Thursday, 29 October 2015

Apel Luar Biasa dalam rangka Pengamanan Pemilukada jajaran Polda Sumut tahun 2015




Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengingatkan penyelenggaraan pilkada serentak di 23 kabupaten/kota di Sumut ancamannya lebih tinggi daripada pilkada-pilkada sebelumnya. Untuk itu, seluruh jajaran baik di Polres, Polda maupun fungsi operasional dan pembinaan diminta ber­sungguh-sungguh dalam mempersiapkan pengamanan pilkada.

"Berbagai riak menjelang pilkada sudah terjadi di berbagai daerah. An­caman terorisme juga membayangi semua. Begitu juga konflik sosial yang ada di wilayah masing-masing setiap saat bisa saja berkembang menjadi kon­flik terbuka. Untuk itu, harus ada per­siapan maksimal untuk mengamankan jalannya pilkada serentak ini," jelas Kapolri dalam amanatnya pada apel luar biasa peragaan simulasi sispamkota dalam rangka kesiapan pengamanan pilkada serentak 2015, di Mako Brimob Poldasu Jalan KH Wahid Hasyim Me­dan, Rabu tanggal 28 Oktober 2015.

Lebih jauh, tahapan pilkada yang saat ini sedang berjalan harus selalu di­evaluasi sampai puncak penyeleng­garaannya pada 9 Desember 2015 men­datang. Kapolri mengharapkan semua pihak dan satuan seperti Brimob, Sabha­ra, Binmas, Ditlan­tas, Intel dan Reskrim harus mempersiap­kan diri masing-ma­sing.

"Demikian juga dengan pelatihan-pe­latihan dan simulasi juga harus terus dilakukan. Persiapan harus optimal un­tuk menghadapi kemungkinan terburuk yang setiap saat bisa saja terjadi," sebutnya.

Untuk meminimalisir kerawanan, kata Kapolri, cek selalu perlengkapan dan kesiapan masing-masing satuan. Jika masih ada kekurangan segera di­lengkapi karena situasi yang akan diha­dapi sangat dinamis. Selain itu, masya­rakat juga sangat mengharapkan penye­lenggaraan pilkada bisa berjalan aman dan sukses tanpa gangguan dan semua itu menjadi  tanggung jawab Polri.

"Saya berharap berbagai persoalan yang selama ini terjadi bisa diatasi. Karena kami  juga sudah tahu kondisi belajar dari pengalaman yang lalu se­hingga nantinya penyelenggaraan pil­kada tidak terganggu. Semua itu harus dikoordinasikan, baik dengan stakeholder, penyelenggara pil­ka­da, pemda, paslon, tim pemenangan dan parpol," urainya.

Dikatakan, tugas Polri ke depan bu­kan hanya sebatas penanganan pil­kada saja. Tugas rutin yang tak kalah pen­tingnya adalah bagaimana mencip­takan dan menjaga situasi yang aman, tertib seperti yang diinginkan masya­rakat. Jangan sampai situasi itu dinodai dengan adanya konflik sosial, konflik masyarakat dan konflik komunitas.

"Kita harus ciptakan situasi yang lebih kondusif, lebih aman, di kota besar hingga ke pelosok Sumut. Saya yakin dengan kesungguhan, keuletan semua bisa diatasi bersama. Kita harus mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapi di lapangan," ucapnya.

Kapolri menambahkan, setiap ang­gota Polri yang menjalankan tugas me­rupakan representasi negara. Eksistensi Polri dituntut harus mampu menyele­saikan masalah. Jika polisi tak mampu menyelesaikan masalah di tengah-tengah masyarakat itu berarti negara tidak hadir saat masyarakat mem­butuhkan.

“Kita pengaman, pelindung dan peng­ayom masyarakat. Pelindung tidak boleh bersikap arogan. Ini tugas penting bagi bangsa dan negara,” ungkap Ka­polri di sela-sela kata sambutannya.

Masyarakat harus dilindungi, dila­yani dan diberdayakan. Jajaran kepo­lisian harus memberikan perhatian dan tak melakukan kekerasan kepada mereka. Terwujudnya sikap ini karena ada jalinan komunikasi yang apik antara kedua pihak.

Kapolri mengungkapkan tugas ke­polisian semakin berat. Ini dibuktikan banyaknya tantangan dalam mengha­dapi dinamika sosial yang terjadi di masyarakat. Hal ini sejalan dengan terus berkembangnya ilmu pengetahuan dan perubahan pola pikir sebagian warga dalam menyikapi kehidupan.

(Tekkom) 

Sunday, 11 October 2015

Jajaran Sat Brimob Polda Sumut siap lakukan Evakuasi Heli yang jatuh di Simalungun

Jajaran Detasemen B dibantu Detasemen Gegana Subden SAR Sat Brimob Polda Sumut mengerahkan satu Detasemen untuk mencari helikopter yang hilang kontak sejak hari minggu kemarin, yang diduga jatuh ke Danau Toba, Samosir, Sumatera Utara. Kepala Seksi Operasional Sat Brimob Kompol Samsul Bahri menyampaikan bahwa sesuai perintah Kasat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Nirboyo, S.ik utk mengerahkan sebagian kekuatan SAR yg ada di Detasemen untuk bergabung dengan tim SAR dari Kantor SAR Medan.

"Mereka sudah bergeser dari mako pada hari Minggu malam, 6 jam setelah mendapat informasi dari Kantor SAR Medan (11/10/2015) dan akan bergabung di posko Polsek Parapat dan lapangan Kantor Camat Onan Runggu Samosir". Jelasnya.

Sebuah helikopter carteran jenis Eurocopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta berpenumpang lima orang diawaki kapten Teguh Mulyatno (pilot), Hari Poerwantono (teknisi), dan tiga penumpang yaitu Nurhayanto, Giyanto, dan Frans hilang kontak hari minggu kemarin siang. Heli itu tengah terbang dari Pulau Samosir ke Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Tim SAR dari Den Gegana Satbrimob segera bergabung ke posko lapangan SAR di Kecamatan Onang Runggu sementara Detasemen B Tebing Tinggi dan Subden 2B Siantar bergabung di Posko Parapat. Mereka berfokus mencari di wilayah Samosir, khususnya perairan Danau Toba. "Posko SAR sudah didirikan di Onan Runggu. Nanti semua informasi dari sana akan disampaikan ke posko utama di Bandara Kualanamu," ujar Kepala SAR Medan, Rochmali, Senin, 12 Oktober 2015. "Kami mendapat informasi dari masyarakat soal dentuman air." Ujarnya.

(Tekkom)



Monday, 5 October 2015

Turnamen Sepak Bola Piala Kaden-A Pelopor HUT Brimob Polri ke-70 Tahun 2015





Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hut Brimob Polri ke-70 Tahun 2015, yang dilaksanakan di jajaran Sat Brimob Polda Sumut, Sebayak 32 tim  terdiri dari SMA/sederajat Binjai-Langkat bersiap menjadi yang terbaik dalam turnamen sepak bola Piala Kaden A Pelopor Sat Brimob Polda Sumut tahun 2015 dilaksanakan di Lapangan Mako Detasemen A Binjai, yang dimulai sejak hari Jumat tanggal 2 Oktober 2015.
 
Dalam Upacara pembukaan tersebut, dihadiri oleh Sekda Binjai H.Elyuzar Siregar, Dandim 0203/Langkat Letkol Inf Roy Hansen J.Sinaga, Kapolres Binjai AKBP Mulya Hakim Solichin SIK, Kepala BNN Kota Binjai  AKBP M Jaini, Kejari Binjai Wilmar Ambarita, Kakanmenag H.Al – Ahyu, sejumlah Kasat dan Kabag sejajaran Brimob Binjai dan Polres Binjai serta undangan lainnya.


Kepala Detasemen A Sat Brimob Polda Sumut, AKBP Dedy Indriyanto, S.IK, MSi, mengatakan turnamen sepak bola antar-pelajar tersebut memang digelar dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) Brimob Polri ke-70. Lewat ajang tersebut, diharapkan mampu menggali potensi atlet muda khususnya pelajar dalam meraih prestasi.

"Pastinya kita Sat Brimob Polda Sumut ingin terlibat dalam membangun pembinaan generasi muda, sehingga para pelajar tidak terpengaruh dan jauh dari yang namanya narkoba maupun radikalisme," ujarnya usai membuka turnamen tersebut yang disaksikan sejumlah pejabat daerah.

Menurut Dedy, adapun tujuan turnamen tersebut digelar juga ingin meningkatkan kemitraan kepada masyarakat dengan menyalurkan hobi para pelajar.
"Sebagai ajang silahturami juga lah. Semoga dengan turnamen ini juga dapat membinan pelajar menjadi disiplin. Meski ini yang pertama, saya berharap akan menjadi agenda tahunan tentunya dengan dukungan kita semua," tambahnya.


Sedangkan grup E, Tamsis Swiss, SMK Esa Prakarsa, SMKN 1 Stabat B, SMAN 1 Stabat. Grup F; SMAN 1 Tj Pura, SMK Setia Budi B, SMA Tamsis Binjai dan SMAN 1 Selesai. Grup G; SMKN 1 Tj Pura, SMK Tunas Pelita A, SMAN 2 SGM Binjai dan SMAN 3 Binjai. Grup H; SMK Maju, SMKN 2 Binjai, SMAN 1 Kuala dan SMK Tamsis Binjai.
 

Sementara itu, ketua panitia pelaksana turnamen, Kasubden 3/A AKP Jan Pitter Napitupulu mengatakan peserta yang bertanding berasal dari 19 sekolah di Kota Binjai dan 13 sekolah dari Kabupaten Langkat. Adapun format turnamen memakai sistem setengah kompetisi terdiri dari 8 grup (A-H), di mana satu grup diisi 4 tim.

"Turnamen berlangsung sebulan penuh hingga finalnya 1 Nopember. Babak penyisihan akan diambil 2 tim terbaik dari masing-masing grup untuk ke babak 16 besar dengan sistem gugur," ucap Jan Piter.


Pembagian grup A tediri dari, AL Washliyah, SMK Setia Budi, SMKN 1 Stabat A dan SMA Bayu Pertiwi. Grup B; SMA Melati, MA Aisyiyah, SMA Bina Bersaudara dan SMA Esa Prakarsa. Grup C SMAN 6 Binjai, PS Kuala Madu, SMK Putra Anda dan MAN 1 Tj Pura. Grup D; Persiapan Stabat, SMK Bayu Pertiwi A, SMAN 7 Binjai dan SMK Yunas Pelita B.


Sementara itu, pada pertandingan Final Sepakbola Piala bergilir Kaden-A AKBP DEDY INDRIYANTO, SIK.,M.Si. yang dilaksanakan pada tanggal 4 Nopember dalam rangka memeriahkan HUT BRIMOB KE-70 tahun 2015 ini, mempertemukan kesebelasan SMA NEG.6 BINJAI vs SMK BINA BERSAUDARA KEC.SELESAI dengan skor akhir 5-4 untuk kemenangan SMA NEG.6 BINJAI.
Dalam kesempatan itu pula, Wakasat Brimob Polda Sumut AKBP Dheny Dariadi, S.Ik, M.Hum yang juga turut hadir dalam pertandingan Final ini, beliau memberikan langsung hadiah kepada para juara yang didampingi oleh para pejabat Muspida Tk.1 Binjai.  
(Tekkom)

Monday, 21 September 2015

Penutupan Latihan KEMAMPUAN JIBOM Jajaran Detasemen C Sat Brimob Polda Sumut Tahun 2015


Upacara penutupan Pelatihan Kemampuan Jibom Jajaran Detasemen C Sat Brimob Polda Sumut dengan Irup Kaden C Sat Brimob Polda Sumut Yang diwakilkan oleh Kasubden 4 Den C Akp Munadi, S.H. dan sebagai Danup dipimpin Ipda Nandi Butar Butar, S.H., dilaksanakan di lapangan Makosat Brimob Polda Sumut Jl. KH. Wahid Hasyim Medan pada hari Jumat pukul 15.30 WIB tanggal 19 September 2015.

Bahwa perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kinerja kepolisian negara republik indonesia menuntut adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia kepolisian negara republik indonesia ke arah personil polri yang lebih profesional, bermoral dan patuh hukum sesuai dengan bidang tugasnya.
Paradigma kepolisian sipil yang dicanangkan polri dalam implementasinya menuntut setiap personil mampu dan mahir menguasai perundang – undangan untuk melaksanakan penjinakan Bom fungsi Brimob.

Latihan ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan semangat pengabdian personil jajaran Detasemen C Sat Brimob Polda Sumut dalam melaksanakan tugas – tugas operasional. Dalam amanat yang dibacakan oleh Kasubden 4 Den-C, Kaden C berpesan “ Bahwa pelatihan yang telah di laksanakan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mengemban tugas-tugas yang akan datang di wilayah Polda Sumatera Utara khususnya pengaplikasian di bidang Jibom dalam rangka menghadapi operasi mantap praja toba 2015, menyongsong kegiatan Nasional Pemilukada Tahun 2015 yang akan dilaksanakan secara serentak di Indonesia.

Kegiatan latihan ini melibatkan Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut dari Subden JIBOM sebagai Tim Instruktur Pelatihan, sementara peserta terdiri dari dua Peleton personil Subden 4 Detasemen C yang berkedudukan di Kota Medan.



(BaopsKi4C - Tekkom)

Friday, 18 September 2015

TUJUH JAM MELAKUKAN PEMADAMAN BRIMOB SUMUT BKO POLDA RIAU

Pada hari Kamis (17/9/2015) sekira jam 09.00 Wib  personil Polres pelalawan bersama personil BKO Sat Brimob Polda Sumut dari jajaran Detasemen B Tebing Tinggi, team PT.BRP dan team PT.RAPP secara bersama – sama melakukan pemadaman kebakaran lahan kosong yang terdapat di jalan.Langgan Km.12 desa Rantau baru Kec.Pkl.Kerinci Kab.Pelalawan yang mana kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pelalawan.
Adapun alat yang dipakai dalam giat pemadaman tersebut berupa 6 buah pompa air jenis robin dan 4 buah pompa air jenis mini steker dan lahan yang terbakar tersebut seluas lebkur 55 Ha, yang merupakan lahan gambut.
Kendala yang dihadapi personil pada saat pemadaman adalah lahan gambut yang kedalaman 4 meter dan tiupan angin yang kencang di lokasi sehingga lahan yang terbakar sulit untuk dipadamkan apinya sehingga personil saling bahu membahu untuk berjibaku dalam memadamkan api yang membakar lahan tersebut.
Setelah selama 7 jam berjibaku dengan api yang membakar lahan tersebut, barulah sekira jam 16.00 wib api yang membakar lahan tersebut dapat dipadamkan sehingga personil gabunganpun selanjutnya pulang sedangkan pemilik lahan tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
(Tekkom)

Monday, 24 August 2015

Simulasi Pengamanan PEMILUKADA 2015 digelar Jajaran Polda Sumut

Pemilukada yang bertujuan untuk memilih Kepala Daerah Kabupaten dan kota di wilayah Sumatera Utara, diperkirakan akan memiliki tingkat kerawanan yang tinggi sehingga agar pelaksanaannya berjalan lancar dan tertib, harus dilakukan pola-pola pengamanan yg baik.

Dalam simulasi ini, jajaran Polda Sumut "Siap untuk mengamankan Pemilukada tahun 2015" yang akan dilaksanakan secara serentak di Indonesia, demikian yang disampaikan Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo selepas membuka kegiatan Simulasi serta menyaksikan tahapan - tahapan pengamanan yang diperankan oleh personil jajaran Polda Sumut di lapangan Makosat Brimob Polda Sumut Jl. KH. Wahid Hasyim Medan yang dilaksanakan hari Sabtu kemarin Tanggal 22 Agustus 2015.

Tahapan Simulasi ini menampilkan tentang rangkaian situasi Pemilukada serta penangananan, pencegahan dan penindakan dari mulai kegiatan pengamanan, pengawalan kampanye, pencoblosan dan penghitungan suara sehingga memicu terjadinya demonstrasi serta kerusuhan massal, terjadinya perampasan, penculikan serta teror bom.

Simulasi pengamanan Pemilukada ini, juga diperlihatkan pelibatan beberapa unit Satuan Fungsi dari Dalmas Polresta Medan dan KP3 Belawan, Satuan Dit Sabhara Polda Sumut, Unit Satwa Polda Sumut, Satuan Lalu lintas Polda Sumut, Satuan Reskrim Polda Sumut serta Satuan Brimob Polda Sumut yang dilengkapi dengan pengerahan unit PHH, Anti Anarkis, Anti Teror dengan Rantis Barracuda, Water Canon, Rantis APC, dan Rantis EOD Jibom.

Beberapa peralatan juga dipamerkan antara lain tameng, helm dalmas, laras licin panjang, laras licin pendek, tali dalmas, alat pemadam api ringan, gas masker, tameng listrik, pepper ball dan senjata-senjata para sniper.
Dalam arahan beliau, yang didampingi oleh Pejabat Utama Polda Sumut termasuk Kapolresta Medan Dan Kasat Brimob Polda Sumut, Kapolda Sumut menyatakan segala bentuk ancaman yang bisa mengganggu jalannya Pemilukada di wilayah Sumut tahun 2015 ini telah diantisipasi.

“Saya kira semua sudah terdeteksi dengan baik,” kata Irjen Pol Eko Hadi.

Menurut beliau, beberapa ancaman yang bisa terjadi diantaranya teror bom dan masalah konflik sosial. Ia mengajak peran serta masyarakat untuk membantu Polri agar Pemilukada 2015 ini bisa berlangsung aman, lancar dan damai.


“Ini memang tanggung jawab Polri, tapi juga agar masyarakat membantu mensukseskan dengan mendukung pelaksanaan pengamanannya,” katanya.

Selepas kegiatan simulasi ini usai, Kapolda Sumut beserta Undangan yang terdiri dari Pejabat FKPD Sumut serta pejabat Muspida dan Tokoh Masyarakat lainnya mengajak berfoto bersama di depan seluruh Pasukan peragaan Simulasi ini. 


(Tekkom)

Friday, 21 August 2015

Dua Oknum Anggota IPK penganiaya Personel Brimob, ditangkap!

Dua oknum anggota Ikatan Pemuda Karya (IPK) ditangkap petugas Unit Reskrim Polsek Medan Kota dan Tim Resmob Gegana Polda Sumut karena menganiaya anggota Sat Brimob Polda Sumut, Brigadir Rahmat Hidayat, Kamis (20/8/2015).
Kedua oknum anggota Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) itu adalah Sahrial Hasibuan (36), warga Jalan Brigjen Katamso, Gang Kenanga, Kecamatan Medan Maimun, dan Jefri (30), warga Jalan AR Hakim Gang Kuali, Kecamatan Medan Area.
Kejadian ini berawal saat Brigadir Rahmat melintas di Jalan Surabaya, Kecamatan Medan Kota. Karena macet, korban lalu memotong kendaraan di depannya untuk melintas. “Pelaku lalu marah-marah. Dibilangnya, “Kok kencang-kencang lek”, lalu saya berhenti,” ujar Brigadir Rahmat.
Saat Brigadir Rahmat berhenti, kedua anggota IPK itu langsung mendekatinya. “Mereka bilang, “Melawan kau ya”, lalu aku dipukulinya. Tak lama kemudian datang kawan-kawannya ikut memukuli saya. Saya dikeroyok, setelah puas, mereka pergi begitu saja,” tambahnya.
Brigadir Rahmat lalu melaporkan kejadian itu Polsek Medan Kota. Pengejaran pun dilakukan petugas Polsek Medan Kota dipimpin langsung oleh Kapolsek Medan Kota, Kompol Ronald FC Sipayung SIK SH dan Kanit Reskrim AKP Martualesi Sitepu, dibantu personel Resmob Gegana Sat Brimob Polda Sumut.
Saat melakukan melakukan penyisiran di lokasi kejadian, petugas berhasil mengamankan Sahrial Hasibuan. Setelah dilakukan pengembangan, petugas berhasil mengamankan tersangka Jefri (30) yang bersembunyi di Jalan Surabaya
“Tersangka diamankan saat bersembunyi di Kantor SPSI,” kata Kapolsek Medan Kota, Kompol Ronald FC Sipayung SIK didampingi Kanit Reskrim, AKP Martualesi Sitepu SH MH.
Tersangka Sahrial Hasibuan, yang juga anggota SPSI ini awalnya membantah terlibat penganiyaan Brigadir Rahmat. “Awalnya tersangka Sahrial tak mengakui keterlibatannya. Namun setelah tersangka Jefri menjelaskan kronologis kejadian, tersangka Shrial tak bisa berkilah lagi,” tambahnya.
Jumlah tersangka dalam peristiwa ini berjumlah 3 orang, satu tersangka lagi masih dalam pengejaran. “Tersangka satu lagi adalah tukang becak bernama Nuek. Dia masih kami kejar. Untuk kedua tersangka ini kita jerat Pasal 351 KUHPidana. Ancamannya lima tahun penjara,” jelas Martualesi.
(Tekkom)

Upacara "BUKADIK AK-49" Siswa Diktukba Polri Gel-II T.A. 2023

Hinai, Selasa (25/7/23).  Diktukba Polri merupakan tahap pendidikan dan latihan bagi calon Bintara Kepolisian yang telah melalui serangkaian...