Monday 24 September 2012

"Fun Adventure Competition " Sat Brimob Polda Sumut tahun 2012



Sat Brimob polda Sumut menggelar Kegiatan Fun Adventure Competition “ bagi personil Den dan Subden seJajaran Sat Brimob Polda Sumut, hari minggu tanggal 23 September 2012 bertempat di Mako Den A Binjai dan Base Camp Sumatera Explore Sei. Bengei Kab. Langkat.

Kegiatan yang dilaksanakan pada event ini antara lain pertandingan Cross Country, Arung jeram, Bersepeda MTB dan Menembak Reaksi. Tujuan Kegiatan ini disampaikan Kasubsi Binlatops AKP. Rokhmat, SH, M.Hum yang didampingi oleh instruktur senior Aiptu Muliadi, yaitu untuk    membentuk Kekompakan, Kerjasama Team, Jiwa Petualang dan Jiwa Kompetisi (persaingan yang sehat) antar Den dan Subden. Selain itu, Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin kebersamaan / silaturahmi dan Rekreasi.
Peserta Kegiatan terdiri dari:
-          DEN  A        3 Team           : 18      personil
-          DEN  B        2 Team           : 12      personil
-          DEN  C       1 Team            :   6      personil
-          GEGANA    1 Team           :   6      personil
-          STAF SAT  1 Team            :   6      personil
-          Seporter      3 Team           : 18      personil
      Jumlah                                 : 60      personil

Pelaksanaan Kegiatan berawal dari Mako Sat Brimob Polda Sumut menuju ke Bendungan Namu Sira-sira, Sei. Bingei Kab. Langkat dan melaksanakan kegiatan Cross Country dilanjutkan dengan kegiatan perlombaan Arung jeram. Dan setelah melaksanakan kegiatan istirahat makan siang, kegiatan dilanjutkan dengan Bersepeda yang dilepas langsung oleh Kasat Brimob Polda Sumut.

Setelah tiba di Mako Den A Binjai kegiatan dilanjutkan dengan pertandingan Menembak Reaksi yang dilaksanakan oleh seluruh Tim, dengan sasaran Balon dan menggunakan satu butir peluru titiap – tiap personil dengan senjata Revolver.

Pada kegiatan ini, Panitia membuat ketentuan pada seluruh pertandingan seperti Cross country / Lintas Alam yang berjarak 2 km dengan peserta Team sebanyak 6 personil yang terdiri dari personil gabungan Perwira dan Brigadir di tiap – tiap Detasemen serta Subdennya. Ketentuan lain, bahwa personil memakai Pakaian Olah Raga. Demikian juga dengan kegiatan Arung jeram dan Bersepeda. Peserta tidak dilengkapi peralatan dikarenakan kegiatan kompetisi ini dibutuhkan kecepatan Perorangan dan Beregu.



Kegiatan Arung Jeram yang dilombakan secara per team sebanyak 6 personil sejauh 10 km dengan menggunakan Peralatan Standart Arung Jeram disediakan Panitia, rute yang dilalui Melewati jeram dan arus sungai Bingei dengan memperhitungkan kecepatan serta tehnik melewat Rintangan. Dan untuk kegiatan bersepeda MTB, mengambil jarak sekitar 20 km dengan rute Base Camp Sumatera Explore Sei. Bengei Langkat menuju Mako Den A Binjai dengan peserta yang sama sebanyak  6 personil per Teamnya.

Sementara pertandingan Menembak yang tak kalah seru dilaksanakan di Lapangan Tembak Mini mako Den A Binjai, dengan ketentuan             6 personil menembak masing – masing satu sasaran balon yang dipasang pada sasaran tembak. Kegiatan terakhir ini merupakan pertandingan penentuan pemenang dari keseluruhan kegiatan yang telah dipertandingkan.

 
Akhirnya dari keseluruhan kegiatan lomba dan pertandingan yang telah dilaksanakan, Staf Sat Brimob Polda Sumut berada di peringkat satu, Subden gabungan 3 dan 4 Detasemen C berada di posisi dua, sementara posisi tiga dipegang oleh Detsemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut.
Dalam kegiatan ini, Kasat Brimob Polda Sumut Kombes Pol. Drs. Setyo Boedi, MH, M.Hum memberikan Hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada Tim yang memenangkan Lomba berupa uang tunai sebesar 5 juta rupiah.

Kasat menilai, "kegiatan ini sangatlah positif untuk memberikan nuansa baru / Refreshing bagi Personil dan mengembangkan kemampuan personil serta memupuk kebersamaan antara Perwira dan Brigadir di jajaran Sat Brimob Polda Sumut, juga merupakan kegiatan awal dalam rangkaian kegiatan pertandingan untuk menyambut HUT Brimob ke-67 bulan Nopember mendatang". (tekkom)

Galery:












































 































































































8 comments:

  1. saya dan teman-teman membentuk satu komunitas pembenci polisi,
    namanya Forum Pemuda Anti Polisi,
    kami sangat membenci polisi dan berharap polisi dihilangkan dari struktur kenegaraan,
    polisi terbukti memiliki list kesalahan yang panjang dari dulu dan sangat berkaitan dengan korupsi dan mafia2 yang tak pernah bisa diberantas,
    sudah saatnya wujudkan Indonesia bersih tanpa polisi, dengan membentuk ulang aparat negara dengan orang2 baru dan sistem baru..

    ini dari hati kami: KAMI BENCI POLISI!

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Lae FPAP: Pertanyaan seharusnya "Mengapa beberapa orang membenci polisi begitu banyak?"

      Jawabannya sangat luas.
      Beberapa membenci polisi karena orang tua mereka membenci polisi dan mereka dilatih dari balita bahwa polisi – polisi itu jahat.

      Beberapa membenci polisi sebab mereka memiliki pengalaman buruk atau korban ketidakadilan oknum polisi.

      Beberapa membenci polisi karena mereka adalah penjahat dan tidak suka kalau negeri ini aman, atau tidak mampu mengatasi permasalahan hidupnya yang penuh dengan tindakan melanggar hukum.

      Beberapa orang membenci polisi dan mereka benar-benar tidak tahu mengapa?.... hal itu dilakukan karena teman-teman mereka mengatakan bahwa mereka membenci polisi.

      Setelah mengatakan semua itu, orang yang membenci polisi merupakan minoritas kecil dari populasi, mereka hanya bermulut besar saja!!!

      Delete
    2. terserah anda mau bilang minoritas atau tidak,
      kami tak pernah fokus pada pengkaderan orang2 untuk membenci polisi,
      kami hanya mengajak masyarakat untuk melihat ke sisi yang lebih transparan kepada pihak "yang seharusnya mengayomi" maka seharusnya mereka memang mengayomi bukan berbuat sebaliknya,
      kami tak pernah peduli dengan betapa banyaknya orang2 seperti kami, kami lebih fokus pada kualitas, bukan kuantitas,

      mengapa komentar dari anda (saya yakin anda juga polisi) dapat berkata kami bermulut besar?
      kami punya fakta bahwa di daerah kami dan teman2 kami yang lain hanya perlu beberapa ratus ribu saja untuk mengeluarkan SIM,
      hanya perlu kenalan orang dalam polisi saja apabila terlibat satu kasus di lingkungan kampung,
      hanya perlu 20 ribu saja agar tidak jadi ditilang,
      hanya perlu bersaudara dengan polisi saja agar kasus dianggap tuntas begitu saja,
      DAN YANG PALING MIRIS: HANYA PERLU BEBERAPA PULUH JUTA UANG SUAP SAJA UNTUK MENJADI ORANG2 SEPERTI ANDA INI, P.O.L.I.S.I

      kalau memang kami minoritas, so? memangnya kenapa? anda terganggu?
      apa ini yang namanya ancaman dari polisi?
      demi apapun, kami tak takut pada polisi..

      dari cara bicara anda yang menggunakan bahasa pasaran, saya dan taman2 semakin yakin semua polisi memang bukan dari kalangan terdidik baik moral maupun akademik, semuanya hanya formalitas..

      Delete
    3. wah,,, wah,,, korban polisi juga kayaknya kawan ini!!! hahahaha

      Delete
  2. trms atas komentar terbaiknya.....
    mudah2an menjadi perhatian dan kebijakan bagi para pemimpin negara dan pemimpin kepolisian dalam menyikapi keanekaragaman pemikiran rakyatnya, guna mencapai suatu negara yang berdemokrasi!

    slm

    ReplyDelete
  3. kamu itu kerna sudakala dari polisi kan makaya jd orang yang baik bagi orang tua mu nak

    ReplyDelete
    Replies
    1. gimana lah bang, bapakku gak korupsi kayak bapak abang biar ada uang suap masukin ke polisi.. :p

      Delete
  4. kwakwakkwakkwak,,,,,,,kakakakkkkk

    ReplyDelete

Sesuai Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2008 tentang PEDOMAN DASAR STRATEGI DAN IMPLEMENTASI PEMOLISIAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN TUGAS POLRI.

Undang - undang No. 14 Tahun 2008 tentang KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK.

Menjalin Kemitraan (partnership and networking) adalah segala upaya membangun sinergi dengan potensi masyarakat yang meliputi komunikasi berbasis kepedulian, konsultasi, pemberian informasi dan berbagai kegiatan lainnya demi tercapainya tujuan masyarakat yang aman, tertib dan tenteram.

Silahkan sampaikan informasi, masukan, usul dan saran untuk mencapai citra Polri yang dicintai masyarakat.

Salam Persaudaraan!

Upacara "BUKADIK AK-49" Siswa Diktukba Polri Gel-II T.A. 2023

Hinai, Selasa (25/7/23).  Diktukba Polri merupakan tahap pendidikan dan latihan bagi calon Bintara Kepolisian yang telah melalui serangkaian...