalam rangka menjalin kemitraan dengan masyarakat dengan melibatkan instansi lainnya. Kasat Brimob Kombes Pol. Drs. Setyo Boedi M.H, M.Hum menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerjasama yang telah dilaksanakan oleh Kantor SAR Medan dan TNI AU dalam mengantisipasi kejadian bencana yang kerap terjadi di wilayah NKRI belakangan ini.


Galery:












 

Thursday, 30 August 2012

Simulasi ancaman Bom dalam rangka program Sistem Pengendalian Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)



Pada hari Rabu tanggal 29 Agustus 2012. Sebanyak 30 ambulance, 2 helikopter serta ratusan personil kepolisian, Basarnas, 10 tim medis dan pemadam kebakaran terlihat cukup terampil melakukan tanggap darurat ancaman bom di Medan International Convention Center, Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention. 
Dalam simulasi ini, settingan korban sebanyak 60 orang, baik meninggal dunia, luka berat dan ringan. Seluruh korban diperankan oleh mahasiswa Stikes. Simulasi dilakukan diawali dengan letusan bom yang mendekati kenyataan, namun bom yang digunakan tidak memiliki daya eksplosif yang tinggi. Kemudian disusul dengan 60 mahasiswa Stikes yang berpura-pura menjadi korban, setelah itu, barulah tim kepolisian dan pemadam kebakaran datang untuk mengamankan dan keadaan aman atau tidak ada bom yang tersisa, tim medis dibantu semua jajaran mengevakuasi para korban.
Kegiatan ini sempat membuat warga sekitar dan para pengguna jalan keluar dan berhenti hanya untuk menyaksikan jalannya simulasi, apalagi saat 2 helikopter datang ke lapangan Benteng untuk mengevakuasi beberapa korban lainnya.
Keseluruhan tim terlihat cukup matang menjalankan tugasnya dalam melakukan simulasi tanggap darurat ancaman bom yang sengaja dilakukan sebagai launching Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu Sehari-hari (SPGDTs) Sumatera Utara, dalam rangka mendukung program Pemerintah RI dalam hal ini, Kementerian Kesehatan RI yakni program Sistem Pengendalian Gawat Darurat Terpadu (SPGDT).
Salah seorang pengguna jalan, Sigit mengaku kagum melihat simulasi tersebut. “Bagus, kagum melihat kesiapan mereka. Ada helikopternya, bomnya juga tadi seperti letusan bom asli. Saya berhenti karena letusan tadi dan saya lihat ramai,” katanya.

Kesipan tersebut diakui oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. Ali Ghufron. “Simulasi ataupun launching ini sudah dilakukan di Jawa Barat dan Sulawesi Selatan, namun dari seluruhnya saya melihat Sumut lah yang paling siap,” ujarnya. Ditambahkannya, melihat kondisi Indonesia yang sering dan berpotensi mengalami kejadian alam seperti teror bom, pesawat jatuh, tsunami dan berbagai bencana atau kejadian darurat lainnya.

 
Kita sudah buat berbagai program penyelamatan mulai 2005 lalu, namun semua perlu tahapan dan saat ini satu persatu kita terapkan, pada tahun 2019 nanti seluruh lapisan masyarakat bahkan juga ditargetkan sudah mempunyai jaminan sosial. Khusus tahun ini biaya untuk Jamkesmas ada sebanyak 7,4 triliun di luar sumber APBD,” ujarnya.


Menanggapi hal tersebut, Kadiskes Sumut, dr.R. Siti Hatati Surjantini M.Kes mengatakan keberhasilan Sumut mencapai MDG’s, khusus dalam bidang kesehatan adalah bentuk keikutsertaan daerah mendukung pemerintah pusat di kancah Internasional seperti simulasi yang dilakukan juga akan terus dilakukan serupa dan lebih baik lagi saat bencana apapun datang.




Di tempat lain, Plt Gubsu, Gatot Pujo Nugroho mengharapkan launching SPGDTs dapat menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan yang bertujuan mendapatkan respon cepat terutama pada pelayanan pegawai Rumah Sakit untuk kasus gawat darurat keadaan sehari-hari.

Dengan simulasi ini, masyarakat dapat mengerti apa, bagaimana dan ke mana harus berkomunikasi bila ada sebuah kejadian kecelakaan gawat darurat, untuk itu hal ini harus sering dilaksanakan dan disosialisasikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Thursday, 2 August 2012

PEMBUKAAN DIK. BRIGADIR DAN TAMTAMA POLRI TAHUN 2012 DI SPN SAMPALI MEDAN

Pembukaan Pendidikan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh pusdik Polri se-Indonesia ini merupakan momentum penting guna mengawali sebuah proses pendidikan pembentukan Brigadir dan Tamtama Polri. Hal ini sebagai realisasi rapim polri Tahun 2012, yang telah merekomendasikan adanya penambahan kekuatan personil Polri pada tahun 2012 dengan jumlah 10.000 personil, guna mewujudkan rasio kecukupan personil Polri yang semakin ideal sebagaimana harapan Polri saat ini.

Kegiatan pembukaan pendidikan Brigadir dan Tamtama Polda Sumut ini dilaksanakan di SPN Sampali Medan, (rabu tanggal 1 Agustus 2012). Wakapolda Brigjen. Pol. Drs. Cornelis Hutagaol bertindak sebagai Irup pada upacara pembukaan pendidikan dan dihadiri oleh pejabat teras Polda Sumut serta para Kapolres di jajaran Polda Sumut . 

Dalam upacara ini Wakapolda dalam pidatonya menyampaikan amanat Kapolri, beliau menyampaikan  Dari jumlah 10.000 personil peserta didik calon anggota Polri tersebut nantinya akan dialokasikan untuk penambahan kekuatan Brigadir diseluruh wilayah Indonesia, dengan komposisi sejumlah 8.000 personil untuk tugas Dalmas dan Brimob, serta 2.000 personil Tamtama Polri untuk penambahan personil Brimob dan Polair.
Tujuan dari penambahan penerimaan personil ini adalah untuk menyiapkan kekuatan dan  kemampuan kita dalam rangka menyongsong dinamika tugas kedepan, serta mewujudkan postur polri yang paripurna pada tahun 2014, yaitu terwujudnya organisasi Polri yang semakin Profesional dan mampu menghadapi tantangan tugas yang lebih berat dan kompleks.” Tegas kapolri dalam amanatnya. 

Selanjutnya Kapolri menekankan beberapa pesan dan harapannya, mengingat masa pendidikan yang relative singkat maka harus dimanfaatkan secara maksimal, sehingga para siswa benar – benar memiliki bekal pengetahuan yang memadai untuk dapat menunjang tugas – tugas dilapangan.

“Yang pertama: Tanamkan niat dan tekad yang kuat serta motivasi yang tinggi pada diri kalian untuk belajar, berlatih dan menempa diri agar dapat menjadi anggota Polri yang professional dan paripurna, ikuti dengan penuh semangat dan hati yang ikhlas.
Kedua: Segera pelajari, pahami dan patuhi etika profesi serta nilai – nilai moralitas yang nantinya akan menjadi pedoman bagi pelaksanaan tugas kalian, yang akan tercermin dalam sikap dan prilaku dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Ketiga: Jadilah motor penggerak perubahan dalam organisasi Polri, sehingga kehadiran kalian nantinya akan dapat memberikan kontribusi yang positif baik bagi organisasi Polri maupun masyarakat luas.”

Kapolri juga menyampaikan amanatnya yang ditujukan kepada para Kapusdik, Ka SPN dan tenaga pendidik agar para siswa dilatih serta diasuh sebaik – baiknya, sehingga menjadi insan Bhayangkara yang mahir, terpuji dan patuh hukum.

Monday, 30 July 2012

Serah terima Jabatan Kaden A kepada Kasat Brimob Polda Sumut di Makosat Brimob Medan


Penyerahan jabatan dalam suatu organisasi merupakan hal biasa yang rutin dilaksanakan guna memenuhi kebutuhan dan memelihara dinamika organisasi tour of duty on area, demikian juga halnya penyerahan jabatan Kaden A yang dilaksanakan sore hari Sabtu, 28 Juli 2012 yang merupakan suatu langkah strategis yang didasari pada semangat, tekad dan kesungguhan pimpinan untuk terus menata organisasi, memperkokoh satuan dalam rangka mewujudkan personel brimob yang berwibawa, mahir, dan terpuji serta dicintai masyarakat.
Disisi lain secara teknis organisasi melalui  penyerahan jabatan ini diharapkan akan mempermudah dalam pembinaan personil dan lebih meningkatkan operasional dalam melaksanakan tugas – tugas sebagai pelindung, pengayom, pelayan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat serta aparat penegak hukum lainnya guna menghadapi kejahatan berintensitas tinggi dan berdimensi kontijensi.

Dalam Amanatnya, Kasat Brimob Polda Sumut Kombes. Pol. Drs. Setyo Boedi MH, M.Hum menyampaikan ucapkan terima kasih kepada pejabat Kaden A Satbrimob Polda Sumut AKBP Budi Satrio, S.Ik  serta penghargaan yang setinggi tingginya atas pengabdiannya dalam membina Detasemen A Satbrimob Polda Sumut yang selama ini dipimpin dengan baik, penyerahan jabatan ini dilaksanakan untuk menghindari hambatan yang akan terjadi pada saat Kaden A menuntut ilmu di SESPIMMEN POLRI.  
 Selain acara Sertijab tersebut, Kasat Brimob Polda Sumut juga menyampaikan kepada seluruh anggota jajaran Satbrimob Polda Sumut "selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang melaksanakan. semoga dibulan yang suci ini membawa berkah dan kemenangan. Bagi anggota yang non muslim agar tetap bertoleransi  menghargai rekan – rekannya yang sedang melaksanakan ibadah puasa."
Selanjutnya kasat Brimob menyampaikan ucapan selamat jalan dan sukses kepada AKBP. Budi Satrio, S.Ik dalam mengikuti pendidikan. "Semoga berhasil dalam menuntut ilmu di Sespimmen Polri. dengan ilmu yang diperoleh akan mendukung dalam pelaksanaan tugas selanjutnya."
Setelah acara Seremonial selesai, maka kegiatan diisi dengan ceramah keagamaan oleh Ustadz Drs. H. Amir Nasution menjelang berbuka puasa bersama.
Kegiatan Buka bersama dihadiri oleh seluruh personil jajaran Satbrimob Polda Sumut beserta Bhayangkari Cabang Satbrimob Polda Sumut. 



Wednesday, 11 July 2012

Kunker Tim Delegasi Polis Diraja Malaysia ke Polda Sumut dalam rangka pertukaran personil PDRM - POLRI Tahun 2012


12 Personel Polisi Diraja Malaysia (PDRM) melakukan kunjungan kerja ke Mapolda Sumut, Selasa tanggal 10 Juli 2012 kemarin.

Menurut Karo Ops Polda Sumut Kombes Pol. Drs. Iwan Hary Sugiarto, kedatangan 12 personel PDRM tersebut merupakan program bersama antara POLRI dengan PDRM dalam rangka pertukaran personel. 
 
Karo Ops polda Sumut menjelaskan, selama di Polda Sumut PDRM akan berkunjung ke beberapa Direktorat serta Satuan, diantaranya mengunjungi Dit Pol Air, Dit Sabhara dan Satuan Brimob Polda Sumut.

"Pangkat mereka setingkat Kombes. Kunjungannya disini hingga 20 Juli," ujar Karo Ops.

Ketua Tim Delegasi PDRM bernama ACP Muhammad Nasir bin Ramli, pada saat melaksanakan kunjungannya ke Makosat Brimob Polda Sumut ke 12 personel PDRM langsung disambut Kasat Brimob Polda Sumut Kombes Pol. Drs. Setyo Boedi MH, Dir Sabhara Polda Sumut, Wakasat Brimob Polda Sumut serta sejumlah Pamen dan Pama Sat Brimob Polda Sumut lainnya.
Dalam kunjungannya ke Makosat Brimob Polda Sumut, Tim Delegasi menyaksikan peragaan PHH Brimob dan Dalmas Sabhara Polda Sumut serta Demonstrasi Peralatan PHH/Dalmas. 



Upacara "BUKADIK AK-49" Siswa Diktukba Polri Gel-II T.A. 2023

Hinai, Selasa (25/7/23).  Diktukba Polri merupakan tahap pendidikan dan latihan bagi calon Bintara Kepolisian yang telah melalui serangkaian...