Sat Brimob polda
Sumut menggelar Kegiatan “Fun Adventure Competition “ bagi personil Den
dan Subden seJajaran Sat Brimob Polda Sumut, hari minggu tanggal 23 September
2012 bertempat di Mako Den A Binjai dan Base Camp Sumatera Explore Sei. Bengei Kab.
Langkat.
Kegiatan yang
dilaksanakan pada event ini antara lain pertandingan Cross Country,
Arung jeram, Bersepeda MTB dan Menembak Reaksi. Tujuan Kegiatan ini
disampaikan Kasubsi Binlatops AKP. Rokhmat, SH, M.Hum yang didampingi oleh
instruktur senior Aiptu Muliadi, yaitu untuk membentuk Kekompakan,
Kerjasama Team, Jiwa Petualang dan Jiwa Kompetisi (persaingan yang sehat) antar Den dan
Subden. Selain itu, Kegiatan ini bertujuan untuk
menjalin kebersamaan / silaturahmi dan Rekreasi.
Peserta Kegiatan terdiri
dari:
- DEN A 3 Team : 18 personil
- DEN B 2 Team : 12 personil
- DEN C 1 Team : 6 personil
- GEGANA 1 Team :
6 personil
- STAF SAT 1 Team :
6 personil
- Seporter 3 Team : 18 personil
Jumlah :
60 personil
Pelaksanaan Kegiatan berawal dari Mako Sat Brimob Polda Sumut menuju ke Bendungan Namu Sira-sira, Sei.
Bingei Kab. Langkat dan melaksanakan kegiatan Cross Country
dilanjutkan
dengan kegiatan perlombaan Arung jeram. Dan setelah
melaksanakan kegiatan istirahat makan siang, kegiatan dilanjutkan dengan Bersepeda
yang dilepas langsung oleh Kasat Brimob Polda Sumut.
Setelah tiba di Mako
Den A Binjai kegiatan dilanjutkan dengan pertandingan Menembak Reaksi
yang dilaksanakan oleh seluruh Tim, dengan sasaran Balon dan menggunakan satu
butir peluru titiap – tiap personil dengan senjata Revolver.
Pada kegiatan ini,
Panitia membuat ketentuan pada seluruh pertandingan seperti Cross country / Lintas Alam yang berjarak 2 km dengan peserta Team sebanyak
6 personil yang terdiri dari personil gabungan Perwira dan
Brigadir di tiap – tiap Detasemen serta Subdennya. Ketentuan lain, bahwa
personil memakai Pakaian Olah Raga. Demikian juga dengan kegiatan Arung jeram dan Bersepeda. Peserta tidak dilengkapi peralatan
dikarenakan kegiatan kompetisi ini dibutuhkan kecepatan Perorangan dan Beregu.
Kegiatan Arung Jeram yang
dilombakan secara per team sebanyak 6 personil
sejauh 10 km dengan menggunakan Peralatan Standart
Arung Jeram disediakan Panitia, rute yang dilalui Melewati jeram
dan arus sungai Bingei dengan memperhitungkan kecepatan
serta tehnik melewat Rintangan. Dan untuk kegiatan bersepeda MTB, mengambil jarak
sekitar 20 km dengan rute Base Camp Sumatera
Explore Sei. Bengei Langkat
menuju Mako Den A Binjai dengan peserta yang sama sebanyak 6 personil per Teamnya.
Sementara
pertandingan Menembak yang tak kalah seru dilaksanakan di Lapangan Tembak Mini
mako Den A Binjai, dengan ketentuan 6 personil menembak masing – masing satu sasaran balon
yang dipasang pada sasaran tembak. Kegiatan terakhir ini merupakan pertandingan
penentuan pemenang dari keseluruhan kegiatan yang telah dipertandingkan.
Akhirnya dari
keseluruhan kegiatan lomba dan pertandingan yang telah dilaksanakan, Staf Sat
Brimob Polda Sumut berada di peringkat satu, Subden gabungan 3 dan 4 Detasemen C berada di posisi dua,
sementara posisi tiga dipegang oleh Detsemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut.
Dalam kegiatan ini,
Kasat Brimob Polda Sumut Kombes Pol. Drs. Setyo Boedi, MH, M.Hum memberikan
Hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada Tim yang memenangkan Lomba berupa uang
tunai sebesar 5 juta rupiah.
Kasat menilai,
"kegiatan ini sangatlah positif untuk memberikan nuansa baru / Refreshing bagi
Personil dan mengembangkan kemampuan personil serta memupuk kebersamaan antara
Perwira dan Brigadir di jajaran Sat Brimob Polda Sumut, juga merupakan kegiatan awal dalam rangkaian kegiatan pertandingan untuk menyambut HUT Brimob ke-67 bulan Nopember mendatang". (tekkom)
Galery:
saya dan teman-teman membentuk satu komunitas pembenci polisi,
ReplyDeletenamanya Forum Pemuda Anti Polisi,
kami sangat membenci polisi dan berharap polisi dihilangkan dari struktur kenegaraan,
polisi terbukti memiliki list kesalahan yang panjang dari dulu dan sangat berkaitan dengan korupsi dan mafia2 yang tak pernah bisa diberantas,
sudah saatnya wujudkan Indonesia bersih tanpa polisi, dengan membentuk ulang aparat negara dengan orang2 baru dan sistem baru..
ini dari hati kami: KAMI BENCI POLISI!
@Lae FPAP: Pertanyaan seharusnya "Mengapa beberapa orang membenci polisi begitu banyak?"
DeleteJawabannya sangat luas.
Beberapa membenci polisi karena orang tua mereka membenci polisi dan mereka dilatih dari balita bahwa polisi – polisi itu jahat.
Beberapa membenci polisi sebab mereka memiliki pengalaman buruk atau korban ketidakadilan oknum polisi.
Beberapa membenci polisi karena mereka adalah penjahat dan tidak suka kalau negeri ini aman, atau tidak mampu mengatasi permasalahan hidupnya yang penuh dengan tindakan melanggar hukum.
Beberapa orang membenci polisi dan mereka benar-benar tidak tahu mengapa?.... hal itu dilakukan karena teman-teman mereka mengatakan bahwa mereka membenci polisi.
Setelah mengatakan semua itu, orang yang membenci polisi merupakan minoritas kecil dari populasi, mereka hanya bermulut besar saja!!!
terserah anda mau bilang minoritas atau tidak,
Deletekami tak pernah fokus pada pengkaderan orang2 untuk membenci polisi,
kami hanya mengajak masyarakat untuk melihat ke sisi yang lebih transparan kepada pihak "yang seharusnya mengayomi" maka seharusnya mereka memang mengayomi bukan berbuat sebaliknya,
kami tak pernah peduli dengan betapa banyaknya orang2 seperti kami, kami lebih fokus pada kualitas, bukan kuantitas,
mengapa komentar dari anda (saya yakin anda juga polisi) dapat berkata kami bermulut besar?
kami punya fakta bahwa di daerah kami dan teman2 kami yang lain hanya perlu beberapa ratus ribu saja untuk mengeluarkan SIM,
hanya perlu kenalan orang dalam polisi saja apabila terlibat satu kasus di lingkungan kampung,
hanya perlu 20 ribu saja agar tidak jadi ditilang,
hanya perlu bersaudara dengan polisi saja agar kasus dianggap tuntas begitu saja,
DAN YANG PALING MIRIS: HANYA PERLU BEBERAPA PULUH JUTA UANG SUAP SAJA UNTUK MENJADI ORANG2 SEPERTI ANDA INI, P.O.L.I.S.I
kalau memang kami minoritas, so? memangnya kenapa? anda terganggu?
apa ini yang namanya ancaman dari polisi?
demi apapun, kami tak takut pada polisi..
dari cara bicara anda yang menggunakan bahasa pasaran, saya dan taman2 semakin yakin semua polisi memang bukan dari kalangan terdidik baik moral maupun akademik, semuanya hanya formalitas..
wah,,, wah,,, korban polisi juga kayaknya kawan ini!!! hahahaha
Deletetrms atas komentar terbaiknya.....
ReplyDeletemudah2an menjadi perhatian dan kebijakan bagi para pemimpin negara dan pemimpin kepolisian dalam menyikapi keanekaragaman pemikiran rakyatnya, guna mencapai suatu negara yang berdemokrasi!
slm
kamu itu kerna sudakala dari polisi kan makaya jd orang yang baik bagi orang tua mu nak
ReplyDeletegimana lah bang, bapakku gak korupsi kayak bapak abang biar ada uang suap masukin ke polisi.. :p
Deletekwakwakkwakkwak,,,,,,,kakakakkkkk
ReplyDelete