Sunday 23 September 2012

"MANORTOR" bersama Ibu - ibu Bhayangkari Polda Sumut dalam rangka HUT HKGB KE-60 Tahun 2012



Sebanyak 2500 kaum ibu dari Kesatuan Bhayangkari Polda Sumut menari Tor-tor untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), Sabtu (21/9) pagi di Lapangan Merdeka, Medan. Kegiatan tersebut dalam rangka memeriahkan HUT ke-60 Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB).

"Penari yang kita hadirkan sekira 2500 orang dalam upaya memecahkan rekor MURI. Memang beberapa event dengan jumlah penari yang sama pernah dilaksanakan. Namun, kali ini seluruhnya berasal dari kaum ibu," ujar Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Polda Sumut, Ibu Mutiara Sitepu di sela-sela kegiatan. Dikatakan Ibu Mutiara, kegiatan ini merupakan upaya mengangkat kebudayaan di Sumut, khususnya Tor-tor dari Budaya Batak. Sebab, beberapa waktu lalu Tortor sempat diklaim sebagai tarian negara tetangga.
Menurutnya, mereka sengaja memilih kebudayaan Tor-tor dan dimulai dari kaum ibu. Sebab pendidikan anak-anak berawal dari ibu. Kita bisa lihat saat ini, sangat banyak kebudayaan asing yang digemari kaum remaja dan sengaja dibuat tarian Tor-tor agar semakin dikenal dan dicintai generasi muda.


Sementara, Kapolda Sumut yang juga pembina PD Bhayangkari Irjen Pol Drs. Wisjnu Amat Sastro didampingi Waka Polda Brigjen Drs. Cornelis Hutagaol menambahkan, menurut sejarah, Tor-tor yang juga salahsatu tarian dari Batak sudah ada sejak abad ke-13. Dengan demikian, Kita harus bangga dan bersyukur sebab Indonesia sangat kaya suku dan budaya. Terlebih sebagai warga Sumut yang dikenal sebagai miniatur Indonesia.

"Penting bagi kita untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan sehingga tidak direbut negara lain seperti upaya yang sempat terjadi sebelumnya dalam kasus Tarian Tor-tor dan Gondang Sembilan yang sempat diklaim negara tetangga," jelasnya.

Menjaga kelestarikan budaya lokal dengan sebaik-baiknya, tambah Kapolda, juga bisa memperkokoh budaya bangsa. Keanekaragaman budaya bisa jadi aset, karena setiap daerah berbeda dan memiliki ciri khas masing-masing.

"Karena mempertahankan budaya akan menjadi kekuatan yang memperkokoh ketahanan berbangsa di mata internasional. Kalau kita lemah dalam hal ini maka hal tersebut dapat mengikis nilai-nilai budaya yang ada”. 

Dengan demikian, kegiatan seperti ini akan bermanfaat bagi ketahanan berbangsa dan bernegara. Selain itu, tentu saja juga dapat menarik perhatian para turis di dalam maupun di luar negeri," jelasnya.

Sedangkan Walikota Medan yang diwakili Sekda Syaiful Bahri menegaskan, pihaknya mendukung kegiatan yang dilaksanakan ibu-ibu Bhayangkari ini.

"Sebab, peran istri sangat besar untuk tetap menjaga keluarga serta hubungan ke masyarakat. Fungsi ini patut kita banggakan," ujarnya.

Disebutkan, dukungan ibu-ibu Bhayangkari terhadap pembangunan Kota Medan juga harus diacungi jempol. Apalagi, beberapa kegiatan sosial juga dilaksanakan guna memberdayakan masyarakat.
Di akhir acara, Kapolda, Waka Polda, Ketua DPRD, Sekda Medan dan pejabat utama Polda Sumut lain juga turut manortor bersama sehingga semakin memeriahkan suasana. (dikutip dari harian analisa)

2 comments:

  1. bisa kirimkan ke email gambar ibu kapolda dan wakapolda pak... trims atas bantuannya lantas_sergai@yahoo.com

    ReplyDelete

Sesuai Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2008 tentang PEDOMAN DASAR STRATEGI DAN IMPLEMENTASI PEMOLISIAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN TUGAS POLRI.

Undang - undang No. 14 Tahun 2008 tentang KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK.

Menjalin Kemitraan (partnership and networking) adalah segala upaya membangun sinergi dengan potensi masyarakat yang meliputi komunikasi berbasis kepedulian, konsultasi, pemberian informasi dan berbagai kegiatan lainnya demi tercapainya tujuan masyarakat yang aman, tertib dan tenteram.

Silahkan sampaikan informasi, masukan, usul dan saran untuk mencapai citra Polri yang dicintai masyarakat.

Salam Persaudaraan!

Upacara "BUKADIK AK-49" Siswa Diktukba Polri Gel-II T.A. 2023

Hinai, Selasa (25/7/23).  Diktukba Polri merupakan tahap pendidikan dan latihan bagi calon Bintara Kepolisian yang telah melalui serangkaian...